Jelang Liburan Akhir Tahun, Ahli Kesehatan Jelaskan Pentingnya Protokol Kesehatan untuk Wisatawan

TRIBUNTRAVEL.COM - Masa pandemi seperti ini tidak menghalangi beberapa wisatawan untuk liburan.

Apalagi liburan akhir tahun yang bakal dirayakan akhir Desember ini.

Tentu banyak traveler yang sudah menantikan untuk liburan.

Nah, jelang libur akhir tahun 2020, Epidemiolog Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia Hermawan Saputra kembali menegaskan seberapa pentingnya wisatawan mematuhi protokol kesehatan.

&;Orang boleh saja merasa fit, baik, tidak ada gejala gangguan kesehatan. Tapi, terutama anak muda, dia bisa saja tidak merasakan apa-apa tapi sebenarnya dia membawa virus,&; jelasnya kepada Kompas.com, Rabu (2/12/2020).

Baca juga: Model dan Fotografer Ditangkap karena Lakukan Pemotretan Terlalu Seksi di Piramida Mesir

Hermawan pun menegaskan bahwa menggunakan masker, rajin mencuci tangan, dan menjaga jarak satu sama lain atau 3M merupakan hal yang sangat penting.

Sebab, penegakkan 3M menurutnya bukanlah persoalan melindungi diri sendiri namun melindungi orang lain.

Sebagai contoh, jika di antara 10 wisatawan ada satu yang tidak mematuhi aturan 3M, maka ada kemungkinan dia menjadi pembawa Covid-19.

&;Jadi percuma juga. Hal-hal seperti ini butuh kekompakkan, kedisiplinan, dan kesadaran bersama. Ini harus terus kita anjurkan, kampanyekan,&; ujar Hermawan.

Masker melindungi diri dari Covid-19

Terkait penggunaan masker, Hermawan mengatakan, kerapatan masker berada pada sisi bagian dalam dan bukan pada bagian luar.

&;Kalau tetesan air terlontar melalui batuk, bersin, bernafas, berbicara, itu tertahan dari dalam. Maka filosofinya masker bukan takut tertular, tapi justru khawatir menulari orang lain,&; ungkapnya.

Jika seluruh masyarakat patuh akan protokol kesehatan, maka potensi untuk tertular atau menularkan Covid-19 akan sangat minim untuk terjadi.

Berdasarkan paparan Hermawan, seseorang yang menggunakan masker sudah terlindungi dari Covid-19 sebesar lebih dari 80 persen.

&;Kalau jaga jarak, misal tidak terlalu rapat, bersentuhan, dan lain-lain itu tingkat keterlindungannya lebih dari 90 persen,&; tutur Hermawan.

&;Menghadapi Covid-19 ini sebenarnya memang ujian kemanusiaan dan kedisiplinan satu sama lain. Bagian dari berempati dengan orang dan lingkungan,&; sambungnya.

Baca juga: Wisata Dusun Semilir Semarang Ditutup Akibat Langgar Protokol Kesehatan

Baca juga: Pengelola Wisata Malioboro Sebut Banyak Wisatawan Sudah Terapkan Protokol Kesehatan

Baca juga: Pemerintah Perketat Protokol Kesehatan Jemaah Umrah di Masa Pandemi Covid-19

Baca juga: Libur Akhir Tahun, Akademisi UGM Ingatkan Pelaku Wisata untuk Terapkan Protokol Kesehatan

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kenapa Wisatawan Wajib Patuhi Protokol Kesehatan?"

Temukan solusi untuk kebutuhan transportasi, pengiriman barang, layanan pesan antar makanan, dan yang lainnya di sini.

SHARE : share facebook share twitter share linkedin