Anies: Transportasi Umum Jadi Ruang Kesetaraan Warga DKI Jakarta

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, transportasi umum saat ini sudah menjadi bagian ruang kesetaraan untuk warga DKI Jakarta.

"Di dalam transportasi umum kita menemukan kesetaraan," ujar Anies dalam webinar peluncuran buku MRT, Selasa (10/11/2020).

Anies mengatakan, di dalam transportasi umum tidak ada lagi kelas dan jabatan. Seseorang yang berpangkat tinggi bisa duduk sejajar dengan orang lain yang berpangkat rendah.

"Di transportasi umum semua bisa ketemu, seorang CEO yang menggunakan kendaraan umum bisa berdiri berjejer dengan office boy yang melayani di kantornya," tutur Anies.

Baca juga: Jakarta Terpilih sebagai Kota Terbaik dalam Kemajuan Transportasi

Begitu juga bagi seorang kepala negara atau kepala daerah yang ikut menggunakan transportasi umum.

Anies mengatakan, tidak ada perlakuan spesial bagi orang-orang yang memiliki pangkat dan jabatan ketika berada di transportasi umum.

"Di sini tidak ada VIP tidak ada no VIP, semua sama. Duduk sama tinggi, berdiri sama tinggi," tutur Anies.

Itulah sebabnya, Anies mengatakan bahwa Pemprov DKI Jakarta saat ini memandang transportasi umum bukan sebagai alat penunjang kehidupan masyarakat Jakarta.

Bukan juga sebagai alat untuk berpindah dari satu tempat ke tempat yang lain, melainkan untuk transformasi sosial dan memberikan ruang kesetaraan untuk seluruh warga Jakarta.

Baca juga: Menhub: Stasiun Cisauk Contoh Integrasi Moda Transportasi yang Baik

"Janganlah dipandang semata-mata sebagai alat pemindah badan, tetapi dipandang sebagai alat transformasi sosial," kata Anies.

Temukan solusi untuk kebutuhan transportasi, pengiriman barang, layanan pesan antar makanan, dan yang lainnya di sini.

SHARE : share facebook share twitter share linkedin