TRAVEL UPDATE: Lumpia Duleg, Kuliner Khas Delanggu Klaten yang Ada Sejak Jaman Penjajahan
TRIBUNTRAVEL.COM - Traveler mungkin belum pernah atau bahkan asing mendengar nama Lumpia Duleg.
Ya, kuliner khas Desa Gatak, Kecamatan Delanggu, Kabupaten Klaten ini rupanya sudah ada sejak jaman penjajahan.
Nama Duleg sendiri berasal dari cara memakan kuliner yang satu ini yakni dengan cara diuleg atau dibedah terlebih dahulu.
Menurut laporan wartawan TribunSolo, Mardon Widiyanto, Lumpia Duleg sudah ada sekitar tahun 1950-an dan berbeda dengan lumpia pada umumnya.
Baca juga: TRAVEL UPDATE: Berdiri Sejak 1947, Toko Kopi Podjok Solo Jadi Surga Kecil Pencinta Kopi
Perbedaan Lumpia Duleg dan lumpia lainnya terletak pada isian dan cara penyajiannya.
"Umumnya lumpia berisi bambu muda (rebung) dan daging ayam, tapi Lumpia Duleg ini isinya kecambah dan terdiri dari campuran tepung beras serta pati ogok," ungkap Mardon.
Mardon menjelaskan, Lumpia Duleg paling pas dinikmati dengan kuah juroh.
Kuah Juroh merupakan kuah manis yang berasal dari gula jawa cair dan bawang merah goreng.
"Lumpia Duleg paling enak dimakan sama kuah juroh," kata Mardon.
Sejarah Lumpia Duleg
Lumpia di Klaten ini pertama kali dibuat oleh Mbah Karto Purno.
Mardon menjelaskan bahwa menurut generasi kedua pembuat Lumpia Duleg, awalnya Mbah Karto Purno membawa lumpia dari Semarang ke Desa Gatak.
Ia pun mencoba untuk membuat lumpia namun dengan bahan-bahan yang ada di Desa Gatak.
"Bahan baku membuat Lumpia Duleg di antaranya tepung pati, bawang dan isian lumpia berupa tauge," kata Mardon.
Tonton juga:
Sebelum memakai kecambah, isian Lumpia Duleh ini menggunakan irisan kol dan wortel.
Traveler yang penasaran dengan rasa Lumpia Duleg ini bisa menemukan kuliner unik tersebut di kawasan Pasar Delanggu.
Harga yang ditawarkan cukup murah yakni Rp 1.000 per buah, atau dijual per porsi dengan harga mulai dari Rp 10.000-Rp 15.000.
Baca juga: TRAVEL UPDATE: Berburu Ragam Kopi Nikmat di Pasar Gede Solo, Ada Arabica Nusantara dan Impor
Baca juga: TRAVEL UPDATE: Dimsum Uma Yum Cha, Kedai Hits yang Wajib Dikunjungi saat Liburan ke Solo
Baca juga: TRAVEL UPDATE: Pesona Bukit Geulis Bogor, Tawarkan 9 Spot Foto Unik dan Instagramable
Baca juga: TRAVEL UPDATE: Kampung Tematik Mulyaharja, Tempat Wisata Baru di Bogor dengan Hamparan Sawah
Baca juga: TRIBUNTRAVEL UPDATE: Unik, Warung Ini Patok Harga Lebih Mahal Buat Pembeli yang Tak Habiskan Makanan
(Tribuntravel.com/Ratna Widyawati)