Gara-gara Tusuk Gigi, Pemilik Kedai Ini Diserang Pria Tak Dikenal hingga Dilarikan ke Rumah Sakit

TRIBUNTRAVEL.COM - Seorang pemilik kedai di Golden Mile Food Center, Singapura, harus dilarikan ke rumah sakit setelah mendapat serangan dari pria tak dikenal.

Wanita berusia 58 tahun ini dibawa ke rumah sakit setelah seorang pria diduga memukul kepalanya menggunakan cangkir logam.

Penyerangan ini terjadi di Golden Mile Food Center sekitar pukul 17.30 pada hari Sabtu (7/11/2020).

Dilaporkan Stomp Straits Times, polisi mengatakan bahwa mereka diberitahu mendapatkan laporan penyerangan.

Baca juga: 7 Rahasia Disneyland yang Jarang Diketahui, Ternyata Dulunya Adalah Lahan Parkir

Pria berusia 50 tahun yang melakukan penyerangan tersebut akhirnya ditangkap, dan si pemilik kedai dibawa ke rumah sakit Raffles.

Korban yang merupakan pemilik kedai, Ms Ho mengatakan kepada Shin Min Daily News, jika dia membuka usaha di pusat kuliner bersama saudara-saudaranya.

Ms Ho mengatakan, pria tersebut mendekati kedai dan meminta dua tusuk gigi.

Ia pun memberikan tusuk gigi tersebut.

Melihat pria tersebut tidak bisa mengambil tusuk gigi dari wadah, dia menawarkan bantuan kepada pria tersebut.

Mendengar tawaran Ms Ho, pria tadi marah dan menggedor meja serta berteriak kasar.

"Dia menggedor meja dan berteriak bahwa dia tahu (bagaimana cara mengambil tusuk gigi dari wadahnya) dan kemudian mulai melontarkan kata-kata kasar," kata Ms Ho.

Karena ketakutan, dia menyuruh pria itu untuk berhenti, tetapi pria itu justru menunjukkan gerak gerik aneh.

Ms Ho mengatakan, pria itu pergi dan berbalik beberapa kali sembari menunjuk-nunjuk ke arahnya.

Lalu pria tersebut mengambil cangkir logam di atas meja dan memukul kepala Ms Ho sebanyak dua kali.

Beberapa pengunjung datang membantunya dan seseorang segera menelepon polisi.

Pemilik kedai terdekat, Tuan Chen mengatakan, beberapa dari mereka yang datang membantu adalah Petugas Certis Cisco yang berada di daerah tersebut.

Sekitar tujuh petugas di sana berlari ke arah pria tersebut untuk menghentikannya.

Chen (31) berkata, "Petugas ini biasanya berpatroli di daerah itu dan datang ke sini untuk makan selama jam istirahat."

Ketika petugas menyuruh pria itu, ia tidak mau pergi.

Tonton juga:

Ms Ho mengatakan dirinya tidak menderita luka apapun.

Ini adalah pertama kalinya Ms Ho melihat pria tersebut, tetapi seorang saksi mata yang tidak ingin disebutkan namanya mengatakan jika dia telah melihatnya beberapa kali.

Ia mengatakan, pria tersebut biasanya mondar-mandir di pusat kuliner sendirian dan sering bergumam sendiri.

Baca juga: Hari Pahlawan, Ini Tempat Wisata yang Jadi Lokasi Pengasingan Para Pemimpin Bangsa Pada Masanya

Baca juga: Jadwal Penerbangan Garuda Indonesia Rute Jakarta-Kalimantan PP Selama November 2020

Baca juga: Nepal Van Java Dusun Butuh di Magelang Dibuka Kembali, Wisatawan Kini Harus Bayar Retribusi

Baca juga: Gunung Merapi Siaga, Wisata Jeep Lava Tour Tetap Beroperasi

Baca juga: 7 Kuliner Malam di Jogja, Harus Coba Nasi Campur Teri Gejayan yang Menggugah Selera

(TribunTravel.com/Ratna Widyawati)