
Nasi Pecel dan Deretan Kuliner Khas Madiun yang Wajib Dicoba Wisatawan
TRIBUNTRAVEL.COM - Satu kuliner khas Madiun yang wajib dicoba adalah pecel Madiun.
Madiun merupakan salah satu kota di Jawa Timur yang memiliki keragaman kuliner, salah satunya pecel Madiun.
Madiun memiliki berbagai kuliner nikmat lainnya selain pecel yang bisa dinikmati.
Selain pecel, masih banyak makanan lain yang bisa kamu coba di Kota Madiun.
Baca juga: Wisata Sejarah ke Monumen Kresek di Madiun, Tempat Napak Tilas Peristiwa Pembantaian G30S PKI
Berikut tempat-tempat kuliner yang bisa kamu kunjungi:
1. Nasi Pecel - Yu Gembrot
Salah satu warung nasi pecel yang sudah ada sejak lama adalah Yu Gembrot. Berlokasi di Jalan Imam Bonjol, No. 33, Klegen, Kartoharjo, Madiun.
Kamu bisa mengunjungi Yu Gembrot buka pukul 07.00 - 21.00 WIB. Namun, jika kamu datangnya semakin malam atau mendekati jam tutup, ketersediaan makanan sudah tidak lengkap.
Pecel disajikan dengan nasi, diberi sayur, lalu disiram sambal kuah kacang yang berwarna cenderung putih atau cerah. Lalu, tidak lupa ditaburi serundeng dan diberi peyek teri.
Satu porsinya dibandrol dengan harga sekitar Rp 20.000, tergantung dengan isi pecel yang kamu pilih. Ada telur, empal, paru, lidah, tahu, dan masih banyak lagi.
2. Gado-Gado dan Tahu Campur - Pak Tomo
Selain pecel, Madiun juga memiliki gado-gado yang khas.
Kamu bisa mencoba salah satu gado-gado dan tahu campur yang terkenal di kota ini, yakni milik Pak Tomo.
Lokasinya berada di Jalan Biliton 20. Satu porsi gado-gado dibandrol seharga Rp 25.000, dan tahu campur Rp 22.000 per porsi.
Perbedaan gado-gado di Pak Tomo dengan tempat lainnya adalah bumbu kacangnya yang berwarna oranye karena menggunakan kacang tanah dan juga cabai besar.
3. Soto Ndeso - Bu Wartimah
Madiun juga memiliki soto yang gurih, bernama soto ndeso. Kamu bisa menemukan soto ndeso Bu Wartimah di Jalan Dusun Rejosari, Kecamatan Sawahan, Madiun.
Soto Ndeso Bu Wartimah ini buka dari pukul 10.00 WIB. Bisa kamu jadikan menu makan siang, saat berkunjung ke Madiun.
Kamu sudah bisa mendapatkan soto dengan harga Rp 8.000, polos tanpa ayam.
Jika ingin tambah ayam, kamu bisa pilih ayam goreng atau ayam rebus, lalu pilih bagian sayap, kepala, atau ceker.
Warna kuah soto ndeso yang bening kekuningan, dicampur dengan nasi, toge, seledri, lalu terakhir ditaburi bawang goreng membuat rasa gurih, asin.
4. Pentol Corah - Bu Suti
Ada juga camilan yang bisa kamu jadikan jajanan saat berada di Madiun. Tepatnya Pentol Corah ini berada di Rejomulyo, Kecamatan Kartoharjo, Madiun.
Konon, ini adalah pentol corah yang pertama. Bu Suti, pemilik dari usaha pentol corah ini tidak memiliki cabang lain, jadi lokasi penjualan hanya ada di rumahnya.
Terbuat dari tepung terigu dan tepung kanji yang dibalut dengan tahu, pentol corah disajikan dengan sambal pedas berwarna merah. Satu porsinya Rp 5.000, lalu bisa kamu tambah dengan pangsit goreng.
5. Wedang Cemoe - Bu Sumar
Perpaduan antara ketan, kacang goreng, roti, kuah santan, dan gula, sangat cocok dinikmati malam hari yang dingin, atau di musim hujan.
Wedang cemoe bisa kamu temukan di Warung Bu Sumar, Jalan Bali, Madiun. Wedang cemoe ini bisa menjadi penghangat sekaligus mengisi perut. Warung Bu Sumar beroperasional dari pukul 05.00 - 21.00 WIB.
Satu porsi wedang cemoe disajikan dalam mangkuk kecil, seharga Rp 6.000. Tidak hanya wedang cemoe yang ditawarkan di warung Bu Sumar, ada juga wedang jahe dan bubur kacang hijau.
Baca juga: 7 Kuliner Enak di Madiun yang Wajib Dicoba, Nasi Jotos hingga Depot Nasi Pecel 99 yang Legendaris
Baca juga: Jasamarga Angkat Bicara Soal Tugu Tol Madiun yang Disebut Mirip Palu Arit dan Viral di Medsos
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "5 Kuliner Khas Madiun, Ada Soto Ndeso dan Wedang Cemoe"
