10 Jenis Pangsit Lezat dari Berbagai Negara, Bentuknya Unik dengan Berbagai Macam Isian
TRIBUNTRAVEL.COM - Setiap negara rupanya bukan hanya memiliki budaya dan bahasa yang berbeda.
Pangsit di masing-masing negara pun tidak sama.
Beberapa negara punya versi pangsit sendiri dan ini cukup menarik untuk diketahui.
Umumnya, pangsit terdiri dari adonan kulit tipis dan di dalamnya diberi isian.
Metode memasaknya ada yang direbus, ada yang digoreng.
Beberapa jenis pangsit yang umumnya kita jumpai di Indonesia adalah gyoza dari Jepang dan jiaozi dari China.
Namun, pernahkah kamu mendengar ada pangsit dari Spanyol bernama Mpanatigghi?
Pangsit dari berbagai negara isinya bukan hanya daging cincang atau olahan seafood saja.
Ada yang diisi cokelat, apel, potongan buah utuh dan masih banyak lagi.
Cara mengisi dan melipatnya pun bervariasi, sesuai kreatifitas masyarakat di negara tersebut.
Dirangkum TribunTravel dari laman TheTravel, berikut sederet pangsit paling populer dari berbagai negara yang menarik untuk dicicipi.
1. Amerika Serikat: Apple Dumplings
Pangsit Apel atau Apple Dumplings merupakan makanan tradisional di negara Amish.
Di sana orang-orang membuat adonan kulit tipis dengan isian apel, kemudia dipanggang atau digoreng.
Sebagai penyedap, Apple Dumplings cukup ditambahi gula dan kayu manis yang menambah kelezatannya.
2. Vietnam: Bahn Bot Loc
Pertama kali melihat hidangan ini, yang pertama terlintas di pikiran kita pasti penampilannya yang menarik karena transparan.
Biasanya pangsit Vietnam, Bahn Bot Loc diisi dengan isian daging babi (non-halal) atau udang.
Teksturnya kenyal karena kulitnya terbuat dari tapioka, yang membuat tampilannya bening.
Pangsit Bahn Bot Loc biasanya disajikan bersama saus sambal panis dan sedikit pedas sebagai penyeimbang.
3. China: Jiaozi
Bukan hanya di China, Jiaozi sebenarnya menjadi pangsit yang cukup populer di berbagai negara termasuk Indonesia.
Jiaozi biasanya disajikan saat perayaan Tahun Baru Imlek.
Pangsit ini dibuat dari tepung dengan isian daging cincang, kubis, wortel dan daun bawang.
Cara memasaknya hanya diletakkan di atas wajan panas yang diberi sedikit air dan minyak agar tidak lengket.
4. Swedia: Pitepalt
Pangsit Pitepalt dari Swedia kulit luarnya terbuat dari kentang.
Pitepalt biasanya diisi daging babi atau daging ayam cincang kemudian disajikan bersama selai lingonberry, selai tradisional yang cukup populer dari Swedia.
5. Ceko: Svestkove Knedily
Pangsit unik dari Ceko ini berisi potongan buah utuh.
Buahnya bisa memakai buah persik, aprikot, bahkan plum sebagai isian pangsit.
Bagian luarnya ditambahkan selai dan keju kemudian dicelupkan ke dalam mentega cair, baru dibungkus dengan kulitnya.
6. Italia Dan Spanyol: Mpanatigghi
Meskipun mpanatigghi berasal dari Spanyol, pangsit ini lebih sering ditemukan di Sisilia, Italia.
Hidangan ini sangat mudah dikenali karena bentuknya unik, setengah bulan.
Umumnya mpanatigghi isinya daging cincang, dicampur dengan cokelat, gula, kulit lemon, almond, telur, vanila, dan kayu manis.
7. Brasil: Bolinhas De Carne
Bolinhas de Carne bisa diisi dengan apa saja, seperti ayam, sapi, atau udang cincang.
Isiannya dimasak dengan campuran bawang bombay, garam, dan bawang putih.
Ketika sudah benar-benar matang, Bolinhas De Carne siap digoreng dengan adonan sederhana hingga warnanya coklat keemasan.
Bolinhas De Carn sangat enak sebagai camilan dan cukup mudah ditemukan di seluruh negeri.
8. Jepang: Gyoza
Gyoza merupakan hidangan populer di Jepang berupa pangsit kecil dengan isian daging atau sayuran.
Selain daging dan sayuran, isiannya dicampur dengan daun bawang, bawang putih, kubis, jahe, kecap, dan minyak wijen.
Bahan tersebut bisa ditumis, dikukus, atau direbus.
9. Polandia: Pierogi
Pierogi biasanya dimakan dengan taburan bawang renyah dan saus asam di atasnya.
Hidangan ini cukup populer karena merupakan makanan tradisional Ukraina dan Polandia.
Meski demikian, saat ini Pierogi sudah banyak divariasi.
Umumnya pierogi berisi kentang, tapi ada juga yang diisi daging, sauerkraut, dan sayuran.
Sebelum disajikan, pierogi digoreng hingga berwarna cokelat keemasan.
10. Tibet: Momo
Pangsit momo berukuran sedikit lebih besar dari kebanyakan pangsit dan diisi dengan sayuran dan daging.
Secara tradisional, pangsit momo disajikan dengan kaldu daging atau saus pedas, atau ditambah saus panas di sampingnya.
Pangsit momo bisa dikukus, direbus, atau digoreng, dan mudah ditemukan di seluruh Tibet dan Nepal.
Baca juga: Uniknya Siput Laut Terbesar di Dunia dari Pantai California, Beratnya Bisa Mencapai 14 Kilogram
Baca juga: 5 Kuliner di Bandung Ini Enak Buat Makan Siang, Ada Mi Bakso hingga Nasi Goreng dengan Bentuk Unik
Baca juga: Resep Ayam saus Teriyaki Enak, Hidangan Praktis Buat Menu Makan Malam di Rumah
Baca juga: 5 Kuliner di Bandung Ini Enak Buat Makan Siang, Ada Mi Bakso hingga Nasi Goreng dengan Bentuk Unik
(TribunTravel/tyas)