Sering Digunakan untuk Pembungkus Makanan, Berbahayakah Memasak dengan Aluminium Foil?

TRIBUNTRAVEL.COM - Memasak dan memanggang dengan aluminium foil itu cepat dan nyaman, serta mudah membersihkannya, tetapi adakah risiko bagi kesehatan?

Orang Amerika telah menggunakan aluminium foil selama lebih dari 100 tahun, sejak pertama kali digunakan untuk membungkus Life Savers, permen batangan, dan permen karet.

Selama bertahun-tahun hingga hari ini, kita sebagian besar telah menggunakannya di dapur, untuk memanggang ikan atau sayuran panggang di atas pemanggang barbekyu, untuk melapisi loyang, dan untuk memerangkap uap saat memasak.

Yang menjadi pertanyaannya kini, berbahayakah aluminium foil digunakan untuk makanan?

Bahaya potensial aluminium foil

Menurut penelitian, beberapa foil yang digunakan dalam memasak, memanggang, dan memanggang larut ke dalam makanan yang dapat menimbulkan masalah kesehatan seiring waktu.

Para ilmuwan telah melihat potensi ancaman yang mungkin ditimbulkan oleh paparan berlebihan aluminium terhadap kesehatan manusia selama bertahun-tahun, TribunTravel melansir dari laman rd.

Sebagai contoh, para peneliti telah menemukan konsentrasi aluminium yang tinggi di jaringan otak pasien penderita penyakit Alzheimer.

Penelitian juga menemukan asupan aluminium yang tinggi dapat dikaitkan dengan penurunan laju pertumbuhan sel manusia, dan berpotensi berbahaya bagi pasien dengan penyakit tulang atau gangguan ginjal.
Itu tergantung pada makanan dan suhu

Penelitian umumnya menemukan beberapa faktor membuat aluminium lebih mungkin larut ke dalam makanan.

Salah satunya adalah suhu: Semakin tinggi suhu memasak, semakin besar kemungkinan aluminium masuk ke makanan, sebuah studi Electrochem. Sci menemukan.

Keasaman makanan merupakan faktor utama lainnya.

Menurut Amber Adams, pendiri Kitchens Ready, "Jika memasak makanan asam seperti tomat atau bumbu berbahan dasar cuka, hal ini dapat menghancurkan kertas timah dan bahkan lebih banyak melarutkan aluminium ke dalam makanan."

Jadi, haruskah kamu khawatir?

Sejujurnya, mungkin aman, selama tidak terlalu sering menggunakan aluminium foil dalam masakan.

&;Bagi sebagian besar orang, hal ini seharusnya tidak menjadi masalah, karena jumlah aluminium yang ditarik ke dalam makanan selama proses memasak sangat kecil,&; kata Adams.

Tetapi tidak boleh mengabaikan masalah sepenuhnya, kata Adams.

"Jika kamu berisiko terkena penyakit Alzheimer, kamu mungkin ingin membatasi memasak dengan kertas timah karena ada hubungan yang ditunjukkan antara penyakit ini dan jumlah aluminium yang tinggi dalam makanan seseorang."

Perhatikan juga jumlah garam dan bumbu yang ditambahkan ke makanan.

Alternatif aluminium foil

Ada beberapa cara untuk mengurangi penggunaan aluminium foil.

Adams memiliki saran: &;Bagi saya pribadi telah beralih hampir secara eksklusif ke memasak di atas kertas roti sebanyak mungkin. Kami memasak di rumah hampir setiap hari dalam seminggu, jadi menurut saya itu lebih aman untuk keluarga kami. Namun, jika saya kehabisan kertas roti, saya tidak perlu khawatir menggunakan kertas timah sesekali. &;

Untuk memanggang sayuran, kamu bisa menggunakan tusuk sate yang dapat digunakan kembali.

Gunakan panci kaca saat memanggang sayuran di oven; gunakan loyang baja tahan karat di bawah kentang panggang sebagai lawan dari aluminium foil untuk mengatasi kekacauan; dan bahkan mencoba mengganti kertas timah dengan daun pisang saat membungkus makanan untuk dipanggang.

4 Kejadian Mengerikan yang Menimpa Anak-anak saat Halloween, Diberi Zat Berbahaya hingga Ditembak

Setiap 31 Oktober, dunia merayakan Halloween.

Festival Halloween dirayakan dengan menggunakan kostum-kostum seram.

Anak-anak berkeliling ke rumah-rumah tetangga sambil mengucapkan "Trick or Treat".

Meski terkesan menyenangkan, siapa sangka beberapa perayaan Halloween ini justru berakhir tragis.

Beberapa anak-anak ini harus dihadapkan pada bahaya saat merayakan Halloween.

Dilansir TribunTravel dari laman thesun, berikut kejadian mengerikan yang terjadi pada anak-anak saat merayakan Halloween.

1. Diberi obat mematikan

Itu adalah ketakutan terburuk setiap orang tua - orang asing memberi anak mereka obat Kelas A yang mematikan.

Itulah yang terjadi pada putri Amy Dixon, Lexi-Mai yang berusia lima tahun ketika dia pergi ke Shiremoor, North Tyneside, pada 2018 lalu.

Amy menemukan amplop empuk berisi pil merah muda di ember Halloween sang anak - yang kemudian diketahui jika itu ekstasi.

Ibu empat anak itu bahkan mengatakan bahwa dia harus menghentikan Lexi-Mai yang dengan bersemangat mengambilnya dan memasukkannya ke dalam mulutnya ketika Amy menuangkannya ke meja dapur.

