Pramugari Peringatkan Jangan Pernah Gunakan Kantong Kursi di Pesawat, Ini Alasannya

TRIBUNTRAVEL.COM - Sebagian besar penumpang mungkin terbiasa menyelipkan barang-barang bawaan mereka di kantong kuris di depan mereka.

Mulai dari ponsel, laptop, makanan, buku, dan barang-barang lain yang sekiranya muat di kantong tersebut.

Namun, seorang pramugari memperingatkan bahwa hal itu adalah sesuatu yang 'tidak boleh' dilakukan penumpang saat terbang.

Melansir Express.co.uk, Senin (16/11/2020), alasannya adalah karena perilaku menjijikkan dari beberapa penumpang.

Baca juga: Demi Bertemu Idolanya, Seorang Wanita Nekat Naik Pesawat ke Los Angeles Tanpa Tiket

Meski pramugari menyusuri kabin dengan membawa kantong sampah untuk membuang bungkus atau sisa makanan, ternyata beberapa penumpang memiliki cara yang berbeda untuk membuangnya.

Dalam postingan di forum Reddit yang bertajuk 'rahasia pramugari', para pramugari yang dirahasiakan namanya menjelaskan bahwa kantong kursi harus dihindari karena 'tidak pernah dibersihkan'.

Mereka menjelaskan, "saya telah melihat segala macam barang diambil dari sana (kantong kursi)".

Faktanya, daftar barang yang dimasukkan ke dalam kantong kursi tak hanya sisa-sisa makanan ringan saja.

"Tisu kotor, plastik bekas muntah, celana dalam, kaus kaki, kaki penumpang, permen karet, permen bekas, apel yang sudah dimakan. Kemudian di penerbangan berikutnya, kamu pergi dan meletakkan ponsel, laptop, atau iPad-mudi sana," ungkap pramugari tersebut.

Kini, kebersihan telah menjadi fokus utama penerbangan sejak pandemi Covid-19.

Calon penumpang kemungkinan besar akan berusaha sekuat tenaga untuk menghindari situasi apa pun yang dapat mendekatkan mereka dengan lebih banyak kuman.

Sejalan dengan pemikiran ini, para pramugari mengeluarkan peringatan.

Mereka mengimbau, "saya selalu menyarankan jangan pernah menggunakan atau memasukkan apa pun ke dalam kantong kursi".

"Mereka dibersihkan dari sampah tapi tidak pernah benar-benar dibersihkan secara menyeluruh," tambahnya.

Tentu saja, sejak pandemi Covid-19, sebagian besar maskapai penerbangan meningkatkan pembersihan di dalam penerbangan.

Sementara pesawat sering tidak dibersihkan secara menyeluruh sampai akhir layanan harian, sebagian besar dari pramugari tersebut kini melihat proses pembersihan yang meningkat pada setiap perjalanan.

Ilustrasi kantong di bagian belakang kursi penumpang pesawat terbang.
Ilustrasi kantong di bagian belakang kursi penumpang pesawat terbang. (patriotledger.com)

Meski begitu, penumpang juga bisa menjaga kebersihan tangannya sendiri.

Para pramugari merekomendasikan untuk mengemas beberapa barang tambahan untuk memastikan ruang tempat duduk di sekitar penumpang telah dibersihkan dengan pembersih antibakteri.

"Jika kamu terbang dalam jarak pendek, pastikan membawa tisu basah antibakteri atau pembersih," kata mereka.

Rekomendasi ini diberikan oleh Kelly A. Reynolds, seorang profesor dan ahli mikrobiologi lingkungan di Universitas Arizona.

Ini terutama berlaku untuk penumpang yang khawatir melakukan penerbangan di tengah pandemi.

&;Covid-19 sebenarnya mudah dibunuh&;, kata Reynolds kepada The Points Guy.

&;Penelitian telah menunjukkan bahwa tisu desinfektan dan hand sanitizer dapat membunuh bakteri dan virus yang jauh lebih sulit untuk dibunuh daripada Covid-19,&; tambahnya.

Dia merekomendasikan penumpang untuk membersihkan meja nampan, sandaran tangan, dan sandaran kursi mereka.

Baca juga: Ini yang Terjadi saat Bongkahan Urin Beku di Pesawat Jatuh ke Bumi

Baca juga: Alami Kesulitan Tidur di Pesawat? Ini 4 Tips yang Harus Diketahui

Baca juga: Pilot Ini Ungkap Betapa Mengerikannya Membuat Pengumuman di Kokpit Pesawat

Baca juga: Para Ahli Peringatkan Jaringan 5G Bisa Pengaruhi Radar Pesawat Bahkan Picu Kecelakaan

Baca juga: Bocorkan Foto-foto Pesawat Kepresidenan, Seorang Anggota Kru Mendapat Sanksi Tegas

(TribunTravel.com/Muhammad Yurokha M)

Temukan solusi untuk kebutuhan transportasi, pengiriman barang, layanan pesan antar makanan, dan yang lainnya di sini.

SHARE : share facebook share twitter share linkedin