
Ayam Betutu dan 14 Kuliner Khas Bali yang Jadi Favorit Wisatawan
TRIBUNTRAVEL.COM - Berkunjung ke Pulau Dewata kurang lengkap rasanya jika tak mencoba kuliner khasBali ini.
Ada ragam kuliner khas Bali yang bisa traveler coba.
Mulai dari ayam betutu yang dibungkus daun pisang hingga jukut ares yang terbuat dari batang pisang.
Baca juga: Inilah Nasi Goreng Pelangi di Jakarta Selatan, Ada 3 Warna Nasi dalam 1 Piring
Berikut 15 kulinerkhas Bali yang wajib traveler coba.
1. Sate lilit

Daging yang diolah menjadi sate lilit dilekatkan hingga menempel pada tusukan satenya yang terbuat dari tangkai bambu atau batang serai.
Bahan daging satenya sendiri merupakan daging cincang berbumbu khas.
Jenis daging untuk sate lilit khas Bali sendiri menggunakan daging hewan mulai dari ayam, sapi, babi, dan ikan tenggiri.
Sate lilit mudah dijumpai di Bali karena hampir semua warung makan menyediakan menu ini.
2. Nasi campur bali
Hidangan ini adalah hidangan nasi yang dilengkapi dengan aneka lauk pelengkap.
Aneka lauknya semua berbumbu khas Bali, ada sayuran hingga protein hewani.
Tidak ketinggalan ada sambal matah.
3. Nasi Jinggo
Dikenal juga dengan istilah nasi jenggo, sajian ini merupakan nasi yang dibalut dengan daun pisang.
Konon makanan ini baru muncul ketika krisis moneter pada 1997.
Pada saat itu hidangan nasi ini dijual dengan harga Rp 1.500.
Nominal 1.500 dalam bahasa Hokkien disebut jeng go.
4. Ayam Betutu

Makanan Bali satu ini berupa hidangan ayam dan terkadang bebek, yang dimasak utuh dan bagian perutnya diisi dengan berbagai macam bumbu dan rempah.
Ayam yang sudah dibumbui kemudian dibungkus daun pisang atau daun pinang dan dipanggang.
Proses memanggangnya menggunakan panas bara api sekam, bisa memakan waktu pematangan selama sehari semalam.
Rasa ayam betutu gurih dan pedas.
Dahulu hidangan ini merupakan sajian pada upacara keagamaan, tetapi kini bisa dimakan kapan pun.
5. Serombotan
Serombotan bisa dibilang merupakan hidangan mirip urap yang berbahan utama sayuran.
Bedanya, sayuran pada serombotan terdiri dari bayam, kangkung, kacang panjang, buncis, tauge, terong bulat, dan pare.
Bumbunya juga khas Bali, antara lain kunyit, kencur, lengkuas, dan bumbu kacang pedas.
Serombotan bisa disantap sebagai makanan sepinggan atau dilengkapi dengan nasi dan tipat.
6. Bubur Mengguh
Bubur Mengguh terdiri dari bubur, ayam suwir, potongan ayam dengan bumbu rempah yang disiram kuah kaldu ayam kental.
Bubur mengguh berasal dari Buleleng, Bali kawasan Utara.
7. Sate Plecing
Hidangan sate dilengkapi dengan sambal plecing yangr rasanya pedas, gurih, dan asam segar.
Sate plecing merupakan hidangan khas Singaraja.
Biasanya disajikan saat ada perayaan keluarga.
Hidangan satu ini bisa menjadi salah satu pilihan menu sate khas dari Bali.
8. Bebek Timbungan
Bebek timbungan dimasak dalam waktu cukup lama sekitar 12 jam bersama rempah pilihan.
Bebek diungkep dengan rempah selama minimal 4 jam, setelah itu dikukus minimal 8 jam.
Prosesnya lama karena menggunakan bebek tua yang dimasak dengan api kecil.
Durasi memasak yang lama membuat tekstur bebek empuk dan bumbunya meresap sampai ke dalam daging.
9.Tum Ayam
Daging ayam dicincang dan dibumbui lalu dibungkus dalam daun pisang dan dimatangkan.
Hidangan ini adalah lauk khas asal pulau Bali dan paling nikmat dinikmati bersama nasi hangat.
10. Lawar

