Fakta Unik Sungai Nil, Sungai Terpanjang yang jadi Habitat Reptil Terbesar Kedua di Dunia

TRIBUNTRAVEL.COM - Sungai Nil merupakan sungai terpanjang di dunia yang cukup populer di kalangan wisatawan.

Sungai ini menjadi sumber mata air di beberapa negara yang dilewatinya.

Selain menyandang predikat sungai terpanjang di dunia, Sungai Nil juga memiliki sejumlah fakta menarik yang patut kamu ketahui.

Dirangkum TribunTravel dari lamanbobo.grid.id, berikut fakta-fakta menarik Sungai Nil.

1. Melewati 11 Negara

Sungai Nil ternyata bukan hanya terletak di Mesir, melainkan terletak di wilayah timur laut Benua Afrika.

Menariknya, sungai terpanjang di dunia ini mengalir melewati total sebelas negara.

Mulai dari Mesir, Tanzania, Uganda, Republik Demokratik Kongo, Rwanda, Burundi, Ethiopia, Kenya, Eritrea, Sudan Selatan, dan Sudan.

2. Ada Sungai Nil Biru dan Putih

Sungai Nil memiliki dua anak sungai, yakni Sungai Nil Biru dan Sungai Nil Putih.

Anak sungai yang berasal dari Sudan Selatan disebut Sungai Nil Putih.

Anak sungai ini disebut Sungai Nil Putih karena di dalamnya ada kandungan sedimen tanah liat, sehingga warnanya sedikit putih ke abu-abuan.

Sedangkan anak sungai yang berasal dari di Ethiopia disebut Sungai Nil Biru.

Sungai Nil Biru tidak mengandung sedimen tanah liat, sehingga banyak dimanfaatkan sebagai sumber air.

Dua anak sungai ini bertemu di Khartoum, Sudan, kemudian mengalir ke utara melewati Mesir sampai ke laut Mediterania.

3. Sudah Ada Sejak Peradaban Kuno

Sungai Nil memiliki kisah yang sangat mendunia karena menjadi saksi sejarah sejak zaman peradaban Mesir Kuno.

Orang Mesir Kuno juga bergantung pada Sungai Nil sekitar 5.000 tahun yang lalu.

Sungai Nil bukan hanya menyediakan air bersih, namun juga sumber makanan dan transportasi.

Keberadaan Sungai Nil juga membuat wilayah sekitarnya menjadi tanah yang subur untuk lahan pertanian.

Ini karena setiap Agustus, air sungai meluap hingga tanah yang mengandung banyak nutrisi pun tersebar di tepian sungai dan menjadi tanah berlumpur yang kemudian digunakan untuk bertani.

Namun, sekarang Sungai Nil tidak lagi mengalami banjir setiap tahun karena pada 1970, pemerintah membangun bendungan Aswan.

4. Habitat Reptil Terbesar Kedua di Dunia

Sungai Nil juga menjadi rumah bagi sejumlah satwa liar, mulai dari ikan, burung, penyu, ular, kuda, dan buaya.

Ternyata, buaya Sungai Nil atau Crocodylus niloticus merupakan reptil terbesar kedua di dunia.

Buaya Sungai Nil memiliki ekor yang panjang dan kuat, rahang yang besar dan kuat, serta kaki belakangnya berselaput.

Hewan itu juga sangat mahir menangkap mangsa karena ia berenang dengan tenang sambil menyembunyikan tubuhnya di air.

Ciri-ciri buaya nil terlihat dari kulitnya yang berwarna abu-abu kehijauan dan perutnya yang berwarna kuning.

Buaya Sungai Nil ini panjangnya bisa mencapai enam meter dan beratnya bisa mencapai 748 kilogram.

Baca juga: Nekat Rayakan Tahun Baru 2021 di Bali? Siap-siap Kena Sanksi

Baca juga: Warga Amerika Diminta Tidak Sajikan Menu Tradisi Sandwich Daging Mentah saat Libur Natal

Baca juga: Harga Tiket Masuk Seaworld Ancol Terbaru untuk Liburan Akhir Tahun 2020

Baca juga: Kenjeran Park dan 6 Tempat Wisata di Surabaya untuk Liburan Akhir Tahun 2020

(TribunTravel.com/Muhammad Yurokha M)

Temukan solusi untuk kebutuhan transportasi, pengiriman barang, layanan pesan antar makanan, dan yang lainnya di sini.

SHARE : share facebook share twitter share linkedin