Kabar Gembira! Pecinta Sambal dan Cabai Memiliki Kemungkinan Berumur Panjang, Ini Penjelasannya

TRIBUNTRAVEL.COM -Indonesia merupakan sebuah negara yang terkenal sebagai surganya kuliner pedas yang bisa membuat badan berkeringat.

Ya, sebagian besar penduduk Indonesia memang menyukai cabai, bahkan hingga ada slogan 'makan nggak enak kalau nggak pakai sambal/pedas'.

Nah, ada kabar gembira nih bagi pecinta cabai atau kuliner pedas.

Pasalnya, berdasarkan sebuah penelitian orang-orang yang gemar mengonsumsi cabai memiliki tingkat kematian yang lebih rendah yang disebabkan oleh penyakit jantung dan kanker.

Terbukti, ada sebanyak 26 persen orang yang makan cabai kemungkinannya kecil meninggal karena penyakit jantung.

Baca juga: Sebelum Membuat Sambal, Kenali Dulu 6 Jenis Cabai di Pasaran Indonesia

Sementara, sebanyak 23 persen orang juga kemungkinannya kecil meninggal karena kanker bila dibandingkan dengan orang-orang yang jarang atau tidak pernah mengonsumsi cabai.

Hal tersebut ditemukan para peneliti dari Cleveland Clinic yang menganalisis data mengenai cabai dan hubungannya dengan kesehatan pada lebih dari 570 ribu orang di AS, Italia, Cina, dan Iran.

"Kami terkejut ketika mengetahui bahwa mengonsumsi cabai secara teratur dapat mengurangi risiko kematian karena penyakit kardiovaskular dan kanker."

Demikian yang dikatakan oleh penulis senior dari penelitian tersebut yang juga merupakan ahli jantung dari Cleveland Clinic, Dr Bo Xu.

TONTON JUGA:

Menurutnya, faktor makanan yang pedas mungkin memainkan peran penting dalam kesehatan secara keseluruhan.

Meski demikian, belum jelas seberapa banyak dan seringnya makan cabai, serta jenis cabai apa yang perlu dimakan untuk dapat merasakan manfaatnya.

Penelitian tersebut juga tidak membuktikan secara langsung cabai bisa memberikan hasil kesehatan yang lebih baik.

Sehingga, diperlukan penelitian lebih lanjut untuk memahami cara kerjanya.

"Alasan pasti dan mekanisme yang mungkin menjelaskan temuan kami saat ini tidak diketahui," ungkapnya.

"Maka, kami belum yakin untuk mengatakan bahwa makan lebih banyak cabai dapat memperpanjang hidup dan mengurangi kematian, terutama dari faktor kardiovaskular atau kanker," sambung dia.

Di sisi lain, sebuah penelitian sebelumnya mendapati cabai memiliki berbagai manfaat yang baik bagi kesehatan.

Mulai dari mengurangi peradangan, menurunkan risiko penyakit, menghilangkan rasa sakit, membantu orang menurunkan berat badan, dan mencegah penurunan kognitif di usia lanjut.

Ilustrasi sambal - Sambal bajak yang berasal dari Jawa Tengah dengan citarasa pedas, gurih dan aroma jeruk yang tidak terlalu dominan.
Ilustrasi sambal - Sambal bajak yang berasal dari Jawa Tengah dengan citarasa pedas, gurih dan aroma jeruk yang tidak terlalu dominan. (Instagram/@resepdapurbundaku)

Semua manfaat ini terkait dengan bahan kimia tertentu yang ditemukan secara alami dalam cabai, yakni capsaicin.

Capsaicin adalah senyawa yang bertanggung jawab atas sensasi pedas dari cabai.

Sensasi pedas saat makan cabai terjadi karena capsaicin mengikat reseptor rasa sakit di tubuh dan mendorong pelepasan hormon dalam tubuh yang dapat menurunkan tekanan darah, serta meningkatkan metabolisme dan pencernaan.

Namun, iritasi yang dirangsang oleh capsaicin juga mendorong tubuh memproduksi dopamin dan endorfin lain untuk mengatasi ancaman yang dirasakan.

Itulah sebabnya, sebagian orang sangat antusias menikmati makanan pedas, sementara sebagian lainnya menghindari bumbu yang menyengat tersebut.

Jika kamu termasuk kelompok terakhir, jangan khawatir.

Sebab, manfaat kesehatan dari capsaicin masih bisa diperoleh dengan makan sumber cabai lain yang lebih ringan seperti ceri, anaheim, paprika poblano, atau rempah-rempah seperti paprika.

Baca juga: 3 Tempat Makan Sei Sapi di Semarang, Sajian Daging Asap Khas NTT dengan Sambal Matah ; Daun Singkong

Baca juga: Suka Mencampur Sambal dan Cuka Saat Makan Bakso? Hati-hati, Ternyata Efeknya Bahaya Bagi Tubuh

Baca juga: 5 Warung Mi Ayam Pedas di Jogja, Bisa Minta Cabai Sesuai Selera di Mie Ayam 77 Bu May

Baca juga: Di Negara Ini, Cabai Bukan jadi Bumbu Masakan Melainkan Sayuran

Baca juga: Fakta Unik Trinidad Scorpion, Cabai Terpedas di Dunia yang Sering Dijadikan Senjata Militer

Temukan solusi untuk kebutuhan transportasi, pengiriman barang, layanan pesan antar makanan, dan yang lainnya di sini.

SHARE : share facebook share twitter share linkedin