Aruna, Platform E-commerce yang Berhasil Meningkatkan Pendapatan Nelayan di Indonesia

TRIBUNTRAVEL.COM - Indonesia merupakan negara kepulauan terbesar di dunia, dengan garis pantai yang membentang lebih dari 50 kilometer.

Indonesia juga menduduki posisi teratas dalam pasar ikan global yang menawarkan potensi untuk memberikan manfaat ekonomi dan sosial yang signifikan.

Kendati demikian, para nelayan Indonesia masih memiliki pendapatan yang relatif rendah, yaitu kurang dari 84 dolar atau setara Rp 1,8 juta per bulan.

Prospek yang buruk ini membuat masyarakat menjauh dari industri perikanan.

Bahkan, selama 10 tahun terakhir jumlah nelayan di Indonesia telah menurun drastis.

Utari Octavianty, yang dibesarkan dalam komunitas nelayan di sepanjang pantai Kalimantan menyadari sejak usia dini banyak masalah yang mengganggu industri perikanan Indonesia.

Baca juga: Nelayan Ini Temukan Kapal Selam Drone yang Diduga Beroperasi dengan Misi Rahasia

Melansir dari rilis British Embassy Jakarta yang diterima TribunTravel, Utari merupakan seorang inovator dan alumni dari program Royal Academy of Engineering, Leaders in Innovation Fellowship di Inggris.

Nelayan tidak hanya dibayar rendah, tetapi industri ini juga menderita karena rantai pasokan yang tidak efisien, data dan kontrol kualitas yang buruk, dan kenaikan harga yang tinggi.

Merasa termotivasi untuk mencari solusi terhadap masalah-masalah tersebut, Utari ikut mendirikan sebuah e-commerce start-up bernama "Aruna".

Aruna memiliki tujuan mengatasi masalah di industri perikanan dengan menggunakan inovasi dan teknologi untuk meningkatkan kesejahteraan para nelayan di Indonesia.

Pada awalnya, Aruna didirikan sebagai Platform Data Perikanan, namun kemudian berkembang sebagai salah satu platform e-commerce perikanan terintegrasi terkemuka di Indonesia.

Platform Aruna saat ini digunakan oleh lebih dari 15.000 nelayan.
Platform Aruna telah berhasil meningkatkan pendapatan nelayan serta meningkatkan efisiensi dan transparansi dalam industri perikanan. (Rilis British Embassy Jakarta)

Para nelayan dapat menjual hasil tangkapannya dengan harga yang layak melalui Aruna.

Aruna berfungsi sebagai platform lelang ikan digital dan pasar produk makanan laut.

Platform ini memastikan bahwa ada transparansi di seluruh proses perdagangan.

Nelayan dapat langsung melihat nilai sebenarnya dari hasil tangkapan mereka.

Saat ini, sekitar 15.000 nelayan dari 15 lokasi di Indonesia telah bergabung dengan Aruna dan menikmati peningkatan pendapatan sebesar 20 persen.

Tentu ini menjadi sebuah prestasi mengesankan yang diharapkan Utari akan terusmeningkat kedepannya.

&;Materi yang diberikan selama pelatihan LIF in-house merupakan ilmu yang sangat saya butuhkan untuk menghadapi tantangan-tantangan di Aruna. Sampai hari ini saya masih berhubungan dengan salah satu mentor LIF saya, Kate Bidding, karena nasihatnya sangat berharga bagi saya dan perusahaan kami, &; kata Utari.

Mayoritas dari bisnis Aruna kini berfokus pada ekspor produk perikanan ke Cina, Amerika Serikat, dan negara-negara Asia sekitarnya.

Namun, dengan pembatasan perjalanan akibat pandemi Covid-19, Utari memutuskan untuk mengadaptasi model bisnis Aruna dan fokus pada pasar lokal.

Aruna kemudian berkolaborasi dengan platform e-commerce grosir lokal untuk menambahkan produk ikan ke katalog
mereka.

Alhasil, pelanggan kini dapat membeli produk langsung dari nelayan Aruna di toko online 'Seafood by Aruna' melalui aplikasi e-commerce seperti Tokopedia, Bulakapak, dan Shopee.

Platfor Aruna telah berhasil meningkatkan pendapatan nelayan serta meningkatkan efisiensi dan transparansi dalam industri perikanan.
Platform Aruna saat ini digunakan oleh lebih dari 15.000 nelayan. (Rilis British Embassy Jakarta)

Setelah memenangkan Alipay-NUS Enterprise Social Innovation Challenge pada bulan April 2019 lalu, Aruna terus menarik perhatian masyarakat dan mendapatkan pengakuan global.

Utari ingin memperluas layanan Aruna dan meningkatkan akses nelayan Indonesia terhadap sumber daya dasar lain seperti listrik, air bersih, dan internet.

Selain itu, Utari ingin menggunakan platform Aruna sebagai peluang peningkatan kapasitas nelayan Indonesia dengan menawarkan pelatihan penangkapan ikan secara berkelanjutan, pengolahan ikan, pengelolaan keuangan, dan tutorial tentang cara menggunakan aplikasi Aruna.

Baca juga: Viral Video Detik-detik Nelayan Menyelamatkan Penyu dari Serangan Hiu

Baca juga: Momen Mengharukan Nelayan Selamatkan Monyet Langka yang Nyaris Tenggelam

Baca juga: Viral di Medsos, Nelayan Kaget Temukan Anaconda Melilit Buaya Tangkapannya

Baca juga: Nelayan di Maluku Temukan Bayi Hiu Bermata Satu, Warga Sebut Sebagai Pertanda

Baca juga: Terombang-ambing di Lautan 3 Hari dengan Masuk Kotak Ikan, Nelayan Ini Berhasil Diselamatkan Tim SAR

(TribunTravel.com/Muhammad Yurokha M)

Temukan solusi untuk kebutuhan transportasi, pengiriman barang, layanan pesan antar makanan, dan yang lainnya di sini.

SHARE : share facebook share twitter share linkedin