Keistimewaan Mahkota Ratu Inggris 'Crown Jewels' yang Bernilai Fantastis

TRIBUNTRAVEL.COM - Kehidupan keluarga Kerajaan Inggris selalu menjadi topik hangat yang menarik untuk dibahas.

Kebiasaan dan kehidupan mewah anggota kerajaan yang tidak biasa membuat orang di luar istana merasa penasaran.

Sebagai kepala negara dan penguasa Inggris, Ratu Elizabeth II memiliki banyak properti, termasuk The Crown Jewels, koleksi mahkota, cincin, tongkat, jubah dan masih banyak lagi yang menarik perhatian.

Satu di antara Crown Jewels milik sang Ratu yang paling sering terlihat adalah St Edward's Crown.

Mahkota ini berhias 444 batu, baik batu permata berharga maupun batu semi mulia.

Dikutip TribunTravel dari laman Reader Digest, hampir lima pon emas yang digunakan untuk membuat mahkota bernilai lebih dari 100 ribu USD ini.

Sedangkan koleksi batu dan logam mulia yang melekat pada mahkota ini nilainya mencapai 39 juta USD.

Ratu Elizabeth II hanya mengenakan Mahkota St. Edward saat momen tertentu dan biasanya tidak terlalu lama.

Pasalnya, mahkota ini cukup berat.

Saking beratnya, sang Ratu bahkan pernah mengatakan jika terlalu lama memakai mahkota ini bisa mematahkan leher.

Saat mengenakan mahkota ini, Ratu akan kesulitan menunduk untuk membaca pidatonya.

Itulah sebabnya, biasanya sang Ratu mengangkat teksnya agar lebih mudah.

Hal ini pun pernah diungkapkan Ratu Elizabeth II kepada Smithsonian Channel.

Selain mahkota St Edward yang bernilai fantastis, sebuah pedang permata "Jewelled Sword of Offering" juga tak kalah membuat penasaran.

Dibuat pada tahun 1820, Jewelled Sword of Offering dirancang oleh Raja George IV dengan biaya hampir 6 ribu Poundsterling atau sekitar 600 juta USD untuk kurs dolar saat ini.

express.co.uk
express.co.uk

Artinya, koleksi Ratu termasuk Crown Jewels dan Jewelled Sword of Offering tak ternilai harganya.

Barang ini juga tidak bisa diasuransikan, karena sulit untuk menghitung nilainya.

Namun, para ahli menyebut seluruh koleksi nilainya ditaksir mencapai 4 miliar USD.

Pada penobatan Ratu Elizabeth II tanggal 2 Juni 1953, Ratu mengenakan Mahkota St. Edward dan Mahkota Negara Kekaisaran.

Dia juga tampak membawa Tongkat Kerajaan dengan Salib dan Orb Sovereign.

Ayahnya, Raja George VI, juga mengenakan Mahkota Negara Kekaisaran pada penobatannya pada tahun 1937.

Momen tersebut merupakan kali terakhir Crown Jewels dilihat dan digunakan pada saat yang bersamaan.

Koh-i-Noor, Berlian Keluarga Kerajaan Inggris yang Punya Kisah Kelam

Bicara soal mahkota dan berlian, ternyata Keluarga Kerajaan Inggris memiliki satu berlian yang ternyata punya kisah kelam.

Dari sekian banyak batu permata yang ada, terdapat satuberlianlegendaris bernamaKoh-i-Noor.

BerlianKoh-i-Noormenggunakan nama dari bahasa Persia yang berarti "Mountain of Light", dan konon membawa kutukan yang mematikan.

Pria yang memakainya, menurut legenda, memang akan menguasai dunia, tetapi sekaligus harus menghadapi kemalangan.

Tidak diketahui kapan pertama kaliKoh-i-Nooryang berukuran 186 karat itu ditemukan.

Namun, beberapa sumber menyebut, batu ini sudah berpindah dari satu penguasa ke penguasa lainnya sejak awal abad ke-14.

