
Perbedaan Penerbangan Nonstop dan Direct yang Sering Buat Calon Penumpang Bingung
TRIBUNTRAVEL.COM - Di zaman modern, pesawat terbang menjadi moda transportasi yang semakin diminati orang untuk bepergian.
Selain waktu tempuh yang lebih singkat, pesawat pun masih menjadi transportasi paling aman karena minim kecelakaan.
Meski pesawat menjadi transportasi yang cukup populer, ada banyak hal tentang penerbangan yang belum dipahami calon penumpang.
Tidak peduli seberapa sering kamu naik pesawat atau yang baru pertama kali, mungkin ada istilah penerbangan yang masih membuatmu bingung.
Misalnya istilah direct flight, non-stop flight dan connecting flight.
Jumlah pemberhentian pesawat merupakan hal yang cukup penting untuk diperhatikan sebelum membeli tiket pesawat.
Biasanya, orang akan menghindari 'connecting flight' karena mereka tidak ingin transit.
Tapi ada pilihan lain yang membuatmu bingung, yaitu penerbangan 'direct' dan penerbangan 'non-stop'.

Jika kamu mengira kedua kata tersebut memiliki arti yang sama, kamu tidak sendiri.
Banyak calon penumpang di luar sana yang mengira penerbangan 'direct' dan penerbangan 'non-stop' sama saja.
Padahal, keduanya memiliki perbedaan penting.
Dikutip TribunTravel dari laman Rerader's Digest, berikut perbedaan penerbangan 'direct' dan penerbangan 'non-stop' yang harus diketahui calon penumpang.
Penerbangan nonstop artinya penumpang akan terbang langsung dari satu bandara ke bandara lain, tanpa berhenti.
Pesawat akan terbang langsung menuju bandara tujuan, tanpa singgah atau berhenti untuk mengisi bahan bakar.
Sementara penerbangan langsung atau direct artinya pesawat bisa transit di satu bandara atau lebih di sepanjang rutenya, namun tidak ada perubahan nomor penerbangan.
Penerbangan direct bisa singgah di bandara dalam rute yang dilewati untuk menaikkan atau menurunkan penumpang, dan mengisi bahan bakar.
Namun, kamu tidak perlu turun dan pindah pesawat, karena penerbangan akan segera dilanjutkan.
Kenapa keduanya berbeda?
Menurut pilot Patrick Smith, penerbangan langsung atau direct adalah operan dari hari ketika penerbangan antar kota besar secara rutin berhenti di tengah-tengah.
Namun biasanya hal ini cukup jarang, mengingat teknologi pesawat yang saat ini lebih canggih, cepat dan hemat bahan bakar.
Biasanya istilah-istilah ini tidak dijelaskan saat pembelian tiket pesawat.
Beberapa maskapai pun masih mencantumkan titik pemberhentian dalam rute perjalanan mereka.
Baca juga: Beli Tiket Pesawat Murah, Penumpang Ini Justru Dapatkan Perawatan Medis Akibat Disengat Kalajengking
Baca juga: Syarat Naik Pesawat Selama PPKM Jawa-Bali, Wajib Isi e-HAC hingga Rapid Test Antigen
Baca juga: Tim Pilot Wanita Ini Berhasil Selesaikan Penerbangan Komersial Terpanjang di India
Baca juga: Sejumlah Cerita Gelap Pramugari Selama Bekerja, Layanan Seks hingga Penumpang Menyebalkan
(TribunTravel/tyas)
