Nama-nama Bakwan dari Berbagai Daerah di Indonesia, di Malang Disebut Ote-ote

TRIBUNTRAVEL.COM - Berbicara soal jajanan khas Indonesia, bakwan merupakan satu di antara gorengan yang paling populer.

Di katakan begitu karena eksistensi bakwan hampir selalu ada di setiap daerah di Indonesia.

Biasanya, bakwan terbuat dari adonan tepung yang dicampur dengan berbagai macam sayuran.

Uniknya, meskipun memiliki wajah yang sama, rupayanya bakwan memiliki pelafalan yang berbeda-beda pada setiap daerah.

Bakwan selalu menjadi primadona jajanan Indoesia karena harganya yang murah dan bisa dijadikan sebagai semilan atau lauk pendamping nasi.

Lalu, apa saja sih nama-nama bakwan yang disebutkan di sejumlah daerah itu?

Baca juga: 4 Kuliner di Hanoi Vietnam yang Mirip dengan Masakan Indonesia, Banh Tom Serupa dengan Bakwan Udang

Yuk, simak ulasan selengkapnya:

1. Bakwan

Nama bakwan biasanya dilafalkan orang-orang yang tinggal di sekitar kawasan Jabodetabek, Yogyakarta, Lampung dan Manado.

Bedanya, mungkin orang Jabodetabek dan Yogyakarta memakan bakwan menggunakan cabai rawit .

Orang-orang lampung biasa memakannya dengan saus berbumbu cuka yang mirip kuah cuko pada pempek Palembang.

2. Ote-ote

Bakwan dengan nama ote-ote biasanya dilafalkan oleh orang-orang yang tinggal di sekitar Jawa Timur.

Daerahnya meliputi Surabaya, Sidoarjo, Gresik, Blitar, Mojokerto, Lamongan, Malang dan masih banyak lagi.

Kalau di lampung menggunakan cuka, di Jawa Timur bakwan biasanya dicocol dengan sambal petis hitam.

TONTON JUGA:

3. Weci/Heci

Weci atau heci merupakan kosa kata bakwan yang biasa disebut orang-orang di sekitar Malang, Lumajang dan Madiun.

Meski sama-sam masih wilayah Jawa Timur warga dari tiga kota tersebut tidak menyebutkan bakwan dengan kata ote-ote.

4. Bala-Bala

Kata bala-bala merupakan nama bakwan yang biasa dingunakan oleh masyarakat di Jawa Barat.

Kata bala-bala sendiri diambil dari bahasa sunda yang artinya banyak sampah atau berantakan.

Hal ini dapat dilihat dari isian sayur yang beragam pada adonan bala-bala serta bentuknya yang tidak teratur.

5. Badak

Kata badak biasanya oleh masyarakat Semarang dan Pekalongan digunakan untuk menyebut bakwan.

6. Kandoang

Sudah pernah mendengar kata kandoang sebelumnya?

Jika belum, rupanya kata kandoang ini merupakan sebutan bakwan di daerah Kendari, Sulawesi Tenggara.

Selain sayur, biasanya kandoang di Kendari juga diberi tambahan udang pada bagian tengahnya.

7. Pia-pia

Nama pia-pia adalah sebutan untuk bakwan pada daerah Blora dan Pati, Jawa Tengah.

Namun, sebagian warga Jawa Timur, seperti Ponorogo juga menyebutkan bakwan dengan kata pia-pia.

8. Bikang Doang

Meskipun namanya bikang, rupanaya bikang doang merupakan nama bakwan yang biasa disebutkan masyarakat Makassar, Sulawesi Selatan.

Sama seperti di Kendari bikang doang juga biasanya diberi tambhan udang.

9. Hongkong

Hongkong merupakan nama unik bakwan yang berasal dari Banyuwangi.

10. Makao atau Macau

Di Manado, Sulawesi Utara masyarakatnya sering menyebut nama bakwan dengan sebutan makao atau macau.

Selain itu daerah lain yang menyebutkan dengan pelafalan yang sama yaitu Kupang, Nusa Tenggara Timur.

Baca juga: 5 Kuliner yang Wajib Kamu Coba saat Liburan ke Hanoi, Ada yang Mirip Bakwan Udang

Baca juga: Corn Dog, Pajeon, dan 7 Jenis Gorengan dari Berbagai Negara di Dunia

Baca juga: 6 Makanan Korea untuk Menu Buka Puasa, Coba Pajeon yang Mirip Bakwan Sayur di Indonesia

Baca juga: Jenis Gorengan Khas Jepang Selain Tempura, Ada yang Dibuat dari Sayuran hingga Dibalut Nori

Baca juga: Jangan Pernah Campur 3 Makanan Ini dengan Nasi Putih, Termasuk Gorengan

(TribunTravel/Zainiya Abidatun Nisa')