6 Menu Sarapan dari Berbagai Negara yang Khas dan Unik

TRIBUNTRAVEL.COM - Bicara soal menu sarapan, setiap negara tentu memiliki hidangan khas masing-masing.

Di Indonesia misalnya, setiap daerah memiliki menu sarapan beragam dengan ciri khas tersendiri.

Demikian pula negara di seluruh dunia.

Mereka juga memiliki menu sarapan yang lezat dan terbilang unik.

Beberapa di antaranya bahkan rasanya sangat tidak terduga, karena tidak seperti menu sarapan pada umumnya.

Baca juga: Rekomendasi 5 Tempat Sarapan Enak di Jogja, Ada Nasi Brongkos hingga Bubur Lemu

Dilansir dari ccn.com, berikut TribunTravel merangkum menu sarapan khas suatu negara yang bisa kamu coba saat sedang berkunjung ke negara-negara tersebut:

1. Swiss

Bircher Muesli
Bircher Muesli (Tribun Jateng/Amanda rizqiana)

Birchermüesli tradisional merupakan menu sarapan di Swiss yang biasa disantap saat hari kerja.

Terdiri dari oats yang dipadukan dengan oats, buah-buahan, kacang-kacangan dan biasa disajikan bersama yogurt kental.

Sedangkan pada akhir pekan, orang Swiss memilih untuk sarapan di jam yang agak siang alias brunch.

Menu yang biasa di santap saat ini seperti roesti (panekuk kentang), keju, dan potongan daging dingin, inti dari meja brunch adalah zopf.

Yaitu roti telur yang dikepang mirip dengan challah atau brioche, dan disajikan dengan madu, mentega, atau selai.

2. Etiopia

Genfo merupakan menu sarapan khas Etiopia
Genfo merupakan menu sarapan khas Etiopia (Flickr.com/Maria ZerihounIkuti)

Sarapan dalam bahasa Amharik, bahasa resmi Ethiopia, dikenal dengan istilah qur.

Menu yang disantap saat qur biasanya adalah bubur.

Bubur yang dimaksud adalah genfo, yaitu tepung barley (seperti sereal gandum) yang dimasak dengan air mendidih hingga mengental seperti bubur.

Genfo kemudian dibentuk menjadi gundukan yang ditengahnya diberi lubang.

Lubang itu selanjutnya diisi dengan mentega bening yang dicampur dengan berbere.

Berbere sendiri adalah campuran rempah-rempah yang kompleks, dan sesendok yogurt yang disiram di sekitar genfo.

3. Jepang

Tamagoyaki, olahan telur gulung khas jepang
Tamagoyaki, olahan telur gulung khas jepang (Japanese Cooking 101)

Menu sarapan favorit di Jepang adalah makanan yang memiliki rasa gurih.

Hidangan itu merupakan menu tradisional Jepang dan akan disajikan dalam piring-piring kecil.

Makanan tersebut di antaranya ikan salmon atau makerel, up miso, acar sayuran dan nasi.

Terdapat pula tamagoyaki, yaitu telur dadar gulung yang memiliki rasa agak manis.

Tamagoyaki terbuat dari lapisan tipis telur yang dimasak di wajan persegi panjang ydan dibentu sesuai ciri khasnya.

TONTON JUGA:

4. Tunisia

Bagi kamu pecinta makanan gurih mungkin akan cocok dengan menu sarapan di Tunisia ini.

Menu yang dimaksud adalah lablabi, yaitu sup buncis yang disajikan dengan pasta harissa.

Beberapa juru masak di Tunisia terkadang mengentalkan hidangan ini dengan potongan-potongan roti kering basi atau perasan lemon.

Selain itu ada juga yang mencampurkannya dengan yogurt atau buah zaitun di atasnya.

Biasanya lablabi disajikan dengan topping telur rebus dan pasti akan membuat kamu kenyang sepanjang hari.

5. Italia

Croissant
Croissant (labadiane-hanoi.com)

Sarapan di Italia biasanya dilakukan di cafe dengan menyantap roti khas negara tersebut dan secangkir kopi espresso.

Pada waktu ini orang italia dikenal selalu sibuk saat sarapan.

Hal ini dapat dilihat dari banyaknya cafe atau kedai kopi di sana yang sudah ramai pad pagi hari.

Selain espresso, kopi favorit di Italia saat sarapan adalah cappucino.

Kopi tersebut biasanya disantap bersama roti-roti manis seperti cornetto, atau croissant, diisi dengan custard atau Nutella.

Hidangan lain yaitu ada Sfogliatelle, kue berlapis renyah dan bersisik dengan isian keju ricotta yang manis.

6. Turki

Budaya menu sarapan di turki yaitu Kahvalti
Budaya menu sarapan di turki yaitu Kahvalti (Flickr/one2c900dIkuti)

Menu sarapan tradisional di Turki adalah Kahvalti, yaitu hidangan mewah dan melipah yang disajikan saat sarapan.

Dalam tradisi sarapan ini kamu bisa menemui berbagai macam makanan di antaranya roti Turki seperti simit, roti biji melingkar, atau pide, dan roti pipih bertesktur kenyal.

Sajian tersebut dilengkapi dengan semangkuk feta atau makanan segar, keju asin, zaitun, halvah, dan madu.

Terdapat pula telur yang dimasak bersama irisan tumis sucuk, sosis dan sapi kering.

Telur dan isiannya tersebut dimasak dan dibumbui dengan bawang putih, cabai merah, jinten, serta sumac alias rempah-rempah khas Turki.

Baca juga: 5 Tempat Sarapan Nasi Pecel di Semarang, Ada Pecel Bu Sumo yang Sudah Berdiri Sejak 1965

Baca juga: 3 Resep Menu Sarapan Praktis yang Bisa Dicoba, Egg Cheese Kebab Cuma Butuh Lima Bahan

Baca juga: 6 Kuliner Khas Sumba Ini Nikmat Dijadikan Menu Sarapan, Ada Sup Ayam Waingapu hingga Rumpu Rampe

Baca juga: 8 Kuliner Pagi di Malang Buat Menu Sarapan, Ada Nasi Jejen dengan Aneka Lauk dan Taburan Serundeng

Baca juga: Resep Mendol Tempe Khas Malang, Cocok Buat Lauk Sarapan dan Teman Minum Teh Pagi Hari

(TribunTravel/Zainiya Abidatun Nisa')

Temukan solusi untuk kebutuhan transportasi, pengiriman barang, layanan pesan antar makanan, dan yang lainnya di sini.

SHARE : share facebook share twitter share linkedin