Rekomendasi 7 Bakmi Legendaris di Bandung, Ada Mi Raos Bercita Rasa Pedas

TRIBUNTRAVEL.COM - Bandung dikenal sebagai surganya kuliner yang enak dan tentunya menggugah selera.

Mulai dari kuliner tradisional hingga kekinian bisa dengan mudah kamu temukan di Bandung.

TribunTravel telah merangkum salah satu kuliner legendaris di Bandung yang wajib kamu coba, yakni bakmi.

Bandung punya sejumlah bakmi legendaris yang masih eksis hingga sekarang.

Baca juga: 8 Mi Ayam di Semarang yang Pas untuk Makan Siang, Mulai Mie Ayam Gajah Jaya hingga Mie Ayam 99

Berikut tujuh bakmi legendaris di Bandung yang wajib kamu coba:

1. Mi Ayam Cipaganti

Mi Ayam Cipaganti merupakan satu kuliner bakmi yang legendaris di Bandung.

Kuliner Bandung ini dijajakan menggunakan gerobak.

Kamu bisa menemukan Mi Ayam Cipaganti di jalan Cipanganti, Bandung.

Mi satu ini biasanya disajikan dengan suwiran ayam dan jamur kuping.

Tak lupa ada kulit pangsit dan bakso yang sukses menggoda selera.

2. Mi Raos (Mi Rica Kejaksaan)

Lokasinya berada di Jalan Kejaksaan Bandung.

Mi satu ini sudah ada sejak tahun 1960-an dan masih menjadi buruan warga Bandung hingga sekarang.

Ciri khas dari kuliner legendaris Bandung ini adalah mi ricanya yang pedas.

Selain mi ricanya yang spesial, di sini juga ada jus segar yang pas dinikmati saat cuaca panas-panasnya.

3. Mi Baso Akung

Mi Bakso Akung sudah ada sejak tahun 1996 dan menjadi satu kuliner bakmi legendaris di Bandung.

Kamu bisa menemukan warung Mi Baso Akung di Jalan Lodaya, Bandung.

Menu yang wajib kamu coba yakni mi yamin dengan BPTSC (Bakso, Pangsit, Tahu, Siomay dan Ceker).

4. Toko You

Berikutnya ada Toko You yang berlokasi di Jalan Hasanudin No. 12 Bandung.

Toko You ini wajib kamu kunjungi jika ingin menikmati olahan mi yang otentik dengan nuansa klasik.

Tempat makan yang berdiri sejak 1947 ini menyediakan ragam menu Chinese food dan nusantara.

Yang paling terkenal adalah mi homemade-nya yakni mi yamin.

5. Bakmi Parahyangan

Bakmi Parahyangan didirikan sejak tahun 1975 dan masih jadi favorit hingga sekarang.

Tempat makan ini sudah buka tiga cabang yakni di Jalan Sukajadi, Jalan Sunda dan Dalem Kaum.

Berbeda dengan mi dari kedai lainnya, Bakmi Parahyangan memiliki menu mi dengan topping suwiran ayam dan bakso kuah yang menggoda.

6. Mi Naripan

Terletak di sudut Jalan Naripan, Bandung ada satu kedai mi yang sudah buka sejak 1965.

Mi Naripan ini masih eksis hingga sekarang karena citarasanya yang konsisten sejak awal buka dan menggunakan resep turun temurun.

Mi-nya pun hasil produksi sendiri, sehinya memiliki tekstur yang kenyal dan mudah dikunyah.

Ada dua jenis menu favorit di sini yakni mi yamin dan mi kuah naripan.

Untuk mi yamin ada yamin manis dan asin.

Sementara mi kuah naripan disajikan dengan kuah dan bumbu yang tidak terlalu kental bahkan cenderung hambar.

7. Mi Kocok Mang Dadeh

Mi kocok merupakan hidangan khas Bandung yang terdiri dari campuran mi kuning pipih, tauge, dan potongan kikil sapi yang disiram dengan kuah kaldu gurih.

Berbeda dengan mi kocok pada umumnya, mi kocok di Mi Kocok Mang Dadeng dibuat menggunakan 27 macam bumbu rempah-rempah.

Selain itu, rebusan tulang kaki sapi untuk kaldunya pun dibuat dengan cara berbeda.

Kaki sapi direbus selama kurang lebih empat jam hingga menghasilkan kaldu.

Tonton juga:

Setelah itu, ditambahkan daun salam, serai, serta jahe ke dalam rebusan sehingga menghasilkan kuah kental beraroma rempah.

Seporsi mi kocoknya semakin istimewa karena dilengkapi dengan topping kikil sapi empuk dan sumsum sapi yang lembut.

Mi Kocok Mang Dadeng yang berlokasi di Jalan Banteng, Bandung.

Baca juga: Resep Nasi Goreng Telur Asin, Inspirasi Menu Makan Siang yang Mudah Dibuat

Baca juga: 5 Cara Menyimpan Rendang Agar Lebih Tahan Lama, Bisa Dikreasikan Jadi Makanan Lain

Baca juga: Soto Sokaraja dan 6 Kuliner di Purwokerto yang Pas untuk Menu Sarapan

Baca juga: 5 Kuliner Malam di Jogja yang Terkenal Enak, Pecinta Pedas Harus Coba Oseng Mercon dan Mi Gacoan

Baca juga: Cari Kuliner Enak di Gorontalo Buat Menu Sarapan? Berikut 5 Rekomendasinya

(TribunTravel.com/Ratna Widyawati)