7 Fakta Unik Es Pisang Ijo, Kuliner Khas Makasar yang Sering Jadi Takjil Buka Puasa

TRIBUNTRAVEL.COM - Es pisang ijo merupakan kuliner khas Makasar yang sering menjadi takjil untuk buka puasa.

Pisangadalah bahan utama pembuatnya, dipadukan dengan es dan sirup yang manis dan segar, membuat es pisang ijo cocok untuk santapan berbuka.

Tidak hanya itu, dengan buah pisang yang terdapatnya, es pisang ijo juga mampu menunda lapar usai berbuka.

Ternyata, ada beberapa fakta unik mengenai es pisang ijo yang sudah populer di berbagai daerah ini, mulai dari rasanya hingga filosofi warna hijaunya.

&; Hanya Ada saat Bulan Ramadan, Ini 10 Kuliner Tradisional Khas Indonesia yang Wajib Dicoba

TribunTravel merangkum dari berbagai sumber beberapa fakta unik mengenai es pisang ijo, kuliner khas Makasar yang menyegarkan untuk berbuka.

1. Ikon Kuliner Khas Makasar yang Terkenal

Es pisang ijo dikenal sebagai ikon kuliner khas Makasar yang sudah terkenal di berbagai daerah di Indonesia.

Dengan demikian, tak hanya di Makasar, kamu bisa menemukan kuliner khas es pisang ijo ini berbagai pusat kuliner di banyak tempat.

2. Punya Rasa Manis yang Menyegarkan

Es pisang ijo memiliki rasa manis yang menyegarkan bagi siapa pun yang menyantapnya.

Rasa tersebut merupakan hasil dari perpaduan pisang yang dibalut dengan adonan tepung ditambahkan sirup, es serut dan saus santan.

Tak heran jika rasa yang dihasilkan pun manis dan memberikan sensasi segar bagi penikmatnya.

3. Jadi Takjil Favorit Selama Ramadan

Dengan rasa manis dan sensasi menyegarkan itu juga yang menjadikan sajian es pisang ijo sangat populer saat bulan ramadan.

Es pisang ijo sering menjadi salah satu takjil pilihan untuk berbuka puasa.

Maka dari itu, saat bulan puasa, banyak orang yang menjajakan kudapan lezat dan manis ini di pinggir jalan.

4. Harganya yang Terjangkau

Daya tarik lain dari es pisang ijo adalah harganya yang ramah dikantong sehingga kamu tidak perlu takut kantong menjadi tipis.

Tanpa harus mengeluarkan biaya yang besar, kamu sudah bisa menikmati kudapan manis nan legit kesukaan banyak orang ini.

5. Pisang Berwarna Hijau

Dinamakan es pisang ijo bukan karena menggunakan pisang yang masih muda melainkan karena adonan pembalut pisangnya yang berwarna hijau.

Adonan tersebut terbuat dari tepung, air, dan pewarna alami seperti daun suji atau pandan.

Dengan begitu, warna adonannya berwarna hijau dengan pisang utuh di dalamnya.

6. Filosofi Warna Hijau

Pemberian warna hijau ini ternyata juga memiliki filosofi tersendiri bagai masyarakat Bugis, Makasar.

Bagi orang Bugis, warna hijau memiliki makna sebagai warna yang melambangkan kesakralan, kesucian yang memberikan rasa sejuk dan tentram.

7. Pisang Hijau Modern

Jika bentuk orisinil es pisang ijo menggunakan adonan berwarna hijau untuk membaluri pisang, bubur sumsum, sirup, dan serutan es batu, saat ni ada kreasi yang lebih modern lagi.

Beberapa pedagang menjajakan es pisang ijo dengan warna adonan yang berbeda, tidak hanya hijau saja.

Kemudian, ada tambahan lainnya dalam sajian es pisang ijo, seperti keju, kacang, susu kental manis, dan lain sebagainya.

&; 5 Kuliner Khas Minang dengan Cita Rasa Manis, Cocok untuk Menu Takjil Buka Puasa

&; Imbas Wabah Corona, Pasangan Ini Bakal Buka Restoran dengan Satu Tamu Per Hari

&; 8 Minuman Manis Khas Indonesia untuk Menu Buka Puasa, Coba Segarnya Es Tebak yang Berisi Tapai

&; 7 Kuliner Pedas di Jogja untuk Menu Buka Puasa, Ada Sop Merah hingga Sate Petir

&; Tak Cuma Pisang, 5 Buah Segar Ini juga Bisa Digoreng untuk Menu Buka Puasa

(TribunTravel.com/GigihPrayitno)