6 Tradisi Paling Menyeramkan dari Beberapa Suku di Dunia, Potong Jari hingga Menari dengan Mayat

TRIBUNTRAVEL.COM -Setiap suku di dunia memiliki tradisi yang masih dijalankan hingga sekarang.

Beberapa tradisi mungkin terlihat tak lazim dan menyeramkan.

Dari memotong jari hingga menarik bersama mayat.

Berikut adalah 6tradisimenyeramkan yang dilakukansukutertentu di beberapa Negara dirangkum dariList AKA.

1. Menyimpan rambut orang mati - Tiongkok

Tradisi lama ini diTiongkok telah menjadi salah satu tradisi paling aneh yang dipraktikkan oleh komunitas Miao.

Meskipun hanya ada sekitar 5000 orang yang tersisa di komunitas ini, praktik ini tetap kuat seperti biasa.

Tradisi ini yaitu menyimpan rambut leluhur yang sudah mati dan menenun wig dari itu.

Bahkan wanita yang menyisir rambut mereka tidak membuang helai rambut yang patah, mereka menyimpannya untuk menenun wig dengan rambut yang jauh lebih terkumpul dari generasi ke generasi.

Wig dipakai pada semua acara khusus seperti pernikahan dan pesta besar.

Tradisi ini dilakukan untuk menunjukkan rasa hormat kepada leluhur yang sudah mati.

Selain itu, rambut dirawat dengan baik dan dipelihara seperti rambut asli agar tetap bersinar dan sehat.Setiap wig diwariskan sebagai warisan dari ibu ke anak perempuan.

2.Menjepit kepala bayi - Maya

Suku Maya di Meksiko memiliki tradisi aneh yang diikuti oleh masyarakat suku mereka.

Bangsa Maya menempatkan kepala bayi yang berumur hampir satu bulan di antara dua papan secara terus menerus.

Kebiasaan aneh ini terus dilakukan pada bayi selama enam bulan.

Dipercayai bahwa alasan paling jelas untukmenjepit kepala bayi untukdeformasi tengkorak sehingga mengubah bentuk kepala bayi.

Praktik yang diterima secara luas bangsa Maya ini karena mereka yakin orang dengan tengkorak memanjang cenderung lebih cerdas, memperoleh status lebih tinggi dan diyakini dekat dengan dunia spiritual.

Tradisi ini dipraktikkan pada bayi yang baru lahir secara umum karena tengkorak mereka lebih mudah dibentuk.

3. Menari dengan mayat - Madagaskar

Orang-orang Malagasi Madagaskar melakukan tradisi yang tidak biasa ini yang disebut Famadihana.

Mereka membawa mayat dari rumah mereka dari kripta dan membungkusnya dengan kain baru.

Famadihana, tradisi menari dengan mayat yang dilakukan Penduduk Malagasi
Famadihana, tradisi menari dengan mayat yang dilakukan Penduduk Malagasi (Smarteeee, CC0, via Wikimedia Commons)

Mereka menari-nari sambil membawa mayat di atas bahu mereka dalam kelompok dengan musiklive, persembahan dan sukacita besar.

Ritual ini dirayakan sebagai festival setiap tujuh tahun sekali untuk memastikan leluhur yang mati tetap terhubung dengan kerabat mereka.

4. Menculik calon pengantin wanita - Kyrgyzstan

Ini adalah tradisi yang konon masih berlanjut di daerah-daerah seperti Kyrgyzstan, Moldova, dan Chechnya.

Dalam tradisi ini seorang pria menculik wanita yang ingindinikahinya, dengan bantuan teman-temannya.

Ini tidak hanya berarti penculikan yang merupakan norma non-konsensual tetapi juga termasuk kawin lari dengan orang yang dicintai dan kemudian meminta persetujuan orang tua.

Alasannya berawal dari latar belakang patriarki komunitas yang menghargai hubungan dan kehamilan.

Ini umumnya dipraktikkan oleh para lelaki dari strata rendah yang kemudian akan meminta uang dari keluarga perempuan itu dengan imbalan kebebasan mempelai wanita.

5. Makan abu orang mati - Amazon

Tradisi aneh memakan abu orang mati ini dipraktikkan oleh suku Yanomami yang tinggal di hutan hujan Amazon.

Orang-orang Yanomami percaya bahwa kematian tidak terjadi secara alami tetapi itu karena roh jahat yang dikirim oleh dukun suku musuh yang datang untuk membalas dendam untuk menyerang seseorang di suku mereka.

Jadi, orang yang dicintai disuku orang yang meninggal tersebut harus memakan abu mereka dicampur dalam sup setelah 30-45 hari upacara kremasi.

Suku Yanomami percaya dengan makan sup abu orang mai dari suku mereka dapat menyelamatkan jiwa orang-orang yang mereka cintai.

6.Memotong jari- Indonesia

Tradisimemotong jaripada kematian orang yang dicintai adalah praktik umum yang diikuti olehsukuDani di Irian Jaya, Indonesia.

Tradisibernama Iki Palek ini dalam praktiknya hanya dilakukan oleh ibu atau wanita tertua bila ada suami, anak, saudara, atau kerabat dekat mereka yang meninggal.

Tradisiini dilakukan untuk mengungkapkan kesedihan, wajah mereka juga diolesi abu dan tanah liat untuk mengekspresikan kesedihan.

Selain mengungkapkan kesedihan, orang-orang Dani percaya bahwa jari-jari itu diamputasi untuk menenangkan jiwaorang yang meninggal.

Baca juga: Para Ahli Temukan Wadah Obat Berusia 1.000 Tahun Milik Suku Maya, Apa Isinya?

Baca juga: Info Lengkap Hotel Hanoman Batu, Konsep Desain Mirip Suku Minangkabau

Baca juga: 4 Masjid dengan Desain Paling Unik di Dunia, Ada yang Mirip Tenda Suku Baduy

Baca juga: 5 Suku Misterius Ini Belum Pernah Terjamah Kehidupan Luar

Baca juga: Suku Ini Gunakan Tengkorak Manusia Sebagai Bantal

Artikel ini telah tayang di intisari.grid.id dengan judul Ini 6 Tradisi Menyeramkan Beberapa Suku di Dunia, Termasuk Jepit Kepala Bayi hingga Makan Abu Orang Mati

Temukan solusi untuk kebutuhan transportasi, pengiriman barang, layanan pesan antar makanan, dan yang lainnya di sini.

SHARE : share facebook share twitter share linkedin