Lamang Tapai, Kuliner Khas Minang Bercita Rasa Manis yang Dimasak dengan Bambu

TRIBUNTRAVEL.COM -Lamang merupakan beras ketan yang dimasak menggunakan santan, sedikit garam, dan dibakar dengan bambu muda.

Lamang dibakar hingga 4 jam ini dimasak menggunakan bambu muda untuk menghasilkan lamang yang wangi dan lembut.

Selain enak dimakan begitu saja, kuliner khas Minang yang satu ini juga cocok dimakan dengan tapai alias tape.

Tapai adalah beras ketan hitam yang difermentasi ditambah dengan gula.

&; 5 Kuliner Khas Minang dengan Cita Rasa Manis, Cocok untuk Menu Takjil Buka Puasa

Reni Anita penjual lamang di Pasar Batusangkar, Sumatera Barat, yang baru berjualan sekitar 2 tahun mengatakan saat Ramadan pembeli membeli lamangnya dalam jumlah banyak.

Beras ketan yang telah dimasukkan ke dalam bambu untuk membuat lemang yang dikenal Lemang Wak Leh di Dusun Blang Rayeuk, Desa Tempok Tengeuh, Kecamatan Banda Sakti, Lhokseumawe, Aceh, Jumat (10/6/2016).
Beras ketan yang telah dimasukkan ke dalam bambu untuk membuat lemang yang dikenal Lemang Wak Leh di Dusun Blang Rayeuk, Desa Tempok Tengeuh, Kecamatan Banda Sakti, Lhokseumawe, Aceh, Jumat (10/6/2016). (KOMPAS.COM/MASRIADI)

"Berkah Ramadan, pembeli memang tidak bertambah tapi jika ada yang beli mereka beli banyak. Kadang ada yang beli 1 buluh ini, kalau ukuran kecil harganya satu buluh Rp 50 ribu jika besar harganya Rp 60 ribu," katanya pada TribunPadang.com, Minggu (19/5/2019).

Reni juga melanjutkan selain bisa dibeli perbatang, lamangnya juga bisa dibeli dengan harga Rp 5 ribu ditambah dengan tapai.

"Lamang tapai ini bisa dibeli Rp 5 ribu saja. Biasanya kalau ditanya pembeli jawab untuk berbuka puasa," paparnya lagi.

Membuat tapai kata Reni, ia memfermentasi dengan ragi kemudian ditambah gula dan sedikit garam.

Sebelum difermentasi, tapai direbus hingga empuk kemudian ditambah ragi dan pandan.

Menurut kepercayaan masyarakat Minang, membuat tapai tak bisa sembarangan.

LIHAT JUGA:

"Kalau membuat tapai ini mertua saya yang membuat, karena kalau membuat tapai ini jika banyak-banyak tangan tidak mangasi (menjadi)," jelasnya.

Ia juga mempercayai membuat tapai harus diberi beberapa cabai merah untuk menghindari tapainya enak.

"Mertua saya yang biasanya menambahkan cabai di atas tapai yang baru masak itu. Katanya untuk menghindari tapai diaduk setan. Ya, saya percaya saya," gelaknya.

Lamang tapai biasa dijadikan takjil sebelum berbuka puasa karena rasanya yang manis dan sedikit asin membuat lamang tapai menjadi makanan wajib sebelum berbuka.

&; 7 Fakta Unik Es Pisang Ijo, Kuliner Khas Makasar yang Sering Jadi Takjil Buka Puasa

&; Bingung Cari Takjil Buka Puasa, Coba Resep Chicken Egg Roll yang Praktis

&; 7 Menu Makanan Praktis untuk Sahur, Ada Roti Gandum hingga Oatmeal

&; 7 Jenis Kurma Paling Populer di Indonesia, Cocok Dikonsumsi Selama Bulan Ramadan

&; 10 Takjil yang Paling Digemari saat Bulan Ramadan, Ada Klepon hingga Lemper

Artikel ini telah tayang diTribunpadang.comdengan judulLamang Tapai, Makanan Khas Tradisional Cocok Sebagai Menu Berbuka Puasa

Temukan solusi untuk kebutuhan transportasi, pengiriman barang, layanan pesan antar makanan, dan yang lainnya di sini.

SHARE : share facebook share twitter share linkedin