Pria Ini Temukan Pintu Aneh di Dalam Ruang Bawah Tanah Piramida Agung Giza

TRIBUNTRAVEL.COM - Seorang pria belum lama inimengaku menemukan pintu aneh di ruang bawah tanah Piramida Agung Giza.

Satu dari 7 Keajaiban Dunia Kuno itu merupakan sebagian besar masih utuh dan diyakini telah dibangun lebih dari 4.500 tahun yang lalu.

Seorang penulis bernama Ben van Kerkwyk, yang menjalankan saluran YouTube 'UnchartedX' memiliki akses pribadi ke ruang khusus di dalam monumen kuno itu selama dua jam.

Selama tur, Ben van Kerkwyk memisahkan diri dari kelompok utama untuk menyusuri lorong piramida.

Dia menjelajahi ruang misterius di bagian bawah tanah Piramida Agung Giza.

Ben van Kerkwyk mengatakan, "Semua orang menuju ke Galeri Agung dan saya membuat keputusan untuk mengambil kesempatan dan menembak jatuh ke kamar bawah tanah."

Baca juga: Artefak Mesir yang Ditemukan dalam Kotak Cerutu Ini Ungkap Rahasia Piramida Agung Giza

"Ini (pertama kalinya) melihat kembali ke lorong menurun ke tempat yang akan menjadi pintu masuk aslinya."

"Jika kamu melihat lebih dekat, kamu akan menemukan rongga dan atap. Di sanalah blok ambang pintu yang tersembunyi dan ruang itu ditutup oleh tiga blok granit besar yang berada di lorong."

"Lorong dari sana turun 87 meter ke kamar bawah tanah."

Dia menambahkan, "Ini benar-benar lurus, sebuah teknik yang luar biasa."

Pria tersebut kemudian menuju ke ruang bawah tanah, yang diisi dengan peralatan yang digunakan oleh tim yang mengungkap misteri rongga Piramida Besar pada 2017.

Tapi dia juga melihat pembukaan menarik lainnya.

Ben van Kerkwyk kemudian berkata, "Perhatikan bagian bawah tidak ada lampu."

"Masih banyak peralatan di bawah dari proyek ScanPyramids yang sedang berlangsung."

&;Ini pada dasarnya adalah detektor sinar kosmik yang mencari lubang di dalam struktur.

&;Ini adalah ruang bawah tanah yang sangat besar, sedalam mungkin.

"Ada juga pintu aneh yang mengarah ke lorong kecil yang sangat aneh."

Pria itu mengatakan jika dirinya telah berada di dalam lorong kecil sebelumnya, tapi ruang itu ditutup.

Kemudian ia melanjutkanpada Desember 2020, "Ketika saya terakhir berkunjung, tidak ada pintu di sini dan beberapa dari kami merangkak sepanjang jalan."

Dilaporkan dalam Express, pada 2015, proyek ScanPyramids diluncurkan untuk menyediakan beberapa teknik non-invasif dan non-destruktif yang dapat membantu memberikan pemahaman yang lebih baik tentang struktur Piramida Besar.

TONTON JUGA:

Setelah dua tahun bekerja, para ahli Prancis mengumumkan penemuan "Big Void", rongga setinggi 30 meter yang sebelumnya tidak diketahui yang terletak di atas Galeri Agung, tetapi tidak ada perkembangan sejak saat itu.

Tapi Peter James, penulis 'Saving the Pyramids: Twenty First Century Engineering and Egypt's Ancient Monuments' dan percaya masih banyak lagi yang bisa ditemukan di dalam sana.

Peter James mengatakan, "Sekuat Piramida Besar, strukturnya sangat bagus dan saya yakin ada lubang dan lubang di sana yang merupakan bagian dari itu."

Dia juga meyakini bahwa akan ada lebih banyak penemuan serua di masa depan.

Baca juga: Piramida Bosnia, Bukit Kontroversial yang Diklaim Buatan Manusia hingga Memiliki Kekuatan Mistis

Baca juga: Model dan Fotografer Ditangkap karena Lakukan Pemotretan Terlalu Seksi di Piramida Mesir

Baca juga: Piramida Giza dan 5 Tempat di Bumi yang Bisa Dilihat Astronot dari Ruang Angkasa

Baca juga: Menilik Candi Sukuh, Ternyata Memiliki Bangunan yang Mirip dengan Piramida Suku Maya

Baca juga: Potret 9 Pyramids Lounge, Restoran Terbaru di Mesir yang Ada di Kawasan Piramida Giza

(TribunTravel.com/Nurul Intaniar)