Bakmi Gang Kelinci, Kuliner Legendaris di Jakarta yang Cocok Buat Menu Makan Siang
TRIBUNTRAVEL.COM - Traveler mungkin pernah dengar lagu Lilik Suryani yang berjudul Gang Kelinci.
Lagu ini seolah menggambarkan Gang Kelinci yang sejak dulu sudah ramai.
&;Rumahku di salah satu gang, namanya Gang Kelinci&;.
Demikian sepenggal kalimat dalam liriknya.
Gang Kelinci memang cukup populer karena lokasinya dekat dengan pusat perbelanjaan paling terkenal diJakarta, Pasar Baru.
Di Gang Kelinci ini terdapat bakmilegendaris dari Jakarta, yaituBakmi Gang Kelinci.
BakmiGang Kelinci sudah ada sejak tahun 1957.
Dari awal buka hingga kini, bakmi legendaris tersebut beralamat di Jalan Kelinci Raya Nomor 1-3.
Restoran ini tidak beranjak dari tempat awal mula berdiri yang bermula dari warung sederhana.
Kini Bakmi Gang Kelinci sudah membuka 10 cabang baru.
Namun, Bakmi Gang KelinciPasar Barumasih terlihat dipenuhi pengunjung walaupun jam makan siang sudah berlalu.
Saat jam makan siang, sejauh mata memandang pelanggan yang datang merupakan pelanggan dari berbagai kalangan umur.
Mulai dari anak kecil, remaja, hingga orang tua.
Hesti, penanggung jawab dari restoran Bakmi Gang Kelinci pusat itu menceritakan, bagaimana awal mula perjalanan bakmi legendaris itu.
Sebelum jadi restoran, dulu masih pakai gerobak.
Di Jalan Kelinci Raya ini, dulu tempat pertama buka di belakang gedung dan terus berkembang dan jadi gedung sekarang.
Sejarah Bakmi Gang Kelinci
Awalnya, Bakmi Gang Kelinci hanya berupa warung sederhana yang dikelola langsung oleh pendirinya, Nyonya Fatmawati.
Perempuan keturunan Tiongkok itu dengan ulet meracik bumbu-bumbu bakmi sendiri.
Resep tersebut masih dipertahankan hingga kini.
Mereka sudah menjadi pelanggan sejak masih anak-anak dan kini sudah berkeluarga.
Restoran pusat Bakmi Gang Kelinci di Jalan Kelinci Raya, Pasar Baru.
Restoran ini kini dikelola oleh generasi kedua.
Menurut beberapa pelanggan, rasa yang dihadirkan pun tetap sama walau sudah beralih generasi.
Menu dan Harga Bakmi Kelinci
Hidangan andalan dari Bakmi Kelinci adalah bakmi ayam yang terdiri dari bakmi, ayam kecap, ayam putih, sawi rebus, dan jamur kecap.
Bakminya tidak terlalu lembut dan masih memiliki tekstur setengah matang dan tidak lembek.
Selain itu, bakmi bebas dari kandungan babi.
Bahan yang digunakan seperti ayam, jamur, sapi, dan bahan tak mengandung babi lainnya.
Harga Bakmi Gang Kelinci adalah Rp 27.000.
Kamu bisa tambahkan makanan pendamping untuk bakmi adalahpangsit, bakso sapi, bakso ikan, dan lain-lain.
Kisaran harga untuk tambahan makanan pendamping ini Rp 11.000 hingga Rp 16.000.
Untuk hidangan selain bakmi adalah aneka olahan cumi, cah kangkung, sapo tahu, aneka masakan guramai, kwetiau, dan lain-lain. K
Kisaran harga dari Rp 20.000 hingga Rp 80.000.
Baca juga: Mi Ongklok hingga Tempe Kemul, Ini 7 Kuliner Khas Dieng yang Bisa Kamu Nikmati
Baca juga: 6 Kuliner Enak di Malang Buat Menu Sarapan, Ada Orem-Orem Arema yang Menggugah Selera
Baca juga: Cari Dimsum di Bogor? Inilah 5 Rekomendasi Dimsum yang Wajib Kamu Coba
Baca juga: 5 Tempat Makan Soto di Jogja, Cicipi Soto Lamongan Berkah Cak Eko dengan Taburan Koya
Artikel ini telah tayang di kompas.com dengan judul Bakmi Gang Kelinci yang Legendaris, Umurnya Sudah Setengah Abad