Makanan khas Bali ini merupakan campuran dari daging cincang dengan aneka sayuran seperti kacang panjang yang dibumbui parutan kelapa dan rempah-rempah.
Pada dasarnya hidangan ini berbahan utama daging babi, tetapi ada pula yang memakai daging bebek entog (kuwir) sebagai alternatif lawar yang halal.
Bermacam-macam lawar yang ada di Bali, ada lawar merah dan lawar putih.
Lawar merah pembuatannya mencampurkan darah daging di komposisi bahannya.
Lawar sering dinikmati dengan nasi, sate lilit dan jukut ares.
11. Tipat Cantok
Tipat berarti ketupat dan cantok berarti diuleg atau dihaluskan.
Hidangan ini berbahan dasar ketupat potong yang diberi sayur kacang panjang, kangkung, taoge, dan mentimun lalu disiram saus.
Sausnya terbuat dari kacang tanah goreng, bawang putih, cabai, garam dan tauco yang diuleg atau dihaluskan.
Tonton juga:
12. Rujak Bulung dan kuah pindang
Rujak satu ini unik, karena rujak dari buah-buah disiram dengan kuah ikan tuna.
Komposisi isian rujak terdiri dari rumput laut (bulung), mangga muda, bengkuang, kedondong yang diberi kuah dengan rasa pedas.
Itu kenapa lebih dikenal dengan rujak bulung, karena di dalamnya ada bulung atau rumput laut jenis boni.
13. Tipat Blayag
Hidangan ini juga terbuat dari ketupat atau tipat, tetapi ketupatnya mempunyai bentuk lebih mirip lontong yang memanjang dililit dengan janur muda atau daun enau muda.
Ketupat kemudian disajikan bersama saus dari olahan tepung beras dan rempah khas Bali.
Tekstur sausnya terlihat mirip seperti santan kental.
Makanan ini sering dihidangkan bersama sayur urap, ayam sisit, ceker ayam, kacang kedelai, dan kerupuk kulit ayam.
14. Komoh
Komoh merupakan hidangan sup yang berisi daging.
Daging yang digunakan bisa berasal dari ayam, itik, entog, penyu atau babi.
Terkadang, makanan ini juga bisa berisi jeroan dan kulit hewan.
15. Jukut Ares
Makanan khas Bali ini berbahan baku dari pohon atau batang pisang muda (ares) berukuran sebesar lengan orang dewasa.
Batang pisang kemudian diiris-iris tipis dan dimasak dengan base gede atau bumbu khas dari Pulau Dewata Bali.
Isiannya juga ditambah dengan bahan lain yaitu daging ayam, entog atau babi.
Jukut Ares bisa menjadi kuliner halal Bali bergantung dari campuran bahan daging yang dipakai.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "15 Makanan Khas Bali yang Patut Masuk Daftar Kulineranmu, dari Sate Lilit sampai Jukut Ares"
Baca juga: Sempat Viral di Medsos Harga Makanan di Kereta Api, Ini Cara Cek Harganya
Baca juga: 7 Manfaat Kesehatan Mengonsumsi Pepaya, Termasuk Menurunkan Kolesterol
Baca juga: Warung Pink dan 4 Tempat Makan di Demak yang Bisa Dikunjungi Wisatawan
Baca juga: Daftar Rute Shuttle Bus Listrik di Bali, Ada Bedugul hingga Sanur
Baca juga: Kota Ini Memilih Anjing Jenis French Bulldog Sebagai Walikota Baru
