Cara Bedakan Madu Asli dan Palsu Versi Peternak hingga BPOM

TRIBUNTRAVEL.COM - Beberapa waktu terakhir ini ramai pemberitaan tentang madu palsu yang beredar di pasaran.

Tentunya hal ini meresahkan masyarakat yang gemar menggunakan madu sehari-hari.

Bukannya bermanfaat, madu-madu palsu tersebut justru berbahaya jika dikonsumsi secara terus menerus.

Lantas bagaimana cara membedakan madu asli dan palsu?

Baca juga: 5 Manfaat Madu Bagi Kesehatan, Penguat Memori hingga Pengobatan Luka Bakar

Berikut beberapa cara membedakan madu asli dan palsu dari beberapa pakar mulai dari peternak lebah hingga BPOM.

Peternak lebah

Salah seorang peternak lebah asal Gresik, Jawa Timur, bernama Jhonis Wahyu Basuki menuturkan, sulit membedakan madu hanya melalui apa yang terlihat.

Ada satu hal yang tidak bisa dimanipulasi oleh para pelaku pembuat madu palsu.
"Harus dirasakan. Jadi mau tidak mau kalau mau beli biar tidak tertipu ya harus buka segel kemasan (madu), dicicipi," ujar Jhonis.

Rasa manis nektar atau bunga, kata dia, akan sangat berbeda dengan rasa pemanis buatan.

Jhonis menjelaskan, tidak mudah membedakan madu asli dan palsu dari yang tampak.

Sebab, madu asli memiliki bentuk penampakan yang berbeda-beda, tergantung dari nektar yang dikonsumsi oleh lebah pada saat itu.

"Kalau bunga randu, madu itu biasanya lebih terang karena lebih encer. Kalau bunga karet atau durian itu lebih kental, sehingga warnanya lebih pekat," ucap Jhonis.

Cara pakar madu UI

Pakar madu yang juga seorang peneliti produk-produk lebah madu di laboratorium Rekayasa Industri Bio Proses, Departemen Teknik Kimia Fakultas Teknik UI, Dr Muhammad Sahlan mengatakan, tak mudah membedakan madu palsu dan asli di Indonesia.

Sebab, Indonesia memiliki beberapa jenis lebah penghasil madu.

Sahlan berpendapat, cara terbaik membedakan madu palsu dan asli ialah dengan mengenali aroma dan rasa.

"Sebaiknya masyarakat umum berusaha mengenali satu atau dua jenis madu supaya ketika membeli produknya bisa merasakan apabila terjadi perubahan rasa atau aroma," kata dia.

Meski demikian, Sahlan mengakui, ada kesulitan mengenali rasa madu jenis multiflora.

Ia pun menyarankan masyarakat membeli ke penjual yang sudah dipercaya atau berpengalaman.

Uji semut hingga bakar madu bukan cara yang menjamin

Cara yang selama ini dilakukan dengan uji coba semut, menurutnya, tidak bisa dijadikan jaminan.

Pandangan umum menyebutkan, semut tidak menyukai madu asli.

Namun, Sahlan menilai berbeda.

"Semut adalah salah satu hama lebah madu karena mengambil madu dari sarang lebahnya," ungkap dia.

Masyarakat juga terkadang menggunakan cara membakar madu.

Sebab, diyakini madu asli mudah terbakar lantaran menghasilkan oksigen.

Akan tetapi madu asli Indonesia pun, kata dia, ada yang sulit dibakar karena oksigen yang dihasilkan belum bisa mengalahkan airnya.

Terlebih lagi, ada madu Indonesia yang bersifat encer lantaran berada di daerah berkelembapan tinggi.

BPOM sarankan cek lima hal

Adapun Kepala Balai Besar pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) Serang Lintang Purba Jaya menyarankan agar masyarakat mengecek beberapa hal sebelum membeli madu.

Hal itu bisa dilakukan untuk memastikan keamanan produk.

"Memang untuk membeli madu itu asli harus ada labelnya dan nomor izin edarnya. Itu wajib," ujar dia, Kamis (12/11/2020).

Tonton juga:

Madu yang memiliki nomor izin edar produsen telah melalui pengujian BPOM.
Lintang mempersilakan masyarakat bersikap kritis untuk mengecek beberapa hal, mulai dari sumber madu hingga komposisi.

"Kalau memang membeli madu dicek adakah nomor izinnya, kelengkapan pangannya, ada alamat produsen, komposisi, dan tanggal kedaluwarsanya," ujar Lintang.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Langkah Bedakan Madu Asli dan Palsu Versi Peternak hingga Pakar Madu UI"

Baca juga: AirAsia Luncurkan 5 Rute Domestik Baru, Simak Promonya

Baca juga: Museum Keraton Surakarta Sudah Dibuka Kembali, Tak Ada Pembatasan Jumlah Pengunjung

Baca juga: Merokok Sembarangan di Malioboro Bisa Terkena Denda Sebesar Rp 7,5 Juta

Baca juga: Waktu Pendakian Ditambah, Mendaki Gunung Rinjani Kini Bisa 3 Hari 2 Malam

Baca juga: Resep Poffertjes, Pancake Berbentuk Bulat Seperti Bola yang Berasal dari Belanda

Temukan solusi untuk kebutuhan transportasi, pengiriman barang, layanan pesan antar makanan, dan yang lainnya di sini.

SHARE : share facebook share twitter share linkedin