
Bunglon Madagaskar dengan Corak Langka yang Telah Dinyatakan Punah, Ditemukan Kembali
TRIBUNTRAVEL.COM - Seekor bunglon Madagascar yang sudah lama tak terlihat, kini kembali ditemukan oleh para ilmuwan.
Spesies hewan ini sudah tak terlihat lebih dari seabad lamanya.
Itulah sebabnya bunglon ilusif dengan corak unik ini telah dianggap punah.
Penemuan ini terjadi saat ilmuwan melakukan ekspedisi di sekitar pulau barat laut Afrika.
Para peneliti dari Madagascar dan Jerman dalam perjalanan terseut mengungkap, telah menemukan bunglon Voeltzkow pada Jumat, 30 Oktober 2020.
Dikutip TribunTravel dari laman UNILAD, Senin (2/11/2020), sebuah laporan yang diterbitkan oleh Salamandra, tim kecil yang dibentuk sebagai peneliti Koleksi Sejarah Alam Bavaria ZSM, mengonfirmasi temuan tersebut.
Analisis genetik yang telah dilakukan pada bunglon itu menunjukkan spesiesnya terkait dengan bunglon Labord yang sudah cukup terkenal.
Para ahli mengatakan, kedua spesies yang mirip ini hanya hidup pada musim hujan, menetas dan tumbuh dengan cepat serta hanya bertahan beberapa bulan saja.
Para ahli mengonfirmasi, ini adalah pertama kalinya spesies betina didokumentasikan.
Diketahui dengan ciri warna-warninya ketika stres, selama kehamilan, atau ketika bertemu dengan jantan.

Tidak lama setelah spesies yang lihai berkamuflase ini ditemukan, para peneliti mengatakan keberadaannya terancam karena penggundulan hutan.
Bunglon Voeltzkow harus dilindungi.
Hal ini penting dilakukan, guna pencatatan informasi tentang spesies, karena data yang paling dasar pun saat ini tidak ada.
Sekarang, peneliti dapat mengamati dan memahami pola perilakunya untuk pertama kalinya.
Kita tahu bunglon pandai menyembunyikan diri dari pemangsa dan saat berburu mangsanya.
Menariknya, mereka melakukan penyamaran begitu lama dan sangat mengesankan.
TribunTravel.com/rizkytyas
