Daftar Tarif Jalan Tol Layang Jakarta Cikampek, Simak Rinciannya

TRIBUNTRAVEL.COM - Jasa Marga berencana menerapkan tarif pada Jalan Tol Jakarta-Cikampek II Elevated atau Jalan Layang Jakarta Cikampek (Japek).

Sebelumnya, jalan Layang Jakarta Cikampek sudah beroperasi tanpa tarif kurang lebih 11 bulan.

Corporate Communication ; Community Development Group Head Jasa Marga, Dwimawan Heru menjelaskan penerapan tarif Tol Layang Japek diberlakukan tarif terintergrasi dengan Jalan Tol Jakarta-Cikampek atau Tol Japek di bawah.

Ada pembagian empat wilayah dalam pentarifan terintegrasi. Wilayah I Jakarta IC-Pondok Gede Barat atau Pondok Gede Timur, wilayah II Jakarta IC-Cikarang Barat, Wilayah III Jakarta IC-Karawang Barat, dan Wilayah IV Jakarta IC-Cikampek.

Baca juga: Suka Kuliner Khas Jepang, Yuk Coba Mampir ke Urban Ninja di Bandung

"Untuk tarif tol layang Jakarta Cikampek itu mengikuti tarif wilayah IV, artinya tarif dikenakan Rp 20.000," kata Heru, pada Kamis (12/11/2020).

Heru menjelaskan adanya penerapan tarif terintegrasi, maka yang seharusnya pengguna jalan jarak jauh menggunakan Jalan Tol Layang Jakarta-Cikampek harus melakukan dua kali transaksi, menjadi satu kali saja sehingga akan mengurangi potensi hambatan lalu lintas.

Pembagian Wilayah Tarif Terintegrasi Jalan Tol Layang Jakarta-Cikampek.
Pembagian Wilayah Tarif Terintegrasi Jalan Tol Layang Jakarta-Cikampek. (Istimewa via Warta Kota)

Selain itu juga, Heru menjelaskan dengan adanya sistem pengoperasian terintegrasi ini menjadikan tarif kedua ruas jalan tol ini juga menjadi satu tarif, yaitu tarif terintegrasi.

"Jadi nantinnya untuk pengguna Jalan Tol Layang Jakarta-Cikampek tidak perlu melakukan transaksi di akses masuk dan akses keluar jalan tol ini karena semuanya sudah menjadi satu tarif dengan Jalan Tol Jakarta-Cikampek,&; tuturnya.

Sementara Direktur Utama PT Jasamarga Jalanlayang Cikampek (JJC), anak usaha Jasa Marga pengelola Jalan Tol Jakarta-Cikampek II Elevated, Vera Kirana mengungkapkan adanya penerapan tarif Tol Layang Japek, pihaknya sebelumnya terus memperbaiki tingkat kenyamanan pengguna jalan tol tersebut.

Salah satunya dengan melakukan pekerjaan penyempurnaan sambungan jembatan atau expansion joint di sejumlah titik jalan tol tersebut.

&;Hingga saat ini, perbaikan expansion joint telah mencapai 14 titik. Perbaikan dilakukan dengan menyesuaikan elevasi (ketinggian) dengan mengganti atau menambah lapisan penyambung agar tiga elemen aspal, beton transisi, dan karet expansion joint dapat mencapai elevasi yang nyaman saat dilewati,&; ujar Vera.

Selain itu, Vera menambahkan, berbagai pelayanan keselamatan di jalan tol ini, yaitu dengan adanya empat konsep emergency plan.

Antara lain, delapan Emergency Opening (bukaan median), empat Emergency Bay (lajur darurat), delapan Emergency Access (tangga darurat) dan dua Emergency Exit (akses keluar darurat) sebanyak satu lajur di masing-masing jalur arah Jakarta dan arah Cikampek.

"Untuk Emergency Opening yang dilengkapi dengan Emergency Access sudah 100 persen selesai dilaksanakan," imbuhnya.

Untuk empat lokasi parkir darurat Tol Layang Japek lanjut Vera, saat ini progres fisiknya sendiri telah mencapai 45 persen.

Sedangkan untuk Emergency Exit masih dalam tahap desain pembangunan.

Pelayanan di jalan tol ini juga dilengkapi dengan armada operasional, yaitu mobil derek, patroli jalan raya, patroli layanan jalan tol, rescue, dan ambulance sehingga pengguna jalan tol merasa aman dan nyaman.

