
Unik, Wanita Ini Memilih Pakai Gaun dan Sepatu Hak Tinggi saat Mendaki Gunung
TRIBUNTRAVEL.COM - Para pendaki dibuat kaget dengan tampilan seorang wanita bernama Erin Ton saat mendaki gunung.
Alih-alih menggunakan jaket tebal, wanita berusia 22 tahun tersebut memilih menggunakan gaun dan pakaian yang terbilang santai.
Mengejutkannya,Erin Ton itu juga tidak menggunakan sepatu gunung saat mendaki.
Ia justru mengenakan sepatu hak tinggi untuk menemaninya menaklukan puncak gunung tertinggi di Colorado.
Baca juga: Denyut Nadinya Berhenti Selama 45 Menit, Pendaki yang Tersesat di Gunung Ini Hidup Kembali
Melansir laman Daily Star, Selasa (17/11/2020), selama beberapa tahun terkahir, Erin Ton diketahui telah mendaki beberapa gunung dengan ketinggian lebih dari 14.000 kaki.
Namun, ia tidak melakukannya seperti kebanyakan pendaki.
Erin menolak untuk melakukan pendakian dengan sepatu boot besar dan ransel, ia malah memilih untuk melakukannya dengan sepatu hak 14 inci.
Untuk setiap pendakian yang dia coba, wanita pemberani itu membawa persediaan untuk menagantisipasi dan mengobati kakinya yang lecet atau tergores.
Erin Ton menyadari bahwa itu bukanlah pakaian yang normal untuk mendaki gunung.
Siapa pun yang berpikir dia melakukannya untuk terlihat menarik, hal itu salah besar.
&;Ketika orang bertanya mengapa, itu lebih seperti mengapa tidak?&; katanya kepada Colorado Gazette.
Sejak tahun 2018, Erin Ton menggunakan waktu libur dari sekolah untuk mendaki gunung demi gunung.
&;Secara pribadi, ini melambangkan seberapa jauh saya telah datang. Mulai dari berjuang begitu besar sejak pertama kali dan sekarang saya melaju dengan sepatu hak tinggi," kata Erin Ton.

&;Tanggapan saya kepada siapa pun yang ingin tahu mengapa saya melakukannya adalah karena saya berpengalaman dan saya tahu apa yang saya lakukan," tambahnya.
Erin juga menambahkan bahwa ia tidak bermaksud ingin memberi contoh untuk melakukan sesuatu yang bodoh dan sembrono.
Ia mengaku bahwa ia paham betul batasan dan kemampuannya.
Tentu saja, sepatu hak tingginya menarik banyak perhatian dari para pendaki lainnya.
"Ini lucu dan merupakan sesuatu yang sangat menyenangkan," katanya.
Baca juga: Pendaki Wanita Meninggal Setelah Tergelincir Setinggi 100 Kaki dari Gunung
Baca juga: Waktu Pendakian Ditambah, Mendaki Gunung Rinjani Kini Bisa 3 Hari 2 Malam
Baca juga: Pendaki Asal Surabaya Meninggal Akibat Kecelakaan saat Pulang dari Gunung Semeru
Baca juga: Awan Lenticularis Muncul di Gunung Lawu, Ternyata Berbahaya untuk Penerbangan dan Pendaki
Baca juga: Masuk Daftar Hitam Pendakian Gunung Rinjani, Fiersa Besari Beri Klarifikasi
(TribunTravel.com/Muhammad Yurokha M)
