Rendang hingga Dendeng Balado, Ini 7 Kuliner Khas Padang yang Pantang Dilewatkan

TRIBUNTRAVEL.COM - Berkunjung ke Padang kurang lengkap rasanya tak mencoba kuliner khas yang ada di sana.

Ada banyak kuliner khas Padang yang wajib kamu coba dan pantang untuk dilewatkan begitu saja.

Mulai dari rendang yang pernah dinobatkan sebagai makanan terlezat di dunia hingga dendeng balado bercitarasa pedas.

Baca juga: Pedesan Entog dan Rekomendasi 4 Kuliner di Indramayu untuk Makan Siang

Dirangkum TribunTravel, berikut tujuh kuliner khas Padang yang pantang untuk dilewatkan begitu saja:

1. Rendang

Ilustrasi - Daging rendang Padang empuk.
Ilustrasi - Daging rendang Padang empuk. (flickr.com/Alpha)

Siapa yang tak kenal rendang? kuliner khas Padang ini pernah dinobatkan sebagai makanan terlezat di dunia oleh CNN.

Rendang merupakan kuliner yang terbuat dari olahan daging sapi dengan bumbu rempah khas Minang.

Kuliner khas Padang ini dimasak menggunakan santan berulang selama beberapa jam hingga kuahnya kering.

Tak heran jika rendang bisa awet cukup lama dan biasa dijadikan bekal orang Minang.

2. Soto Padang

Seporsi soto padang di warung Soto Padang.
Seporsi soto padang di warung Soto Padang. (TribunJakarta.com/Satrio Sarwo Trengginas)

Berikutnya ada Soto Padang yang bercita rasa gurih.

Satu prosi soto Padang terdiri dari irisan daging sapi yang sudah digoreng kering, bihun, perkedel kentang dan siraman kuah kaldu daging sapi.

Soto Padang bisa paling nikmat disantap saat cuaca dingin atau musim hujan.

3. Dendeng Balado

Dendeng balado.
Dendeng balado. (ceritameilika.blogspot.com)

Satu di antara kuliner khas Padang yang pantang kamu lewatkan yakni Dendeng Balado.

Dendeng terbuat dari irisan tipis daging sapi yang dikeringkan lalu digoreng kering.

Sesuai dengan namanya, kuliner khas Padang ini disajikan dengan siraman sambal berwarna merah atau yang dikenal dengan istilah balado.

Dendeng balado memiliki tekstur garing dan renyah.

Ada dua jenis dendeng balado yang bisa kamu coba yakni kering dan basah.

Bedanya, kalau kering tidak menggunakan kuah, sementara yang basah menggunakan kuah minyak hasil rebusan cabai.

4. Sate Padang

Hidangan sate Padang di Sate Padang Ajo Ramon di Jalan Cikajang, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
Hidangan sate Padang di Sate Padang Ajo Ramon di Jalan Cikajang, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. (Tribun Travel/Sinta Agustina)

Jika di Madura, ada Sate Madura, maka di Padang juga ada Sate Padang.

Kuliner khas Padang ini menggunakan bahan dasar daging sapi, lidah sapi bahkan jeroan.

Sate Padang disajikan dengan bumbu kuah kacang yang kental dan cabai.

Kuah sate Padang terbuat dari air rebusan daging atau kaldu, sehingga rasanya gurih.

5. Gulai Tunjang

Ilustrasi - Gulai Tunjang khas Minangkabau yang terbuat dari kikil sapi.
Ilustrasi - Gulai Tunjang khas Minangkabau yang terbuat dari kikil sapi. (ABBO)

Tunjang atau yang dikenal sebagai kikil, juga menjadi bahan dasar salah satu kuliner khas Padang, namanya Gulai Tunjang.

Ciri khas Gulai Tunjang Padang ini adalah adanya campuran tulang lunak dalam gulainya.

Gulai Tunjang memiliki tekstur kenyal dan rasa gurih serta pedas.

Untuk kuahnya terbuat dari santan merah dengan tambahan bumbu khas.

6. Asam Padeh

Asam Padeh bisa jadi pilihan yang tepat bagi kamu yang ingin makan kuliner khas Padang tanpa santan.

Meski sekilas mirip gulai, kuliner khas Padang ini tidak mengandung santan.

Asam Padeh terbuat dari ikan laut seperti tongkol atau sarden, bisa juga menggunakan daging sapi.

Sementara itu, bumbu yang digunakan terdiri dari lengkuas, kemiri, sere, bawang dan masih banyak lagi.

Kuliner khas Padang ini memiliki citrasa sedikit asam yang berasal dari asam kandis kering yang digunakan.

7. Dendeng Batokok

Kuliner khas Padang berikutnya ada Dendeng Batokok.

Cara pembuatan Dendeng Batokok mirip dengan dendeng pada umumnya dan dipukul-pukul atau ditokok-tokok.

Tonton juga:

Tujuan dari dipukul-pukul adalah agar serat dagingnya pecah, sehingga daging menjadi lebih tipis dan bumbu bisa lebih meresap.

Biasanya Dendeng Batokok disajikan dengan lumuran minyak tanak dan bumbu cabai.

Rasa dari Dendeng Batokok ini gurih dan pedas.

Baca juga: Mencoba Sensasi Nasi Goreng Rasa Nanas, Kuliner Unik di Depok Jakarta

Baca juga: Lezatnya Lumpia Bu Larmi Dongkelan, Kuliner di Jogja yang Terjual Ribuan Porsi Perhari

Baca juga: Terkenal Enak, Ini 5 Kuliner Malam di Singkawang yang Menarik Dicoba

Baca juga: 5 Kuliner Malam di Bandung untuk Disantap Bareng Pasangan, Menu Sederhana tapi Tetap Romantis

Baca juga: 5 Kuliner Legendaris di Semarang, Ada Lumpia Gang Lombok yang Usianya Lebih dari 100 Tahun

(TribunTravel.com/Ratna Widyawati)

Temukan solusi untuk kebutuhan transportasi, pengiriman barang, layanan pesan antar makanan, dan yang lainnya di sini.

SHARE : share facebook share twitter share linkedin