"Saya selalu mengajari anak-anak saya untuk berbagi, tetapi apa yang akan terjadi jika mereka berbagi ini?" Kata Amy setelah dia menemukan pil itu, lapor Metro .

"Saya bisa saja memiliki empat tubuh kecil dalam perawatan intensif, atau bahkan di dalam kantong mayat.

"Setiap kemungkinan telah terlintas dalam pikiran saya. Sangat beruntung saya menemukannya. Untungnya semua orang baik-baik saja, tetapi saya hanya akan mendorong semua orang tua untuk memeriksa permen anak-anak mereka, jika tidak ingin ada yang terluka parah."

Amy mengatakan dia tidak tahu apakah obat-obatan itu diberikan kepada Lexi-Mai dengan sengaja atau tidak, tetapi Polisi Northumbria mengatakan mereka memperlakukan insiden "yang sangat memprihatinkan" itu dengan serius.

2. Kokain yang tak sengaja diberikan kepada anak-anak polisi

Satu kecelakaan kecil yang berujung pertaka ini terjadi pada tahun 2012 - ketika kokain senilai 200 poundsterling diberikan kepada anak-anak petugas polisi yang sedang tidak bertugas.

Donald Junior Green sedang berada di rumah pacarnya di Royton, Greater Manchester, pada Halloween ketika PC Simon Fowell dan ketiga anaknya mengetuk pintu.

Green memberikan bungkusan permen Haribo ke dalam ember anak-anak, berusia delapan, enam, dan lima tahun, yang kemudian mengucapkan terima kasih dan berjalan pergi ditemani oleh ayah mereka.

Beberapa menit kemudian, Green merogoh sakunya untuk mengeluarkan delapan kantong kokain yang dibelinya hari itu.

Yang membuatnya ngeri, dia hanya menemukan Haribo yang seharusnya dia berikan kepada anak-anak.

Ternyata bungkusan yang diberikan pada anak-anak itu adalah kokain.

Dia segera masuk ke mobilnya dan berkeliling untuk mencari anak-anak itu sebelum terlambat.

Tetapi mereka sudah kembali ke rumah - di mana ayah mereka menemukan obat-obatan itu dan menelepon rekan-rekannya yang sedang bertugas.

Di persidangan, Green, yang tidak pernah bermasalah dengan hukum sebelumnya, diberi perintah komunitas selama 12 bulan dan dijatuhi hukuman 130 jam kerja komunitas.

Steven Sullivan, pembela, berkata: "Ini adalah tindakan yang tidak disengaja. Itu sangat bodoh," lapor The Mirror .

"Dia hanya butuh beberapa menit untuk menyadari kesalahannya. Ini jelas kasus yang sangat tidak biasa dan disayangkan."

3. Dikejar-kejar dan dianiaya anjing

Miley Smith yang berusia enam tahun digigit secara mengerikan oleh seekor anjing yang mengejarnya dari sebuah rumah yang dia ketuk pintunya saat melakukan trik or treat di Newbiggin-by-the-Sea, Northumberland.

Miley bersama dengan saudara perempuannya yang berusia 13 tahun ketika kejadian yang mengerikan itu terjadi.

Di satu rumah, dua anjing besar menerobos melewati pemilik rumah dan mengejar saudari-saudari itu saat melarikan diri ketakutan.

Ketika Miley berusaha memanjat gerbang untuk melarikan diri, salah satu anjing dengan menyakitkan menggigit pantatnya.

Dia segera dilarikan ke rumah sakit untuk menjalani perawatan

4. Gadis tertembak di tenggorokan

Seorang anak laki-laki berusia 15 tahun didakwa dengan percobaan pembunuhan setelah dia menembak seorang gadis berusia tujuh tahun yang mengenakan kostum Minnie Mouse di leher.

Penembak, yang mengenakan topeng hoki gaya Friday the 13th, diperkirakan sedang menargetkan anggota geng saingannya.

Saat baku tembak terjadi, Giselle Zamago tanpa sengaja sedang berada di lokasi kejadian.

Akibatnya, peluru mengenai gadis malang itu.

Dia dibawa ke rumah sakit dalam kondisi kritis tapi stabil.

Remaja itu didakwa dengan dua dakwaan percobaan pembunuhan dan dua dakwaan penggunaan senjata api.

Giselle menghabiskan dua minggu dirawat di rumah sakit sebelum dia diizinkan pulang.

Orangtuanya menggambarkan kelangsungan hidupnya sebagai "keajaiban", 5Chicago melaporkan.

"Terima kasih untuk semua doa semua orang," kata ibu Delfina Lagunas, diterjemahkan dari bahasa Spanyol.

"Aku sangat berterima kasih, suamiku juga. Syukurlah dia ada di sini bersama kita."

Baca juga: Bahaya! Jangan Pernah Masukkan 7 Produk Ini dalam Microwave, Satunya Aluminium Foil

Baca juga: Bukan Cuma Pembungkus Makanan, Ini 7 Fungsi Mengejutkan dari Aluminium Foil

Baca juga: Ini 3 Fakta Unik Dunia yang Tak Banyak Orang Tahu, Aluminium Ternyata Lebih Berharga dari Emas, Lho

Baca juga: Fakta Unik - Stop Gunakan Aluminium Foil Tuk Panaskan Makanan Sekarang Juga, Ini Akibatnya

Ambar Purwaningrum/TribunTravel