Asal Usul Nama Es Selendang Mayang, Terinspirasi dari Tokoh Mayang Sari yang Terkenal Cantik
TRIBUNTRAVEL.COM -Traveler sudah pernah mencicipi sajian minuman tradisional khas Betawi bernama Es selendang mayang?
Minuman populer dari daerah Betawi ini memiliki warna yang mencolok dan menarik perhatian serta memiliki cita rasa manis.
Es selendang mayang isinya mirip seperti puding atau kue lapis yang terbuat dari tepung sagu aren.
Lapisan selendang mayang terdiri dari warna putih yang berasal dari santan dan merah muda atau hijau.
Penjual Es selendang mayang biasanya memotong kue selendang mayang berbentuk persegi agak tipis yang kemudian disajikan di mangkuk.
Baca juga: Es Selendang Mayang dan 4 Minuman Khas Nusantara Pelepas Dahaga, Cocok Diminum Saat Siang Hari
Sajian itu tak lengkap tanpa siraman pemanis dari gula merah atau sirup, santan, dan potongan es batu.
Sangat segar jika diminum di siang hari yang terik.
Namun, sebenarnya dari mana asal nama selendang mayang?
Nama yang terbilang unik ini ternyata tak lepas dari cerita rakyat si Jambang Mayang Sari.
Hal ini diungkap oleh budayawan Betawi Yahya Andi Saputra.
&;Munculnya kudapan ini tidak tahu pasti ya kapan, tapi indikasi dari namanya itu mengarah pada cerita rakyat si Jampang Mayang Sari. Nama Mayang diartikan sebagai sesuatu yang cantik dan indah,&; jelas Yahya, dikutip dari Kompas.com, Selasa (16/11/2020).
TONTON JUGA:
Cerita ini muncul pada awal 1900-an dan sudah dikenal oleh masyarakat Betawi.
Mayang Sari adalah tokoh yang terkenal akan kecantikannya.
Ia mengatakan, jika diperhatikan minuman selendang mayang itu maka akan terpancar keindahan layaknya Mayang Sari.
Sebab, tata warna sebagai komposisi selendang mayang ini memperlihatkan keindahannya.
Warna yang mencolok seperti merah, putih, dan hijau juga terbilang unik dan menjadi ciri khas selendang mayang.
Warna itu yang membangkitkan selera orang untuk menikmati sajian ini.
Nama &;selendang&; sendiri berasal dari bentuknya yang lebar dan lemah gemulai saat digoyang-goyangkan.
Yahya menjelaskan bahwa adonan selendang mayang diletakkan pada tampah kemudian dicetak, lalu dipotong-potong memanjang seukuran 2 jari.
Bentuknya yang lebar serta panjang bagaikan sebuah selendang. Tekstur dari selendang mayang sebelum dipotong juga lemas dan tidak kaku.
Jika terbawa air atau dimasukkan ke dalam air, selendang mayang akan bergerak luwes layaknya seperti selendang.
&;Jadi keindaahan hijau putih merah itu terlihat kudapan ini seperti Mayang mengurai,&; paparnya.
Tokoh Mayang Sari
Yahya menceritakan bahwa konon dahulu ada tokoh jagoan bernama Si Jampang.
Ia seorang pria berkumis, tegap, dan dada berbulu.
Jampang menyukai sosok cantik bernama Mayang Sari.
Mayang Sari sebetulnya sudah memiliki seorang suami, tetapi dirinya disukai oleh Si Jampang karena kecantikannya.
Yahya mendeskripsikan sosok Mayang Sari menurut cerita rakyat, bahwa ia adalah seorang wanita yang cantik.
Mayang Sari memiliki hidung yang mancung, matanya bulat, dan bulu matanya lentik.
Dari sinilah selendang mayangdiasumsikan memiliki keindahan seperti itu.
Baca juga: Aneka Bubur Khas Nusantara yang Nikmat Disantap Pagi Hari, Pernah Coba Bubur Asem Khas Betawi?
Baca juga: Kue Putu Mayang, Jajanan Tradisional Betawi yang Mirip Kue Asal India
Baca juga: Serabi Kocor, Kuliner Tradisional Jogja yang Dimasak Pakai Anglo dan Punya Cita Rasa Khas
Baca juga: Lezatnya Kuliner Tradisional Lotek Panorama yang Cocok Jadi Menu Makan Siang
Baca juga: Dodol Bojonggede, Dibuat dengan Resep Tradisional Turun-temurun Sejak Tahun 1970