Lezatnya Kue Patola, Kuliner Khas Banyuwangi yang Hanya Ada saat Bulan Ramadan

TRIBUNTRAVEL.COM - Selama bulan Ramadan, ada beragam kuliner lezat yang bisa kita pilih untuk menu berbuka puasa.

Masing-masing daerah tentu memiliki kuliner khas tersendiri, tak terkecuali di Banyuwangi, Jawa Timur.

Salah satu kuliner khas Ramadan yang berasal dari Banyuwangi adalah kue patola atau yang biasa disebut dengan petulo.

Uniknya, jajanan khas ini hanya diproduksi selama bulan Ramadan saja.

Tak heran jika patola menjadi salah satu makanan khas yang banyak diburu saat bulan Ramadhan.

Terlebih bagi warga masyarakat Banyuwangi, patola sudah menjadi hidangan favorit untuk menemani waktu berbuka puasa.

&; 5 Takjil Khas Pontianak untuk Buka Puasa, Ada Kue Batang Burok hingga Sotong Pangkong

Saat mengunyahnya, rasa manis gurih akan berpadu dengan kelembutan kue yang berbahan tepung beras.

Cita rasa tersebutlah yang membuat patola sangat digemari masayarakat Banyuwangi untuk dikonsumsi sewaktu buka puasa.

Menariknya, resep patolan merupakan warisan turun temurun yang sudah ada sejak dulu.

Dikutip TribunTravel dari Kompas.com pada Sabtu (2/5/2020), tak ada catatan tertulis kapan Patola mulai menjadi makanan khas di Banyuwangi saat bulan ramadhan.

Mahwah, seorang pembuat kue Patola asal Dusun Gumukrejo, Desa Gitik, Kecamatan Rogojampi, mengungkapkan dirinya membuat Patola sejak berusia 20 tahun.

Perempuan itu kini sudah berusia 56 tahun, artinya patola telah ada lebih dari 30 tahun lalu.

Mahwah sendiri belajar membuat kue Patola dari sang ibu yang juga seorang pembuat kue khas ramadhan itu.

Tak hanya menurunkan resep kue, ibunya bahkan mewariskan alat pembuat kue pada Mahwah.

"Semua alat untuk membuat kue Patola saya dapat dari ibu. Masih terjaga dengan baik hingga kini," ujarnya.

Menurut dia, cara membuat kue Patola terbilang sederhana.

Tepung beras yang merupakan bahan dasar kue dibuat adonan dengan campuran air.

Adonan itu kemudian dimasukkan ke dalam cetakan khusus untuk bisa menghasilkan bentuk seperti mi.

Adonan yang sudah masuk ke dalam cetakan dengan jaring-jaring cukup ditekan hingga keluar dalam bentuk panjang seperti mi.

Setelah itu, mi dari tepung beras itu dibentuk lingkaran sebesar telapak tangan atau lebih kecil.

"Kalau sudah dicetak, adonan lalu dimasukkan ke dalam dandang untuk dikukus hingga adonan benar-benar matang," tuturnya.

Kue ini umumnya memiliki warna merah muda, hijau, dan putih.

Untuk penyajiannya, patola biasa dihidangkan dengan santan yang bercampur gula aren.

&; 5 Pasar Kuliner di Banyuwangi untuk Penggemar Makanan Tradisional

&; Sotong Pangkong, Kuliner Khas Pontianak yang Jadi Primadona saat Bulan Ramadan

&; 7 Kuliner Khas Madura untuk Menu Buka Puasa, Coba Paduan Rasa Manis Gurihnya Tajin Sobih

&; 7 Kuliner Khas Semarang untuk Menu Buka Puasa, Ada Soto Bangkong Hingga Bakso Kakap

&; Resep Hongkong Fried Noodle, Kuliner yang Mudah Dibuat untuk Buka Puasa

(TribunTravel.com/Muhammad Yurokha M)

Temukan solusi untuk kebutuhan transportasi, pengiriman barang, layanan pesan antar makanan, dan yang lainnya di sini.

SHARE : share facebook share twitter share linkedin