Punya Jalur Berbahaya, Gunung Piramid Diharapkan Dikelola Operator Profesional

TRIBUNTRAVEL.COM - Bagi pecinta wisata gunung pasti sudah tidak asing lagi bukan dengan pesona Gunung Piramid?

Gunung yang berada di Bondowoso ini memang dikenal menawan meskipun memiliki jalur pendakian yang berbahaya.

Bagi siapa saja yang sudah mendaki Gunung Piramid pasti akan tahu betul bagaimana curamnya pendakian tersebut.

Punya jalur berbahaya dan terdapat jurang terjal di sisi kanan kirinya, Tim Survei dan Pemetaan Gunung Piramid merekomendasikan agar Gunung Piramid bisa dikelola oleh operator profesional.

Rekomendasi dikeluarkan usai tim tersebut merampungkan pemetaan untuk mengukur potensi bahaya Gunung Piramid.

Rekomendasinya yakni membuka jalur pendakian Gunung Piramid dengan menunjuk operator atau pengelola profesional.

Baca juga: Jalur Pendakian Gunung Slamet via Bambangan dan Gunung Malang Ditutup, Ini Alasannya

Ilustrasi pendaki di Gunung Piramid Bondowoso.
Ilustrasi pendaki di Gunung Piramid Bondowoso. (Instagram/ @hanifalam5)

Bila rekomendasi itu tak bisa terpenuhi, tim menyarankan jalur pendakian Gunung Piramid ditutup karena potensi bahayanya sangat tinggi.

Meski punya kekhasan yang berbeda, tingkat bahaya Gunung Piramid Bondowoso nyaris serupa dengan Carstensz Pyramid di Papua.

"Hanya dua pilihan itu. Sebab, kalau tidak akan ada korban lain," kata salah satu anggota tim survei dan pemetaan, Chuk S W, Kamis (10/12/2020).

Ketua tim survei dan pemetaan, Agus Saban mengatakan setelah dipetakan, memang harus dipasang alat dan pemandu profesional dalam pendakian Gunung Piramid.

"Tingkat bahayanya sangat tinggi jika tidak dilakukan secara profesional. Pendaki Gunung Piramid harus dilengkapi peralatan standar untuk pendakian gunung tebing terjal. Selain itu, perlu ada pemandu profesional," paparnya.

Plt Kepala Dinas Pariwisata, Pendidikan dan Olahraga (Disparpora) Bondowoso, Retno Wulandari mengatakan berdasar hasil survei dan pemetaan memang Gunung Piramid perlu dikelola dengan profesional.

TONTON JUGA:

Ke depan, pihaknya bakal menunjuk operator profesional untuk mengelola Gunung Piramid.

"Kami juga akan memberikan pelatihan kepada para pemandu. Yang melatih tentu tenaga berkompeten di bidangnya," ujarnya.

"Selain itu, nantinya para pendaki akan dilengkapi peralatan standar pendakian. Itu untuk mengurangi risiko kala pendaki terjatuh di jalur yang berbahaya (punggung naga) Gunung Piramid," pungkasnya.

Baca juga: Gunung Everest Akhirnya Memiliki Ketinggian Resmi Setelah China dan Nepal Sepakat

Baca juga: 5 Wisata Berkuda di Bogor Buat Liburan Akhir Pekan, di Gunung Mas Bisa Sambil Nikmati Kebun Teh

Baca juga: Jalur Pendakian Gunung Gede Pangrango Ditutup Lagi, Ini Alasannya

Baca juga: Tiket Masuk Wisata Gunung Papandayan untuk Liburan Akhir Tahun 2020

Baca juga: Peneliti Catat Ketinggian Terbaru Gunung Everest, Bertambah Hampir 1 Meter

Artikel ini telah tayang di suryamalang.com dengan judul "Gunung Piramid Akan Dikelola Operator Profesional, Jalur Berbahaya dan Perlu Peralatan Khusus".

(TribunTravel.com/Nurul Intaniar)

Temukan solusi untuk kebutuhan transportasi, pengiriman barang, layanan pesan antar makanan, dan yang lainnya di sini.

SHARE : share facebook share twitter share linkedin