
Ini 4 Prediksi Tren Kuliner yang Akan Populer di Tahun 2021, Makanan Sisa Semakin Berkurang
TRIBUNTRAVEL.COM - Memasukitahun 2021, beberapa ahli mulai mengungkapkan prediksinya terkait tren di dunia kuliner.
Meskipun tahun 2020 menjadi tahun yang serba tidak bisa ditebak karena adanya pandemi Covid-19, namun masih ada pola yang bisa dibaca.
Adanya pandemi Covid-19 justru menjadi satu petunjuk atau clue akan seperti apa kebiasaan makan berubah di tahun 2021.
Dilansir dari Forbes, berikut prediksi tren kuliner di tahun 2021.
1. Model bisnis di industri kuliner
Akibat pandemi yang melanda pada 2020, banyak restoran yang gulung tikar.
Baca juga: 5 Ide Kuliner Unik yang Terinspirasi dari TikTok, Ada Daging Vegan yang Terbuat dari Wortel
Industri kuliner seperti restoran diperkirakan baru akan bangkit sepenuhnya di tahun 2022.
Itu pun, restoran diperkirakan hanya melayani pesanan dari layanan tanpa turun (drive-thru).
Diprediski pada 2024, bisnis restoran akan kembali pulih seperti sediakala.
Seorang celebrity chef berencana menawarkan pertunjukkan memasak dari dapur rumahnya.
Sejak pandemi terjadi, banyak restoran yang masih ingin bertahan dengan tidak menghidangkan masakan mewah.
TONTON JUGA:
Namun, tetap memberikan kenyamanan yang terbaik.
Hal itu untuk menarik pelanggan agar tetap makan di restoran.
Walau pada akhirnya, hanya sedikit orang yang makan di luar.
2. Banyak restoran menghadirkan kode QR
Walau, makan di restoran pada 2021 masih dihindari oleh sebagain orang.
Namun, akan ada banyak restoran ingin bertahan dengan menghadirkan kode QR Kode QR bisa digunakan untuk metode pembayaran, melihat dan memesan menu, memilih tempat duduk, dan melakukan layanan pesan antar.
Tentu hal ini akan menjadi tantangan tersendiri untuk para pebisnis di bidang kuliner dalam menciptakan pengalaman makan di tempat yang menyenangkan tanpa mengabaikan protokol kesehatan.
3. Kegiatan masak dan makan di rumah

Pada rahun 2021, tren masak dan makan di rumah masih akan booming.
Tentunya, akan ada banyak orang yang sibuk mencari resep secara daring, membeli peralatan dapur, dan memesan makanan melalui aplikasi pesan antar.
Dari sana, banyak ahli yang memprediksi akan ada banyak resep masakan yang ditelusuri orang-orang secara daring.
Pastinya, resep masakan dengan bahan murah, tetapi dengan rasa mewah.
Pelaku bisnis masakan juga akan dituntut untuk berkreasi dengan bahan masakan.
Seperti menjual bahan masakan dalam kemasan dengan bumbu yang khas untuk nantinya bisa diolah kembali dengan mudah.
Selain itu, akan ada banyak restoran yang menjual peralatan dapur dan perlengkapan makan secara eksklusif yang dicap dengan logo restoran.
Tentu saja, hal ini diprediksi akan booming seiring dengan banyak orang yang ingin menikmati masakan di rumah dengan suasana restoran favorit.
4. Tren menghindari food waste
Kebiasaan makan di rumah juga bisa membuat banyak orang tidak akan menyia-nyiakan masakan.
Ketika makan di restoran, makanan yang tidak habis sering kali hanya ditaruh di piring tanpa berpikir untuk membungkusnya pulang.
Namun, dengan tren memasak di rumah, banyak orang akan lebih kreatif dalam mengolah kembali masakan sisa (zero waste cooking).
Ada banyak resep masakan sisa yang bisa dibuat, misalnya saja nasi sisa yang masih bisa diolah menjadi nasi goreng.
Baca juga: 5 Rahasia Makanan di Pesawat, Termasuk Alasan Kenapa Pramugari Sajikan Minuman Lebih Dulu
Baca juga: Ayu Dewi, Sian Sastrowardoyo, dan 3 Artis yang Miliki Restoran Mewah dan Enak di Jakarta, Apa Saja?
Baca juga: Awas, 5 Makanan Ini Paling Berisiko Membuat Tubuh Keracunan
Baca juga: Sering Insomnia? 7 Makanan Ini Bisa Bantu Mengatasi
Baca juga: Resep Tsunami Cake, Kue Unik yang Tengah Jadi Viral di Instagram
