7 Tradisi Perayaan Tahun Baru di Seluruh Dunia, Siram Air ke Orang hingga Pakai Baju Putih

TRIBUNTRAVEL.COM - Kembang api tidak melulu jadi tradisi atau ikon untuk memperingati pergantian tahun.

Di berbagai negara, terdapat tradisi perayaan tahun baru yang terdengar cukup aneh dan unik.

Ada yang mengharuskan buang furnitur hingga harus makan buah dengan jumlah tertentu.

Menurut laporan Rd.com, ternyata deretan tradisi tahun baru ini dianggap bisa memberi keberuntungan seperti yang diinginkan semua orang.

Lalu, apa saja tradisi tahun baru di berbagai negara tersebut?

Yuk simak daftarnya berikut ini.

Baca juga: AirAsia Bagikan Diskon untuk Sambut Libur Natal dan Tahun Baru, Cek Sekarang

1. Denmark - Piring pecah

Di setiap rumah sudah pasti memiliki piring, baik yang sering digunakan maupun sudah tidak dipakai lagi.

Untuk merayakan tahun baru ini, orang-orang Denmark biasanya mengikuti tradisi piring pecah.

Artinya, mereka harus menghancurkan atau memecahkan piring di depan pintu rumah temannya.

Hal ini dilakukan untuk mengusir roh jahat dan menyambut getaran yang membahagiakan.

Ada lagi ritual lain yaitu melompat dari kursi, meja, atau benda apapun yang memiliki ketinggian dan meluncur ke lantai.

Tapi dianjurkan supaya orang-orang tidak melompat dari benda yang terlalu tinggi agar tidak melukai diri sendiri saat melompat.

2. Thailand - Buang air ke teman

Pastikan memakai baju renang saat merayakan tahun baru di Thailand.

Bukan untuk berenang, melainkan untuk merayakan tradisi lempar air menggunakan ember.

Biasanya terdapat semacam pertarungan air yang ditaruh ke dalam ember, kemudian dilemparkan ke orang lain.

Tindakan ini dilakukan sebagai tanda penghormatan dan harapan baik untuk tahun berikutnya.

3. Afrika Selatan - Buang furnitur ke luar jendela

Membuang furnitur ke luar jendela ini umum dijumpai di Afrika Selatan sebagai tradisi jelang tahun baru meskipun tidak diterapkan secara luas di seluruh negeri.

Membuang furnitur tersebut dipercaya sebagai simbol pengiriman pesan pada alam semesta, bahwa orang tersebut telah melepaskan keluh kesah di tahun yang lalu dan berharap kebaikan menyertai di tahun yang akan datang.

Di kota-kota besar yang kerap dikunjungi turis, banyak orang yang membuang furnitur dari bahan berukuran besar.

Seperti lemari, microwave, lemari es, dan lainnya dari jendela balkon.

4. Spanyol - Makan 12 buah anggur dalam 12 detik

Tradisi tahun baru di Spanyol cukup unik, yaitu orang-orang akan makan 12 buah anggur dalam waktu 12 detik.

Sebanyak 12 anggur tersebut harus dimakan sebelum tengah malam, yang dipercaya bisa memberikan keberuntungan.

Terkadang, orang-orang harus memakan anggur itu tanpa bijinya.

TONTON JUGA:

5. Filipina - Temukan 12 buah bulat

Orang-orang Filipina percaya bahwa keberuntungan hadir dari mendapatkan 12 buah berbentuk bulat.

Jadi mereka menghindari buah yang mempunyai bentuk selain bulat.

Tradisi itu dipercaya bahwa lingkaran mewakili koin dan membawa kekayaan, jadi semakin banyak bentuk lingkaran yang bisa dikumpulkan, semakin baik kehidupan mendatang.

Sebagian besar penduduk setempat akan berusaha mendapatkan 12 buah bulat, masing-masing mewakili satu bulan dalam setahun.

Jika berhasil, maka orang tersebut dipercaya akan mendapatkan banyak uang.

6. Brasil - Pakai baju putih

Bukan rahasia lagi jika orang Brasil suka berpesta.

Tapi saat tahun baru, mereka tidak akan menggunakan gaun berpayet emas atau warna lain.

Mereka biasanya melakukan tradisi dengan ciri serba putih.

Jadi hanya memakai pakaian putih tanpa aksesori maupun pakaian dalam yang berwarna.

Setiap warna memiliki makna yang berbeda, jadi mereka harus memilihnya dengan bijak sebelum memakai.

Seperti warna hijau adalah tentang kesehatan dan kuning membawa uang, merah menarik romansa dan ungu akan dibanjiri dengan inspirasi.

7. Turki - Hancurkan buah delima

Perayaan tahun baru di Turki terdengar meriah tapi tentu sangat berantakan.

Bagaimana tidak, tradisi di sana harus menghancurkan buah delima di depan pintu rumah masing-masing.

Tradisi ini diyakini membawa keberuntungan di tahun yang akan datang sesuai dengan jumlah benih buah delima saat ditumbuk.

Baca juga: Libur Natal dan Tahun Baru 2021, Sejumlah Obyek Wisata di Bantul Dipastikan Tetap Buka

Baca juga: PT KAI Daop 3 Cirebon Perketat Protokol Kesehatan Jelang Libur Natal dan Tahun Baru 2021

Baca juga: DAMRI Siapkan 2.133 Armada dan Buka Penjualan Tiket Libur Natal dan Tahun Baru 2021

Baca juga: PT KAI Siapkan 5 KA Tambahan untuk Perjalanan Libur Natal dan Tahun Baru 2021

Baca juga: PT KAI Pastikan Kesiapan Angkutan Liburan Natal dan Tahun Baru 2021

(TribunTravel.com/Nurul Intaniar)