TRAVEL UPDATE: Studio Alam Gamplong, Tempat Wisata di Jogja untuk Pencinta Foto

TRIBUNTRAVEL.COM - Kamu yang tengah liburan di Jogja, dan mencari tempat wisata Instagramable bisa mampir ke Studio Alam Gamplong.

Studio Alam Gamplong terletak di Dusun Gamplong, Desa Sumberrrahayu, Moyudan, Sleman.

Tempat wisata ini menawarkan beragam spot foto Instagramable yang wajib kamu kunjungi.

Sebelum menjadi tempat wisata seperti sekarang, Studio Alam Gamplong merupakan lokasi syuting untuk film milik sutradara Hanung Bramantyo.

Baca juga: TRAVEL UPDATE: Serunya Berburu Senja Sambil Menikmati Aneka Kuliner di Taplau Padang

Ada banyak film yang diproduksi di sana, mulai dari Sultan Agung: The Untold Love Story hingga Bumi Manusia.

Studio Alam Gamplong resmi dijadikan sebagai tempat wisata pada 15 Juli 2018 oleh Presiden Joko Widodo.

Gamplong Studio, Sleman, Yogyakarta.
Gamplong Studio, Sleman, Yogyakarta. (Instagram/gamplong_studio)

Menurut laporan wartawan Tribunnews, Nila Irda, wisata Studio Alam Gamplong ini sering disebut sebagai mini hollywood-nya Jogja.

Bagaimana tidak, di sini ada beragam bangunan yang jadi set film Hanung.

Di dalam Studio Alam Gamplong terdapat beberapa zona yang bisa dikunjungi seperti Zona Replika Kranggan Surabaya, Benteng VOC, Pecinan dan rumah tingkat yang terbuat dari kayu.

Studio alam tersebut semakin menarik perhatian masyarakat yang ingin mengintip bagaimana bangunan-bangunan Indonesia abad ke-16 dan 17 terlihat.

Melihat banyaknya obyek wisata yang bisa dijadikan spot berfoto, Studio Alam Gamplong akan menjadi tempat wisata favorit masyarakat.

Jika kamu ingin melakukan pemotretan bertema vintage atau sekadar ingin berkunjung ke set studio karena kamu belum pernah melihatnya, maka kamu bisa berkunjung ke Studio Alam Gamplong.

Harga Tiket Masuk

Nila menjelaskan bahwa harga tiket masuk Studio Alam Gamplong gratis, namun di depan tempat wisata tersebut tersedia kotak yang bisa diisi dengan uang sukarela.

"Tiket masuk gratis, hanya ketika masuk akan ada kotak retribusi sukarela," ujarnya.

Bagi wisatawan yang membawa kendaraan pribadi akan dikenakan biaya parkir Rp 2.000 untuk sepeda motor, dan Rp 5.000 untuk mobil.

Protokol Kesehatan

Selama pandemi, pihak pengelola Studio Alam Gamplong menerapkan protokol kesehatan yang ketat.

Nila menyebutkan bahwa wisatawan diwajibkan untuk mencuci tangan sebelum masuk ke area.

Lalu, ada pengecekan suhu tubuh yang dilakukan oleh pihak pengelola.

"Pengunjung juga diwajibkan untuk scan barcode. Scan ini dilakukan guna untuk mendata siapa saja yang datang ke Studio Alam Gamplong," imbuhnya.

Satu protokol kesehatan yang tak lupa yakni aturan mengenakan masker.

Wisatawan diwajibkan untuk memakai masker selama berada di area Studio Alam Gamplong.

Masker boleh dilepas hanya ketika pengambilan gambar atau foto saja.

Tonton juga:

Aturan Khusus

Khusus wisatawan yang berkunjung ke Studio Alam Gamplong untuk berburu foto, diimbau untuk memakai kamera ponsel.

Bagi yang membawa kamera profesional maka diwajibkan untuk melapor ke petugas, agar nantinya diberi permit card yang bisa dipakai.

"Kalau bawa kamera profesional wajib lapor ke petugas agar dapat permit card yang bisa dipakai. Jika ketahuan tidak memakai permit card, akan dikenai denda Rp 500.000," ungkap Nila.

Semua pakai masker, kecuali kalau foto bisa dilepas.

Baca juga: TRAVEL UPDATE: Terbaru, Harga Tiket Masuk dan Jam Operasional Ndayu Park Sragen 2021

Baca juga: TRAVEL UPDATE: 4 Aktivitas Seru di Kebun Teh Kemuning, dari Berburu Spot Foto hingga Wisata Kuliner

Baca juga: TRAVEL UPDATE: Pesona Kebun Teh Kemuning, Tempat Wisata Instagramable di Lereng Gunung Lawu

Baca juga: TRAVEL UPDATE: Taman Panorama Lobang Jepang, Destinasi Wisata Keluarga di Bukittinggi

Baca juga: TRAVEL UPDATE: Menilik Sejarah Waduk Kedung Ombo yang Luasnya Lebih dari 6.000 Hektare

(TribunTravel.com/Ratna Widyawati)

Temukan solusi untuk kebutuhan transportasi, pengiriman barang, layanan pesan antar makanan, dan yang lainnya di sini.

SHARE : share facebook share twitter share linkedin