Lezatnya Mie Merapi, Kuliner Kaya Rempah di Bandung yang Cocok Disantap saat Musim Hujan
TRIBUNTRAVEL.COM - Musim hujan memang paling pas kalau menyantap kuliner yang hangat dan berkuah.
Ada banyak kuliner lezat di Bandung yang bisa kamu coba, satu di antaranya adalah Mie Merapi.
Mie Merapi adalah kulier asli Indonesia yang berkembang sejak 2011 dan masih eksis sampai sekarang.
Kuliner berkuah yang kaya rempah ini memang disukai banyak orang karena begitu menggoyang lidah.
Hal ini menjadi ciri khas bahwa Mie Merapi memiliki ciri khas yang kental dengan Indonesia.
Bisa dikatakan jika Mie Merapi ini menjadi pelopor Mie Kuah Rempah Nomor 1 di Bandung, karena sejak 2011 belum hadir berbagai mie dengan tampilan ramen, namun dibuat dari rempah asli.
Baca juga: 10 Kuliner Khas Tanjung Pinang yang Punya Cita Rasa Unik, Ada Es Laksamana Mengamuk Hingga Mi Lendir
CEO Mie Merapi, Agit Bambang menceritakan sejarah perjalanan Mie Merapi.
Dibentuk sejak 2011 kini Mie Merapi sudah memiliki banyak cabang di beberapa daerah.
"Mulanya hanya membuka satu cabang dan kini total sudah ada 13 cabang di Bandung, Cimahi, Tanggerang. Imporvisasi produk makanan yang semakin bervariasi menjadi pilihan tepat yang semakin strategis hingga tahun 2020 ini, menjadikan Mie Merapi berkembang setiap tahunnya," ujar Agit, Rabu (6/1/2021).
Rasa dari menu mie tentunya tidak asing diterima oleh masyarakat, namun ternyata ada tantangan tersendiri yang dirasakan Agit saat membangun Mie Merapi.
Agit mengatakan tantangan di awal membangun Mie Merapi adalah banyak yang menyangka ini adalah mie ramen.
"Memang mie ini terinsprasi dengan ramen karena tampilannya mirip. Tetapi bahan-bahan yang dipakai lebih cita rasa khas Indonesia," ucapnya.
Pada saat itu, kata Agit sebenarnya ada beberapa mie dengan cita rasa kuah rempah namun tidak di branding spesifik sebagai Mie Rempah.
Mie Merapi pada saat itu mengusung Mie Kuah Rempah, jadi menurutnya misal ada orang yang mengira dan bilang Mie Merapi ini ramen, jelas bukan.
"Mie Merapi ini adalah mie kuah rempah dan ini menjadi tagline kita dari awal hingga saat ini. Mie Merapi ini menjadi new category di kategori mie dan menjadi salah satu ciri khas, karena memang terletak dari Mie Kuah Rempah yang kita sajikan," ujarnya.
Memasuki era new normal karena adanya pandemi Covid-19, Mie Merapi juga melakukan perubahan, terutama ada protokol kesehatan.
TONTON JUGA:
Seluruh pegawai wajib memakai atribut protokol kesehatan, dimulai dari masker, hand glove, face shield, dan juga di setiap outlet Mie Merapi menyediakan hand sanitizer, pengukur suhu, dan menerapkan social distancing.
"Selain itu, Mie Merapi juga melakukan improvisasi produk yang relevan dengan era new normal, termasuk tren frozen food," Kata Agit.
Selain menyajikan berbagai menu mie, Mie Merapi juga memiliki beberapa variasi menu seperti menu nasi, ceker, bakso, yamin, minuman, dessert dan yang terbaru adalah menu Dimsum.
Harga yang cukup terjangkau, dimulai dari Rp 5.000 sampai Rp 30.000 sudah bisa makan enak dan kenyang di Mie Merapi.
Saat ini sudah terdapat 11 cabang yang tersebar di kota Bandung dan Cimahi.
Rencana untuk membuka cabang selanjutnya akan berada di luar kota Bandung yaitu Jabodetabek, dan yang terdekat adalah pembukaan cabang di Pasar Lama, Tangerang.
Baca juga: Sop Konro, Jalangkote, dan 5 Kuliner Khas Makassar yang Menggugah Selera
Baca juga: Icip Gurihnya Kaldu Kokot, Kuliner Khas Sumenep yang Padukan Rebusan Kacang Hijau dan Kikil Sapi
Baca juga: Cari Kuliner Malam di Serang Banten? Berikut 7 Rekomendasinya
Baca juga: 8 Kuliner Pagi di Malang Buat Menu Sarapan, Ada Nasi Jejen dengan Aneka Lauk dan Taburan Serundeng
Baca juga: Jadi Favorit Wisatawan, Ini 7 Kuliner Legendaris di Semarang yang Wajib Dicoba
Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul "Mencicipi Mie Merapi, Kuliner Mie Kuah Rempah Pertama dari Bandung".
(TribunTravel.com/Nurul Intaniar)