6 Tempat Makan Rawon di Malang yang Legendaris dan Terkenal di Kalangan Wisatawan

TRIBUNTRAVEL.COM - Jawa Timur populer dengan kuliner rawon bercita rasa gurih yang berisi daging sapi.

Hidangan berkuah hitam ini kerap disantap bersama telur asin, empal, maupun kerupuk udang.

Di Malang, terdapat sejumlah rawon yang wajib dicoba.

Berikut TribunTravel merekomendasikan 6 tempat makan rawon di Malang yang legendaris dan terkenal enak:

Baca juga: Rawon Brintik dan 6 Tempat Sarapan di Malang yang Sajikan Kuliner Legendaris

1. Rawon Rampal

Rawon Rampal, tempat makan legendaris dekat Stasiun Kota Baru Malang.
Rawon Rampal, tempat makan legendaris dekat Stasiun Kota Baru Malang. (instagram/mentari_ibnu)

Rawon Rampal berdiri sejak 1957 yang dirikan oleh Mbah Syari&;ah.

Dikenal akan kelezatannya, Rawon Rampal tak pernah sepi pembeli.

Kelezatan Rawon Rampal karena proses memasaknya masih secara tradisional.

Sejak awal berdiri, kuliner Malang yang satu ini dimasak dengan menggunakan tungku dan arang.

2. Rawon Tessy

Jika liburan ke Malang naik kereta api dan turun di Stasiun Malang Kota Baru, mampirlah ke Rawon Tessy.

Lokasinya yang tak juah dari stasiun membuat Rawon Tessy selalu ramai dikunjungi wisatawan.

Rawon Tessy menyajikan rawon dengan kuah lebih encer dibanding rawon pada umumnya.

3. Rawon Brintik

Rawon Brintik di Malang
Rawon Brintik di Malang (Instagram/@r47natjan)

Warung Nasi Brintik telah berdiri sejak 1942.

Dalam Bahasa Jawa, brintik berarti keriting.

Nama brintik berasal dari pendirinya, almarhumah Nafsiah, yang memiliki rambut keriting.

Meski saat ini dikelola oleh generasi ketiga, namun cita rasa rawon ini masih selalu sama.

4. Rawon Nguling

Depot Rawon Nguling, Malang
Depot Rawon Nguling, Malang (Instagram/@oscarsumarli)

Rawon Nguling dibuka sejak 1982.

Tempat makan rawon di Malang ini memiliki kuah khas berwarna hitam yang tidak terlalu pekat dan tidak berlemak.

Selain itu, potongan dagingnya pun tergolong cukup besar.

Selain rawon, tempat ini juga menjajakan sop buntut dan beragam menu penyetan.

5. Rawon Pak Jenggot

Rawon Pak Jenggot didirikan oleh pasangan suami istri Rajid dan Sutani pada 1976.

Keduanya sudah meninggal dunia dan kini Rawon Pak Jenggot dikelola oleh Purwati dengan resep yang tidak berbeda.

Rawon Pak Jenggot populer dengan kuahnya yang tidak terlalu kental dan daging yang lembut.

6. Rawon Glintung

Jika ingin rawon dengan porsi besar, datanglah ke Pecel dan Rawon Glintung.

Tempat makan rawon di Malang ini menyajikan nasi rawon dengan porsi besar, namun harganya cukup terjangkau.

Berdiri sejak 1994, Rawon Glintung menjadi favorit wisatawan.

Tak cuma rawon, warung ini juga menyajikan nasi pecel, nasi campur, nasi krengsengan, dan sebagainya.

Baca juga: Harga Tiket Masuk Flora Wisata San Terra, Tempat Wisata di Malang yang Suguhkan 700 Jenis Bunga

Baca juga: Nasi Goreng Mafia dan 5 Nasi Goreng Enak di Malang untuk Makan Malam

Baca juga: 7 Kuliner Legendaris Dekat Kampus Unibraw Malang, Cobain Hangatnya Soto Geprak Mbah Djo

Baca juga: 6 Kuliner Enak di Malang Buat Menu Sarapan, Ada Orem-Orem Arema yang Menggugah Selera

Baca juga: 3 Es Legendaris di Malang yang Sudah Buka Puluhan Tahun, Ada Es Dempo hingga Es Talun

(TribunTravel.com/Sinta Agustina)

Temukan solusi untuk kebutuhan transportasi, pengiriman barang, layanan pesan antar makanan, dan yang lainnya di sini.

SHARE : share facebook share twitter share linkedin