Proses perpindahanKoh-i-Noordari satu tangan ke tangan lainnya, tentu saja melewati pertumpahan berdarah.

Tercatat batuKoh-i-Noorterlihat pada tahun 1628 saat ditempatkan di atas tahta penguasa Mughal Shah Jahan.

Beberapa waktu berselang, Aurangazeb yang adalah putra Shah Jahan memenjarakan ayahnya dalam sebuah kudeta, dan batu itu kembali berpindah tangan.

Pada 1739, pemerintahan Iran Nader Shah menyerbu dan membunuh puluhan ribu pasukan Mughal, termasuk merebutKoh-i-Noor, dan permata-permata lainnya.

Namun, Nader Shah kemudian justru dibunuh oleh 15 perwira dan bangsawan saat dia sedang tidur.

Memasuki abad ke-18,berliantersebut sudah menjadi milik British East India Company.

British East India Company adalah sekelompok pengusaha Inggris yang meminta kepada Ratu Elizabeth I membuat sebuah piagam kerajaan yang memungkinkan mereka berlayar ke Hindia Timur atas nama kerajaan.

Sebagai balasannya, Inggris Raya mendapatkan monopoli perdagangan.

Para pedagang tersebut lantas menggalang dana dari uang mereka untuk membangun British East India Company demi mewujudkan ambisi tersebut.

Nah, di masa itulah terbentuk Treaty of Lahore, saat Maharaja Duleep Singh yang baru berusia 10 tahun menyerah kepada Kerajaan Inggris Raya.

Duleep Singh adalah satu-satunya pewaris di keluarga ayahnya yang masih hidup, sebab saudaranya yang lain tewas dibunuh.

Ratu Victoria yang menerimaKoh-i-Noordari Raja muda melalui keberadaan British East India Company menyadari kisah legendaris dalam batu tersebut.

Namun, Ratu kurang puas dengan penampakan batu tersebut.

Ia lalu memintaberlianitu dipotong dan dipoles menjadi batu 105 karat.

Ratu Victoria seperti tidak peduli dengan kutukan yang berada di balik batuKoh-i-Nooritu, dan terus memakainya.

Terlepas dari kepercayaan pada cerita kutukan tersebut, pada kenyataannya batu ini kemudian hanya dipakai oleh para perempuan di Kerajaan Inggris.

Setelah Ratu Victoria, ada tiga perempuan lain yang pernah mengenakanberlianini, Alexandra, Mary, dan Elizabeth Angela Marguerite, ibu dari Ratu Elizabeth II.

BerlianKoh-i-Noorlalu terlihat diletakkan di atas peti jenazah Elizabeth Angela Marguerite yang adalah istri King George VI, dalam prosesi pemakaman di tahun 2002.

Tak terbayangkan seberapa besar nilai dariberlianKoh-i-Nooritu saat ini.

Yang pastiKoh-i-Noortelah menjadi bagian dari permata di mahkota Kerajaan Inggris selama lebih dari 150 tahun.

Lalu sejak bertahun-tahun lalu, banyak pihak di India menuntut pengembalian berlian tersebut.

(TribunTravel.com/tyas)

Baca juga: 10 Pertanyaan yang Sebaiknya Tidak Kamu Katakan Kepada Pramugari

Baca juga: Koh-i-Noor, Berlian Keluarga Kerajaan Inggris yang Punya Kisah Kelam

Baca juga: Kode Rahasia yang Digunakan Keluarga Kerajaan Inggris Beserta Artinya

Baca juga: Keluarga Kerajaan Inggris Selalu Bawa Minuman Beralkohol Milik Sendiri Saat Traveling, Ini Alasannya

Baca juga: 5 Makanan yang Tak Boleh Dikonsumsi Keluarga Kerajaan Inggris, Termasuk Kerang

Temukan solusi untuk kebutuhan transportasi, pengiriman barang, layanan pesan antar makanan, dan yang lainnya di sini.

SHARE : share facebook share twitter share linkedin