Jangan Harap Bisa Menemukan Gerai McDonald's di 5 Negara Ini, Berikut Alasannya

TRIBUNTRAVEL.COM - Memiliki ribuan gerai yang tersebar di lebih dari 100 negara, McDonald's menjadi raksasa restoran cepat saji yang cukup populer di kalangan wisatawan.

Saat bingung mencari kuliner di tempat baru, biasanya McDonald's menjadi pilihan alternatifnya.

Namun, ternyata tidak semua negara ada McD, sebutan populer McDonald's.

Jangan harap bisa menemukan McD di negara-negara berikut ini.

Dirangkum TribunTravel dari laman TheTravel, berikut beberapa negara di dunia yang tidak memiliki gerai McDonald's sama sekali.

1. Islandia

Islandia merupakan negara yang cukup unik dalam banyak hal.

Tidak sama dengan negara Nordik lainnya, di Islandia rupanya tidak ada McDonald's.

Dulu pernah ada gerai McDonalds di Islandia, tapi sudah tutup sejak 2009, setelah jatuhnya mata uang Krona Islandia.

Masalah ekonomi negara membuat naiknya biaya impor bahan makanan yang dibutuhkan restoran McDonalds di negara ini.

Dulu McDonalds Islandia punya menu yang berbeda dengan gerai di negara lain.

Termasuk ada burger yang berisi ikan fermentasi,

2. Afghanistan

Afghanistan memiliki burger lokal, burger kabuli yang dibuat dari roti pipih khas negara ini.

Isinya sayuran, kentang, sosis dan chutney.

Harganya pun lebih murah dibanding seporsi burger McD.

Masyarakat Afghanistan memiliki pandangan tetap melestarikan hidangan lokal khas negaranya, termasuk pangsit, nasi dan daging panggang.

3. Bolivia

Bolivia merupakan negara Amerika Latin pertama yang tidak memiliki gerai McDonald's.

Padahal, rantai makanan cepat saji lainnya seperti KFC ada di negara ini.

McDonalds di Bolivia sudah tidak ada sejak tahun 2002 karena ditolak oleh penduduk setempat dan akhirnya dilarang oleh pemerintah.

Bolivia menolak rantai makanan Amerika dan berfokus mengembangkan bisnis kuliner lokal.

Sementara keberadaan KFC di negara ini karena ayam cukup populer di kalangan masyarakat Bolivia.

Demikian pula Starbucks diizinkan buka di Bolivia karena mereka memiliki hubungan erat dengan Amerika Latin dalam perdagangan biji kopi.

4. Kenya

Kenya merupakan satu dari banyak negara Afrika yang tidak memiliki gerai McDonald's.

Termasuk di antaranya Ghana, Zimbabwe, Mozambik, dan Tanzania.

Menurut laman World Atlas, hanya empat dari 54 negara Afrika yang memiliki gerai McD, di antaranya Maroko, Mesir, Afrika Selatan dan Mauritania.

Sedikitnya permintaan dan konsumen makanan cepat saji di Kenya menjadi alasan gerai McD tidak buka di sini.

Terlebih masyarakat Kenya lebih menyukai kuliner lokal yang identik dengan nasi, sayur dan hidangan lain yang terbuat dari jagung atau kacang-kacangan.

5. Kamboja

McDonald's telah berkembang pesat hampir di seluruh negara Asia, termasuk Jepang, Korea selatan, Singapura, dan Indonesia.

Namun, tidak termasuk Korea Utara dan Kamboja.

Meski kedua negara ini berpenduduk lebih dari 16 juta jiwa, namun tidak ada pasar untuk McDonalds di sana.

Kamboja merupakan negara yang populer dengan hidangan seafood, nasi dan aneka kuliner yang dibuat dari sayur dan buah-buahan tropis lokal lainnya.

Baca juga: Rekomendasi Bubur Ayam di Malang Buat Sarapan, Ada Buryam Kayungyun dengan Kuah Kari yang Mantap

Baca juga: Ada Pecel Senggol hingga Soto Lenthok, Berikut Rekomendasi 6 Tempat Sarapan di Kawasan Malioboro

Baca juga: 6 Tempat Sarapan di Banyuwangi Favorit Wisatawan, Ada Rujak Soto hingga Sego Cawuk

Baca juga: Cari Kuliner Malam di Serang Banten? Berikut 7 Rekomendasinya

(TribunTravel/tyas)