Simulasi Tarif Tol

Terkait tarif, Vera memberikan gambaran, jika dioperasikan secara terpisah, maka tarif untuk Jalan Tol Jakarta Cikampek II Elevated mencapai Rp1.250/Km sehingga pengguna jalan harus membayar tarif jalan tol ini sebesar Rp 47.500.

Untuk jarak jauh pengguna kendaraan Golongan I, wilayah 4 harus membayar dua tarif sekaligus, yaitu tarif Jalan Tol Jakarta-Cikampek II Elevated sebesar Rp 47.500 dan tarif Jakarta-Cikampek sebesar Rp 15.000, sehingga total tarif untuk kendaraan Golongan 1 adalah Rp 62.500.

"Tapi karena diterapkan tarif integrasi sehingg tarifnya itu hanya Rp 20.000," ungkapnya.

Mengenai skema pentarifan dari keseluruhan wilayah, Vera menjelaskan bahwa pemberlakuan tarif terintegrasi Jalan Tol Jakarta-Cikampek dan Jalan Tol Jakarta-Cikampek II Elevated berdampak pada 3 dari total 4 wilayah pentarifan.

Tonton juga:

Sebelum penerapan tarif terintegrasi

  • Wilayah 1 Barat/ Pondok Gede Timur, golongan I Rp 1.500, II Rp 2.000, III Rp 2.000, IV Rp 3.000 dan V Rp 3.000.
  • Wilayah 2 Jakarta IC-Cikarang Barat, golongan I Rp 4.500, II Rp 6.500, III Rp 6.500, IV Rp 9.000 dan V Rp 9.000.
  • Wilayah 3 Jakarta IC-Karawang Timur, golong I Rp 12.000, II Rp 18.000, III Rp 18.000, IV Rp 24.000 dan V 24.000.
  • Wilayah 4 Jakarta IC-Cikampek, golongan I Rp 15.000, II Rp 22.500, III Rp 22.500, IV Rp 30.000 dan V Rp 30.000.

Tarif baru sesudah penerapan tarif terintegrasi di Tol Jakarta Cikampek bawah maupun Japek Layang;

  • Wilayah 1 Jakarta IC-Pondok Gede Barat/ Pondok Gede Timur, golongan I Rp 4.000 , II Rp 6.000, III 6.000, IV 8.000, dan V 8.000.
  • Wilayah 2 Jakarta IC-Cikarang Barat , golongan I Rp 7.000, II 10.500, III, 10.500, IV 14.000 dan V 14.000.
  • Wilayah 3 Jakarta IC-Karawang Barat, golongan I Rp 12.000, II 18.000, III 18.000, IV 24.000 dan V 24.000.
  • Wilayah 4 Jakarta IC-Cikampek, golongan I 20.000, II 30.000, III 30.000, IV 40.000 dan V 40.000

"Dapat dilihat di Wilayah 3 tidak terdapat perubahan tarif, namun ada perubahan wilayah untuk Karawang Timur. Sebelumnya Karawang Timur masuk di Wilayah 3, setelah penerapan tarif terintegrasi ini, Karawang Timur masuk di Wilayah 4 sehingga mengalami perubahan tarif,&; papar Vera.

Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Hampir Setahun Digratiskan, Lewat Jalan Tol Layang Jakarta Cikampek Kini Harus Bayar Rp 20.000.

Baca juga: Jangan Pernah Lakukan 4 hal Ini saat Liburan ke Turki, Perhatikan Apa Objek yang Kamu Potret

Baca juga: 11 Kuliner Khas Prancis yang Cocok jadi Menu Makan Siang, dari Coq au Vin hingga Couilles de mouton

Baca juga: Jejak Orang Pendek Berkaki Terbalik di Kaki Gunung Kerinci, Ternyata Masuk Catatan Marco Polo

Baca juga: Viral di Medsos, Pengendara Sepeda yang Tubuhnya Dipenuhi Belasan Kaktus

Baca juga: Ini yang Diperhatikan Pramugari ketika Penumpang Naik ke Pesawat

Temukan solusi untuk kebutuhan transportasi, pengiriman barang, layanan pesan antar makanan, dan yang lainnya di sini.

SHARE : share facebook share twitter share linkedin