Di Toko Ini, Kamu Bisa Beli Barang-barang Milik Penumpang yang Hilang di Bandara

TRIBUNTRAVEL.COM - Kehilangan bagasi merupakan pengalaman buruk yang pernah dialami penumpang pesawat.

Namun tak sedikit penumpang pesawat yang tidak melakukan klaim terhadap bagasi mereka yang hilang.

Saking banyaknya koper hilang yang tidak diketahui pemiliknya, sebuah toko menjual koper-koper itu.

Unclaimed Baggage Center atau Pusat Bagasi yang Tidak Diklaim menjual barang-barang penumpang yang tertinggal, namun tidak diklaim.

Berlokasi di Scottsboro, Alabama, Amerika Serikat (AS), Unclaimed Baggage Center juga menjual koper-koper itu secara online.

Toko online diluncurkan dalam rangka perayaan 50 tahun Unclaimed Baggage Center.

Melansir dari Daily Star, toko itu penuh dengan barang-barang berupa puluhan ribu koper, ransel, dan tas ransel, semuanya hilang dalam penerbangan komersial di seluruh AS.

Tak cuma koper dan tas, semua barang ada di toko ini.

Mulai dari pakaian, barang elektronik, hingga gaun seharga 890 poundsterling atau Rp 16,8 juta.

Ada juga gelang berlian yang dijual dengan harga lebih dari 6.766 poundsterling atau Rp 128,3 juta.

Secara hukum, maskapai penerbangan memiliki kewajiban untuk mengembalikan bagasi dengan pemiliknya dalam waktu 90 hari.

Namun jika pemilik tidak ditemukan, barang-barang itu akan diletakkan di Unclaimed Baggage Center.

Hingga saat ini, Unclaimed Baggage Center memiliki satu juta barang yang dijual.

Bahkan setiap harinya terdapat 7.000 barang baru yang ditambahkan ke toko.

Namun tak semua barang tertinggal akan dijual.

Sepertiga barang disumbangkan untuk amal, sedangkan barang-barang tertentu seperti pakaian dalam dibuang.

"Kurang dari 0,5% dari semua bagasi yang hilang gagal dikembalikan ke pemiliknya, tetapi itu masih ribuan tas setiap tahun," kata duta toko, Brenda Cantrell, dikutip TribunTravel dari Daily Star.

"Dan sebagian besar dari mereka berhasil ke sini. Kami memiliki kontrak eksklusif dengan semua operator besar AS, menjadikan kami satu-satunya toko semacam ini di mana pun di negara ini," lanjut dia.

Sementara itu, Unclaimed Baggage Center dalam situs resminya menuliskan bahwa maskapai penerbangan biasanya akan menbayar klaim pada penumpang yang kehilangan bagasi.

"Hanya setelah pencarian selama tiga bulan yang ekstensif, tas yang tidak diklaim dianggap benar-benar tidak ada pemilik," informasi yang tertulis.

Baca juga: Trik Agar Bagasi Kabin Pesawat Bisa Keluar Lebih Cepat, Pakai Koper Berwarna Cerah

Baca juga: Jangan Pernah Biarkan Label Bagasi Pesawat Menempel di Koper, Ini Alasannya

Baca juga: Berbagai Inovasi Desain Koper yang Sengaja Diciptakan saat Pandemi Covid-19, Seperti Apa?

Baca juga: Kesalahan Umum yang Bisa Sebabkan Hilangnya Koper saat Transit di Bandara

Baca juga: Takut Koper Terkontaminasi Covid-19? Ini Cara Teraman Selama Bepergian

(TribunTravel.com/Sinta Agustina)