
20 Bahan Dasar Penting untuk Buat Kue dan Roti, Bisa untuk Stok
KOMPAS.com –Baking adalah bentuk seni dan sains. Dua hal yang berpengaruh pada kesuksesan membuat roti dan kue juga bergantung pada bahan dan takaran resep.
Seperti dikutip dari My Recipes, takaran yang tepat dan bahan berkualitas tinggi, membuat baking akan lebih mudah untuk baker rumahan.
Bagi baker rumahan tidak ada salahnya untuk menyediakan bahan dasar untuk baking.
Baca juga: 9 Jenis Loyang Kue, Panduan untuk Baking di Rumah
Bahan dasar untuk baking ini akan cukup tahan disimpan jika tidak langsung digunakan. Pasalnya beberapa resep hanya membutuhkan jumlah bahan yang sedikit.
Meski begitu, dengan menyediakan bahan dasar ini kegiatan baking di rumahan akan terasa lebih ringan.
Kapan pun baker rumahan ingin bereksperimen, bahan-bahan sudah tersedia di dapur. Bahan dasar untuk baking yang penting adalah sebagai berikut:
1. Tepung serbaguna
Tepung serbaguna atau disebut juga tepung protein sedang, dapat digunakan untuk membuat apa saja, mulai dari kue kering hingga roti.
Nnamun, jika ingin hasil produk baking lebih maksimal kamu bisa menyediakan tepung yang sesuai.
2. Garam
Garam menjadi bumbu yang wajib ada di dapur, termasuk untuk persediaan baking.
Dalam produk baking, garam terkadang diperlukan untuk tambahan dalam adonan roti tetapi bukan untuk menambahkan rasa, melainkan untuk memaksimalkan proses pengolahan.
Baca juga: Gula Pasir dan Gula Bubuk, Lebih Baik Mana untuk Baking?
3. Gula pasir
Gula pasir menjadi pemanis standar yang digunakan untuk membuat hampir semua produk baking. Pastikan untuk selalu menyediakan gula pasir di dapur.

4. Gula bubuk
Gula bubuk juga penting disediakan. Penggunaannya bisa sebagai pemberi rasa dan hiasan produk.
Sifatnya yang mudah larut terkadang juga menjadi alasan gula bubuk dipilih untuk bahan pada produk baking, jadi tidak ada salahnya untuk menyediakan gula bubuk di dapur.
5. Brown sugar
Bentuk gula alternatif ini merupakan kombinasi gula pasir putih dan tetes tebu. Brown sugar memiliki tekstur yang lembab, agak lengket, dan warnanya lebih gelap. Brown sugar diperlukan untuk pembuatan banyak makanan yang lebih kaya rasa dan tekstur yang chewy.
6. Baking powder
Baking powder sangat diperlukan untuk membuat produk mengembang, seperti pada resep aneka kue atau cake.
Pada beberapa resep roti, baking powder juga akan berguna untuk memaksimalkan proses peragian.
7. Soda kue (baking soda)
Agen ragi pengembang lainnya adalah soda kue. Soda kue mampu mengaktifkan dan menyebabkan makanan yang dipanggang mengembang saat asam dan panas menyatu.
Tidak seperti baking powder yang dapat aktif sendiri, soda kue harus selalu dipasangkan dengan bahan yang bersifat asam, seperti cuka, jus jeruk, krim tartar, bubuk kakao, yogurt atau buttermilk.
Baca juga: Bedanya Baking Powder dengan Baking Soda, Bekal Sebelum Bikin Kue
8. Ragi
Bahan pengembang yang juga akan digunakan untuk baking terutama membuat roti adalah ragi.
Ragi adalah zat yang mengembang lambat dan membutuhkan lebih banyak waktu dibandingkan soda kue atau bubuk.
Ada beberapa jenis ragi, tetapi untuk lebih praktis kamu bisa menyediakan ragi instan untuk baking di rumah.
9. Susu

Banyak resep kue dan roti memerlukan susu untuk menunjang rasa dan tekstur.
Kamu bisa menyimpan susu UHT atau susu bubuk di rumah yang punya daya simpan lebih lama, ketimbang susu segar.
Baca juga: Apa Bedanya Susu UHT dan Pasteurisasi?
10. Tepung jagung atau maizena
Tepung jagung atau maizena akan diperlukan terutama sebagai pengental saus dan juga dapat melembutkan produk kue.
Tepung jagung atau maizena memiliki kemampuan untuk melawan protein keras dalam tepung, sehingga dapat membuat makanan yang dipanggang lebih lembut.
11. Minyak sayur
Minyak sayur merupakan bahan utama dalam banyak resep, dan juga berguna untuk meminyaki loyang sebelum dipanggang.
12. Lemak (shortening)
Lemak nabati ini terkadang digunakan sebagai pengganti atau sebagai tambahan mentega untuk membuat makanan panggang yang lebih lembut dan fleksibel.
Beberapa produk baking yang memerlukan shortening seperti kue dan kulit pai, karena titik leleh yang lebih tinggi.
Baca juga: Berapa Batas Maksimal Konsumsi Minyak dalam Sehari?
13. Ekstrak vanilla
Ekstrak vanili adalah investasi bahan baku untuk produk baking. Bahan ini nanti dapat digunakan sebagai penambah rasa dan aroma pada masakan.
14. Bubuk kokoa
Jika kamu juga seorang pencinta cokelat, kamu wajib menyediakan bubuk kokoa atau cokelat bubuk di dapur.
Kokoa bubuk dapat ditambahkan untuk keperluan perasa pada produk baking.

15. Madu
Madu bisa dijadikan sebagai bahan pemanis alami yang lembut pada aneka produk baking.
16. Agar-agar
Agar-agar bisa jadi investasi bahan baku dasar produk dessert. Sediakan agar-agar yang tanpa rasa karena bisa dikreasikan menjadi produk baking apa saja.
Baca juga: Bedanya Agar-Agar dan Gelatin, Bahan Makanan untuk Dessert
17. Susu evaporasi
Produk susu kental dan pekat ini dapat ditambahkan ke puding, isi pai, dan lainnya untuk mendapatkan ketebalan dan tekstur ekstra.
18. Rempah-rempah
Rempah-rempah juga akan diperlukan dalam baking. Beberapa rempah yang akan diperlukan untuk baking diantaranya kayu manis dan jahe.
19. Buah dan kacang Kering
Meskipun buah-buahan dan kacang-kacangan kering merupakan bahan pelengkap pada produk baking, tetapi bahan-bahan ini akan mampu menonjolkan hasil produk baking.
Buah dan kacang kering yang mungkin akan diperlukan yaitu kismis, sukade, kacang tanah, kacang almond dan kacang mete.
Baca juga: Resep Susu Kacang Kedelai yang Tidak Langu, Bisa untuk Jualan
20. Kukis atau biskuit
Kukis atau biskuit juga bisa disediakan untuk tambahan bahan baku baking.
Jenis kukis yang bisa dipakai untuk baking pilih yang mempunyai rasa netral sehingga bisa dipadukan dengan resep apapun.
