Jangan Pakai Kantong Plastik Buat Bungkus Makanan, Ini Bahayanya Bagi Tubuh

TRIBUNTRAVEL.COM - Saat membeli makanan seperti gorengan, bakso, dan sebagainya pasti menggunakan kantong plastik sebagai pembungkus.

Penggunaan kantong plastik pada makanan dianggap lebih praktis dan murah.

Meski demikian, pemakaian kantong plastik untuk makanan sangat berbahaya.

Terutama jika digunakan untuk membungkus makanan siap makan.

Bahaya Daur Ulang

Kantongplastikatau kresek yang sering kita gunakan biasanya terbuat dari bahan-bahan daur ulang.

Bahan-bahan daur ulang ini bisa berbentuk bahan yang aman atau juga yang berbahaya.

Bahan yang berbahaya misalnya bekas kemasan zat kimia atau kemasan zat-zat beracun lainnya.

Nah, senyawa yang ada pada bahan daur ulang itu ternyata tidak hilang sepenuhnya.

Senyawa-senyawa itu tetap akan terbawa saat didaur ulang menjadi kantong plastik.

Apalagi kalau bahan-bahan itu didaur ulang dengan menggunakan suhu yang panas.

Kalau menempel pada makanan lalu masuk ke tubuh, ini akan menjadi racun bagi kita.

Bisa jadi, kita terserang penyakit hati, kanker, dan ginjal, lo!

Kantong Plastik Hitam Berbahaya?

Kantong plastik yang berwarna hitam sering disebut lebih berbahaya daripada kantong plastik berwarna lain.

Namun, benarkah seperti itu?

Faktanya, kantong plastik berwarna lain juga sebenarnya akan melalui proses daur ulang yang sama dengan kantong plastik hitam.

Maka itu, kantong plastik warna apapun itu sebenarnya tidak disarankan untuk membungkus makanan.

Bolehkah Menggunakan Kantong Plastik?

Sebenarnya, kita tetap boleh menggunakan kantong plastik.

Namun, sebaiknya jangan menggunakannya untuk membungkus makanan.

Apalagi kalau makanan itu langsung menempel pada kantong plastik.

Biasakan untuk meletakkan makanan di wadah seperti kotak makan, barulah dimasukkan ke dalam kantong plastik.

Namun memang lebih baik lagi kalau kita menggunakan tas kecil dan mengurangi pemakaian kantong plastik.