7 Kuliner Ekstrem di Thailand, Hon Mhai Terbuat dari Serangga yang Digoreng
TRIBUNTRAVEL.COM - Thailand tak cuma dikenal akan keindahan pantainya yang mendunia.
Thailand juga terkenal akan kulinernya yang ekstrem.
Beragam kuliner ekstrem di Thailand siap menggoda lidah.
Meski ekstrem, kuliner khas Thailand inisangat umum dijumpai dan dikonsumsi oleh warga lokal.
Dilansir dari berbagai sumber, kali ini TribunTravel membagikan kuliner ekstrem di Thailand yang bisa kamu coba.
1. Mok Huak
Mok Huak merupakan kuliner yang berbahan dasar dari berudu atau kecebong.
Baca juga: 10 Kuliner Ekstrem Indonesia yang Wajib Dicoba, Ada Tikus Panggang di Tomohon
Kecebong yang diolah adalah kecebong yang muda dan beberapa sudah memiliki kaki kecil.
Cara mengolahnya sangat mudah, yakni dengan cara digoreng hingga kering.
Setelah itu kecebong akan dicampur dengan sambal dan digoreng bersama hingga aromanya harum.
2. Kalajengking Goreng
Kalajengking Goreng bisa kamu jumpai di beberapa street food di Thailand.
Seperti di kawasan Silom atau Khao San Road.
Ada banyak pedagang yang menjual Kalajengking Goreng dengan diberi tusuk sate.
Tekstur kuliner ekstrem ini begitu renyah dan memiliki rasa gurih.
3. Larb Leuat Neua
Larb Leuat Neua berbahan dasar daging sapi mentah dan disajikan dengan potongan daun kemangi.
Larb Leuat Neua merupakan kuliner yang sangat populer di Thailand.
Cara menyajikan Larb Leuat Neua cukup unik, yakni diberi sedikit daun mint dan dilumuri saus darah mentega.
Penggunaan daun kemangi dan daun mint dalam Larb Leuat Neua supaya menghilangkan aroma amis dari daging sapi.
4. Goong Chae Nam Pla
Goong Chae Nam Pla merupakan seafood Thailand berbahan dasar udang.
Untuk menyajikannya tak perlu banyak waktu, karena udang disajikan dalam keadaan mentah.
Udang yang telah dibersihkan akan direndam dalam saus ikan untuk menghilangkan aroma amis.
Kemudian udang disajikan dengan langsung dengan beberapa sayuran.
5. Yam Kai Yeow Maa
Yam Kai Yeow Maa adalah kuliner terpopuler di Thailand yang terbuat dari bahan telur.
Telur akan difermentasi selama beberapa bulan hingga berwarna hitam.
Setelah itu telur yang sudah menghitam akan dikupas kulitnya dan disajikan dengan salad.
6. Goong Ten
Goong Ten terdengar sangat ekstrem karena terbuat dari udang yang disajikan dalam keadaan hidup.
Sehingga pembeli akan mengonsumsinya secara langsung udang tersebut.
Biasanya udang tak disajikan langsung, melainkan diberi bumbu rempah untuk menguatkan rasa.
Saking uniknya, kuliner ini juga sering disebut sebagai udang menari.
7. Hon Mhai
Hon Mhai merupakan camilan yang terbuat dari serangga.
Biasanya menggunakan lebah, ulat, hingga belalang.
Cara memasaknya sangat sederhana, hanya digoreng dalam beberapa saat hingga memiliki tekstur renyah.
Biasanya Hon Mhai dijadikan camilan untuk jalan-jalan keliling kota Thailand atau teman nonton televisi.
Baca juga: 5 Kuliner Ekstrem di Jawa Timur yang Wajib Dicoba, dari Sate Biawak hingga Torpedo
Baca juga: 5 Kuliner Ekstrem di Jogja untuk Menu Makan Siang, dari Daging Kobra hingga Swike
Baca juga: 8 Kuliner Ekstrem di Indonesia, Ada Paniki hingga Tikus Panggang
Baca juga: 6 Kuliner Ekstrem di Eropa, dari Angulas hingga Casu Marzu
Baca juga: 7 Kuliner Ekstrem di Pasar Tomohon Manado, Ada Tikus hingga Kera Panggang
(TribunTravel.com/ Nurul Intaniar)