Liburan ke Salatiga, Wajib Mampir 5 Kuliner Legendaris Ini
TRIBUNTRAVEL.COM - Berkunjung ke Kota Salatiga rasanya kurang lengkap kalau tidak mencicipi kulinernya yang menggugah selera.
Apalagi Kota Salatiga memiliki sejumlah hidangan legendaris yang sudah berdiri puluhan tahun.
Rasa dari kuliner yang melegenda ini sudah tentu tidak perlu diragukan lagi, karena pasti akan enak dan khas.
Merupakan satu di antara kota tertua di Indonesia, Kota Salatiga menyimpan segudang makanan legendaris yang wajib dicicipi saat berkunjung ke sini.
Bagaimana, sudah penasaran dengan kuliner legendaris dari Kota Salatiga?
Baca juga: Rekomendasi 6 Soto di Salatiga untuk Sarapan, Cicipi Soto Esto yang Populer
Yuk, simak ulasan lengkapnya berikut ini:
1. Soto Esto
Berbicara soal kuliner legendari dari Kota Salatiga pasti Soto Esto tidak pernah kelewatan.
Kedai soto yang terletak di Jalan Langensuko, Salatiga ini sudah berdiri sejak 1953 atau tepatnya 67 tahun yang lalu.
Pamornya yang masih eksis tersebut membuat soto Esto selalu diburu wisatawan saat berkunjung ke Kota Salatiga.
TONTON JUGA:
Di kedai soto Esto kamu hanya bisa memesan satu menu saja yaitu soto ayam dengan harga yang sangat murah hanya Rp 10 ribu saja.
Uniknya, jika soto pada umumnya memiliki kuah yang bening maka soto Esto ini justru berbeda karena menggunakan kuah santan.
Kuah kaldu ayam dipadukan dengan santan yang gurih di soto Esto ini juga berisi suwiran daging ayam dan tauge, yang ditaburi daun bawang serta seledri.
2. Sate Sapi Suruh
Jika bosan dengan olahan sate yang memakai daging ayam atau daging kambing, kamu bisa datang ke sate sapi Suruh Kota Salatiga.
Sate sapi Suruh sendiri sudah ada sejak 1987 lalu.
Berlokasi di Jenderal Sudirman Nomor 16F, Kota Salatiga, sate sapi suruh ini terkenal karena potongan daging sapinya yang besar-besar.
Meskipun besar-besar, tapi tekstur dagingnya sangat empuk, jadi tidak heran jika banyak wisatawan yang mencari kuliner satu ini saat ke Kota Salatiga.
Harga sate dagin sapi di sate sapi Suruh ini dibanderol hanya Rp 30 ribu saja.
Selain sate daging sapi, di sate sapi suruh juga meneyediakan menu lain yaitu sate sapi campur dan sate ayam.
3. Ya-mian A Luk (Non Halal)
Dibuka sejak pukul 12.00-20.00 WIB Ya-mian A Luk meneyediakan menu yamien asin, yamien titee, nasi titee dan nasi bakmoy.
Sedangkan untuk makanan yang non babi ada menu yamien dan yamien titee yang menggunakan daging ayam.
Ya-mian A Luk terletak di Jalan Kesambi No.1B, Kota Salatiga ini sudah beridiri sejak 1970.
Yamien di Ya-mian A Luk terkenal dengan bentuk mienya yang agak tebal tapi memiliki tekstur yang kenyal.
Biasanya seporsi yamien di Ya-mian A Luk disajikan dengan kuah kaldu yang gurih dan lezat.
4. Sate Kambing Muda Blotongan Pak Masyudi
Namun, kedai yang paling legendaris di kota tersebut adalah sate kambing muda blotongan Pak Masyudi.
Sate kambing muda blotongan Pak Masyudi sudah berdiri sejak 1979 dan berlokasi di sekitaran Jln. Fatmawati No. 98 Blotongan, Sidorejo, Kota Salatiga.
Daging kambing yang dipilih untuk menu sate di tempat ini berasal dari kambing muda berusia di bawah satu tahun.
Selain tekstur dagingnya yang empuk dan lembut, yang menjadikan sate ini unik adalah penyajiannya yang ditaruh di atas hot plate.
Hal tersebut ditujukan agar setelah dibakar, hangatnya sate kambing masih terjaga sampai selelsai disantap pelanggan.
5. Ronde Jago
Siapa yang tidak kenal dengan ronde Jago, kuliner legendari dari Kota Salatiga ini.
Dabnderol dengan harga yang murah hanya Rp 13 ribu saja, ronde Jago ini sudah eksis sejak 1965.
Wedang ronde di ronde Jago ini memiliki isi yang bervariasi mulai dari rumput laut, manisan tangkweh, orange peels, serutan agar-agar, sagu delima sampai bola-bola ronde.
Selain bola ronde ada juga menu lain seperti wedang kacang, wedang ronde kacang, mie kpyok dan batagor.
Ronde Jago ini berlokasi di Jl. Sudirman No 9, Salatiga dan dibuka mulai pukul 14.00-21.30 WIB.
(TribunTravel/Zainiya Abidatun Nisa')