Awal Mula Makan Ayam KFC Jadi Tradisi Natal di Jepang, Ternyata Sudah Ada Sejak Tahun 1970

TRIBUNTRAVEL.COM - Jepang punya tradisi unik yang sudah ada sejak tahun 1970, yakni mengonsumsi makanan cepat saji, KFC.

Diperkirakan ada 3,6 juta keluarga di Jepang yang memesan KFC untuk makan malam liburan Natal dan bahkan dipesan beberapa minggu sebelumnya.

Lantas bagaimana awal mula makan Ayam KFC menjadi tradisi Natal di Jepang?

The Travel melaporkan, KFC pertama kali dibuka di Jepang pada tahun 1970 dan dikelola oleh seorang pria bernama Takeshi Okawara.

Ia kemudian memiliki ide untuk menciptakan sebuah tradisi yang berlangsung selama puluhan tahun.

Berkat idenya ini, Takeshi berhasil menjadi CEO KFC Jepang di tahun 1980-an.

Tidak lama setelah KFC pertama dibuka, Takeshi dikejutkan dengan ide untuk memasukkan 'Party Barrel' yang pada dasarnya adalah seember besar ayam goreng sebagai promosi liburan.

Idenya cerdas karena butuh usaha dari membuat makan malam Natal, masih terasa meriah dengan hidangan unggas, dan bisa tersedia, panas dan lezat, tepat pada waktunya untuk makan malam Natal.

Ide ini terinspirasi oleh tradisi di AS yang memiliki kalkun Natal dan karena ayam adalah substitusi yang sebanding, ide tersebut benar-benar muncul di Jepang.

Empat tahun kemudian, promosi tersebut menjadi nasional dan dipromosikan sebagai tawaran makanan liburan yang sebenarnya.

Nama resmi promosi tersebut adalah 'Kentucky for Christmas' dan menampilkan berbagai materi promosi, spanduk, selebaran, dan iklan untuk penawaran makan malam baru.

Tanpa tradisi Natal yang sebenarnya, kekosongan liburan Jepang dengan mudah diisi oleh KFC dan makan malam ayam, dan bertahan untuk menjadi salah satu tradisi makan liburan paling populer di negara ini.

Dengan latar belakang AS dan tradisi lama yang menjadikan unggas sebagai hidangan utama liburan, tidak ada salahnya ayam melakukan hal yang sama di Jepang.

Ayam KFC Natal Semakin Populer

Karena KFC untuk Natal menjadi semakin populer, lebih banyak ditambahkan untuk mempermanis kesepakatan untuk menarik lebih banyak keluarga dan pertemuan besar.

Tidak hanya makanan tersebut ditemani oleh sisi terkenal KFC, tetapi juga mulai dijual dengan pilihan makanan penutup.

Oleh karena itu, promosi hanya mendapat perhatian dan terus berkembang karena keluarga sekarang memiliki makanan lengkap dari saat mereka duduk hingga saat mereka siap untuk pencuci mulut.

Tidak ada lagi yang dibutuhkan saat memesan makan malam Natal KFC, karena kue sudah termasuk tradisi jauh sebelum KFC memasukkan makanan penutup ke dalam promosi musiman mereka.

Mereka yang tertarik bahkan memiliki pilihan untuk menambah makanan Natal mereka, dengan pilihan daging tambahan seperti iga atau ayam panggang utuh yang dilengkapi dengan isian.

Di Jepang, wine juga dijual di KFC, yang membuat promosinya jauh lebih menarik karena mereka yang mencari minuman perayaan bahkan tidak perlu meninggalkan restoran - mereka dapat mengambil makan malam premium KFC, lengkap dengan makanan pendamping, makanan penutup, dan anggur.

Mereka yang telah menghabiskan Natal di Jepang kemungkinan besar akrab dengan promosi Natal karena mereka mungkin pernah melihatnya selama kunjungan mereka atau benar-benar makan malam ini di rumah teman atau tuan rumah.

Tonton juga:

KFC adalah pilihan populer selama pesta Natal karena ada banyak hal untuk memberi makan orang banyak dan disukai oleh semua orang.

Makan malam Natal KFC ini sangat populer sehingga jika seseorang tidak memesannya sebelumnya, mereka harus menunggu dalam antrean (super) panjang hanya untuk melakukan pemesanan.

Bahkan hingga hari ini, memesan lebih awal disarankan bagi mereka yang tidak ingin menghabiskan malam Natal atau Natal menunggu untuk melakukan pemesanan.

(TribunTravel.com/Ratna Widyawati)

Awal Mula Makan Ayam KFC Jadi Tradisi Natal di Jepang, Ternyata Sudah Ada Sejak Tahun 1970

Temukan solusi untuk kebutuhan transportasi, pengiriman barang, layanan pesan antar makanan, dan yang lainnya di sini.