5 Pasar Tradisional di Seoul yang Wajib Kamu Kunjungi saat Liburan ke Korea Selatan

TRIBUNTRAVEL.COM - Korea Selatan menjadi satu destinasi yang populer dikunjungi turis.

Meski saat ini masih belum membuka perbatasannya untuk turis karena pandemi covid-19, tidak ada salahnya membuat rencana.

Satu pesona dari Korea Selatan terletak pada pasarnya.

Ada beragam pasar tradisional di Seoul Korea Selatan yang menarik untuk dijelajahi.

Pasar tradisional di Seoul ini tak hanya menawarkan beragam barang yang unik, tetapi juga harganya yang terjangkau.

Dirangkum TribunTravel dari laman visitkorea.or.kr, berikut daftar pasar tradisional di Seoul yan wajib dikunjungi saat liburan ke Korea Selatan.

1. Tongin Market

Setelah Perang Korea, pertumbuhan populasi yang cepat terjadi di Seochon dekat Istana Gyeongbokgung.

Akibatnya, semakin banyak pertokoan yang berdiri di sekitar area.

Penjual dan toko-toko ini berkembang menjadi pasar yang sibuk, dan sekarang dikenal sebagai Pasar Tongin.

Pasar Tongin diperkirakan memiliki setidaknya 80 kios dan pertokoan hingga hari ini.

Sebagian besar penjual di Pasar Tongin terdiri dari restoran atau kedai makanan.

Yang membedakan Pasar Tongin dari pasar lain di Korea Selatan adalah Kafe Dosirak.

Di Dosirak Caf&;, kamu bisa membeli kotak makan siang dan 10 yeopjeons (mata uang Korea lama) seharga 5.000 won.

Kamu dapat menggunakan yeopjeon untuk membeli makanan dan mengisi kotak makan siang-mu saat berkeliling di pasar.

Tempat ini menawarkan pengalaman bersantap yang menyenangkan dan unik.

Istana Gyeongbokgung, Gwanghwamun Gate, dan Samcheongdong-gil Road adalah beberapa tempat wisata terdekat yang mudah diakses dari Pasar Tongin.

2. Namdaemun Market

Pasar Namdaemun adalah pasar tradisional dengan sejarah lebih dari 600 tahun.

Pasar Namdaemun menawarkan lebih dari 1.700 jenis barang dengan harga terjangkau yang meliputi tembikar, pakaian, aksesori, peralatan dapur, dan kerajinan khas daerah.

Pasar Namdaemun juga dikenal sebagai pasar terbaik untuk membeli kerajinan tangan tradisional dan kacamata hitam.

Secara khusus, Pasar Namdaemun terkenal dengan makanan lezat seperti, guksu (mie), jokbal (trotters babi) dan galchi jorim (ikan rebus).

Tempat-tempat populer seperti Myeong-dong , Deoksugung Palace , dan Gwanghwamun Gate terletak di dekatnya, menjadikan Pasar Namdaemun tempat yang sempurna untuk mampir setelah berkeliling di daerah sekitar.

3. Gwangjang Market

Pasar Gwangjang adalah pasar permanen pertama yang didirikan kembali di Korea pada tahun 1905.

Hal pertama yang terlintas dalam pikiran ketika orang Korea mendengar nama "Pasar Gwangjang" tidak lain adalah makanan.

Deretan penjual makanan tak berujung di Pasar Gwangjang cukup unik.

Masing-masing penjual biasanya terlihat penuh dengan barisan orang yang menunggu untuk menikmati makanan lezat yang diinginkan.

Toko-toko dan penjual makanan menyajikan makanan Korea populer seperti bindaetteok (pancake kacang hijau), gimbap, bibimbap, dan sundae.

4. Noryangjin Fisheries Wholesale Market

Pasar Noryangjin adalah pasar grosir ikan terbesar di Korea yang berdiri lebih dari 90 tahun.

Baru-baru ini, fasilitas di pasar mengalami pembaruan dengan lingkungan yang bersih untuk membeli makanan laut segar.

Pasar Noryangjin buka dan sibuk 24 jam sehari.

Saat fajar, penjual sudah membuka lelang ikan untuk grosir dan menjelang malam, pasar ramai dengan pelanggan yang ingin membeli ikan segar.

Pengalaman unik lain yang bisa dinikmati di Pasar Grosir Perikanan Noryangjin adalah memasak makanan laut yang kamu beli.

Makanan itu dimasak atau disiapkan untuk dimakan di salah satu restoran yang terletak di lantai atas.

Pasar Noryangjin terhubung ke Stasiun Noryangjin (Seoul Subway Line 1 dan 9) melalui lorong.

5. Garak Market

Dibuka pada 1985 sebagai pasar grosir publik pertama di Korea, Garak Market adalah kompleks pasar besar yang dibagi menjadi beberapa bagian.

Di Pasar Garak, harga satuan standar untuk sayuran dan makanan laut ditetapkan sebelum didistribusikan ke daerah lain.

Karena Pasar Garak sangat besar, pengunjung disarankan untuk memanfaatkan peta pasar dan merencanakan bagian mana yang akan dikunjungi di dalam pasar sebelumnya.

Disclaimer: Pandemi Covid-19 membuat Korea Selatan menutup perbatasannya untuk turis. Jika ingin berkunjung ke sana tunggulah sampai pandemi berakhir.

Baca juga: 5 Lokasi Syuting Drakor Start-Up yang Bisa Dikunjungi saat Liburan ke Korea Selatan

Baca juga: Fakta Menarik Kimchi, Hidangan Khas Korea Selatan yang Ada Sejak 4.000 Tahun Lalu

Baca juga: Daftar Tempat di Korea Selatan yang Jadi Inspirasi Nama Para Pemain Drakor Start-Up

Baca juga: 5 Kafe dan Resto di Bandung yang Tawarkan Kuliner Khas Korea Selatan

Baca juga: Fakta Unik Nama Kim, Lee, dan Park yang Cukup Populer di Korea Selatan

TribunTravel.com/rizkytyas

Temukan solusi untuk kebutuhan transportasi, pengiriman barang, layanan pesan antar makanan, dan yang lainnya di sini.

SHARE : share facebook share twitter share linkedin