Sambut Perayaan Tahun Baru Imlek dengan Menyantap 5 Kuliner Lezat Khas Pontianak

TRIBUNTRAVEL.COM - Kota Pontianak merupakan Ibu Kota Provinsi Kalimantan Barat, yang selalu merayakan tahun baru Imlek dengan sangat meriah.

Pasalnya, sebagian besar masyarakat Kota Pontianak berasal dari keturunan Tionghoa.

Tidak heran jika kebanyakan kuliner khas Kota Pontianakpun banyak juga dipangaruhi budaya masyarakat Tionghoa.

Ada banyak makanan khas Kota Pontianak yang bisa kamu santap saat merayakan tahun baru Imlek bersama keluarga dan kerabat dekat.

Kuliner ini tentu sudah pasti memiliki cita rasa yang lezat dan khas.

Lalu, apa saja kuliner khas Kota Pontianak yang cocok untuk perayaan tahun baru Imlek?

Baca juga: Choipan dan 12 Kuliner Khas Pontianak yang Wajib Dicicipi

Berikut adalah ulasan selengkapnya:

1. Choi Pan atau Chai Kue

Chai Kwe atau Choi Pan yang sudah siap disantap. Penganan khas Pontianak, Kalimantan Barat ini terasa lebih nikmat jika dinikmati selagi masih panas.
Chai Kwe atau Choi Pan yang sudah siap disantap. Penganan khas Pontianak, Kalimantan Barat ini terasa lebih nikmat jika dinikmati selagi masih panas. (KOMPAS.COM/YOHANES KURNIA IRAWAN)

Siapa yang tidak kenal dengan choi pan chai kue?

Kuliner khas Kota Pontianak yang terbuat dari adonan tepung beras dan tepung kanji, dan memiliki tekstur yang kenyal.

Adonan tepung choipan tersebut kemudian diisi dengan bengkuang atau pepaya muda yang diserut.

Selain itu choi pan terkadang juga diisi kucai, rebung, dan kacang hijau keladi yang sudah dicacah dan ditumis.

Choi pan atau chai kue berasal dari bahasa Tio Chiu yang artinya kue sayur.

Choipan memiliki rasa yang gurih dan biasa disajikan dengan taburan minyak bawang putih goreng dan dicocol dengan saus sambal.

2. Lek Tau Suan

Lek Tau San adalah makanan khas Tionghoa yang berakulturasi menjadi makanan khas Kota Pontianak juga.

Lek tau suan berasal dari kata lek tau yang artinya kacang hijau, dan suan yang berarti mutiara.

Maka jika diartikan lek tau suan adalah kacang hijau yang berkilau.

Hal tersebut dikarenakan makanan ini berisikan kacang hijau yang dimasak tanpa kulit, dipadukan bersama cakwe dan kuah yang membuatnya berkilau.

Lek tau suan memiliki rasa yang manis dan kuah yang kental kaerna terbuat dari campuran air, tepung tapioka, gula pasir, dan pandan.

3. Kiam Kok Kwe

Kiam kok kwe adalah kesekian makanan khas Kota Pontianak yang dipengaruhi budaya Tionghoa.

Bahan dasar dari kiam kok kwe sendiri adalah tepung beras yang dikukus menggunakan loyang besar.

Kemudian di atas adonan tersebut diberi taburan ayam atau daging cincang.

Jika dilihat sekilas mungkin makanan ini akan terlihat seperti kue talam.

Tapi tentu berbeda karena kue talam memiliki rasa yang manis sedangkan kiam kok kwe memiliki rasa yang gurih.

4. Pengkang

Pengkang Pontianak
Pengkang Pontianak (infomakan.com)

Kuliner khas Kota Pontianak yang selanjutnya yaitu pengkang.

Pengkang merupakan beras ketan yang sudah dikukus, diberi isian ebi atau udang kering dan dibungkus dengan daun pisang.

Hal unik dari pengkang terletak dari bentuk bungkusannya yang segitiga kemudian dijepit dengan bambu di kedua sisi.

Kemudian setelah itu pengkang yang sudah matang dibakar untuk mendapatkan aroma yang lebih sedap dan rasa yang lebih nikmat.

Masyarakat Pontianak biasa memakan pengkang bersama sambal kepah.

Yitu sambal yang terbuat dari tiram air tawar dimasak dengan berbagai rempah, seperti cabe, lengkuas, dan bawang yang menambah cita rasa gurih dari pengkang.

5. Ce Hun Tiau

Ce Hun Tiau kuliner khas Pontianak
Ce Hun Tiau kuliner khas Pontianak (Instagram.com/kulinerkotapontianak)

Beralih dari makanan ada minuman khas Kota Pontianak bernama ce hun tiau.

Ce hun tiau merupakan minuman tradisional warga Tionghoa memiliki rasa yang manis dan juga segar.

Kata chen hu tiau sendiri berasal dari bahasa Tio Ciu.

Ce itu dari kata chiu ce yang artinya adalah ubi, hun adalah tepung, dan tiaw atau tiau artinya balok memanjang seperti mi.

Ce hun tiau yang dimaksud adalah sejenis cendol atau candil, berwarna putih yang terbuat dari tepung dan bentuknya panjang.

Sama seperti cendol ce hun tiau juga disajikan dengan kuah santan, gula merah.

Selain cendol, ce hun tiau juga biasanya berisi ketan hitam, kacang merah, cincau, bongko (ati pari).

Baca juga: 7 Kuliner Enak di Pontianak Wajib Dicoba, Mulai dari Pengkang hingga Pisang Goreng Srikaya

Baca juga: Ce Hun Tiau, Kuliner Tradisional Khas Pontianak yang Sering Jadi Takjil Buka Puasa

Baca juga: Jadwal Cap Go Meh 2020 di Pontianak, Ada Pawai Barongsai saat Liburan Akhir Pekan

Baca juga: Icip Manis Lembutnya Kue Bingke, Kuliner Khas Pontianak yang Cocok untuk Menu Buka Puasa

Baca juga: Pengkang Pontianak - Kamu Bisa Nolak Gebetan, Dihadapan Kuliner Ini Kamu Tetap Klepek-klepek

(TribunTravel/Zainiya Abidatun Nisa')

Temukan solusi untuk kebutuhan transportasi, pengiriman barang, layanan pesan antar makanan, dan yang lainnya di sini.

SHARE : share facebook share twitter share linkedin