![](https://cdn-2.tstatic.net/travel/foto/bank/images/taman-mayura-mataram-lombok.jpg)
TRAVEL UPDATE: Berwisata Sembari Belajar Sejarah di Taman Mayura Lombok
TRIBUNTRAVEL.COM - Taman Mayura menjadi satu destinasi wisata yang bisa kamu kunjungi ketika liburan akhir pekan.
Di Taman ini ada satu kolam besar dengan deretan pohon manggis yang tertata rapi.
Meski berada di jantung kota Mataram, Taman Mayura memiliki suasana yang sejuk dan asri, cocok untuk melepas penat sejenak dari hiruk pikuk rutinitas harian.
Selain menikmati panorama dan suasana asri, kamu juga bisa belajar sejarah di Taman Mayura.
Baca juga: TRAVEL UPDATE: Tawarkan Panorama Menakjubkan, Intip Keindahan Sajuta Janjang di Lereng Singgalang
Menurut laporan wartawan TribunLombok, Sirtupillaili, di setiap sudut taman ada relief yang dibangun sejak Kerajaan Karangasem.
Sejarah Taman Mayura
Taman Mayura merupakan satu di antara taman peninggalan zaman kerajaan yang masih terpelihara dengan baik hingga sekarang.
Tempat ini juga merupakan saksi keberadaan Kerajaan Singasari dan Kerajaan Karangasem Bali di Lombok pada abad ke-19.
Taman ini memiliki luas sekitar 244,60 meter x 138,50 meter.
Nama Taman Mayura berasal dari bahasa Sansekerta yang berarti Burung Merak.
Taman ini dulunya dibangun oleh Anak Agung Ngurah Karangasem pada 1744 ini awalnya bernama Taman Kalepug yang berati suara jatuhnya air di telaga.
Tapi kemudian diganti namanya menjadi Mayura, karena kala itu banyak ular di kawasan taman ini.
Untuk mengusir ular, didatangkanlah burung Merak dari Palembang untuk memangsanya.
Sejak itulah Taman Kalepug berganti nama menjadi Mayura.
Kini yang tersisa hanyalah relief-relief burung Merak yang semakin menyakinkan bahwa legenda tentang ular dan burung Merak memang ada.
Uniknya, di taman ini pengunjung bisa melihat toleransi umat beragama yang ditunjukkan dengan patung-patung dan relief yang bercirikan Muslim, China dan Jawa.
Patung yang mencirikan Muslim berada di bagian barat, timur dan utara Bale Kambang yang bersebelahan dengan bangunan linggih yang kental corak Hindu Balinya.
Bale Kambang adalah bangunan terapung yang berada di tengah kolam Taman Mayura.
Pada saat itu, Bale Kambang dipakai untuk mengadili suatu perkara pada zaman penjajahan Belanda.
Jadi Destinasi Wisata dan Lokasi Pre Wedding
Kini, Taman Mayura menjadi satu destinasi wisata yang banyak dikunjungi oleh wisatawan lokal maupun mancanegara.
Taman ini juga sering dijadikan lokasi foto Pre Wedding, atau sekadar berswafoto.
Meski demikian, pengunjung yang datang diimbau untuk tetap mematuhi aturan yang ada dan menjaga sopan santun.
Tonton juga:
Selama pandemi, jangan lupa untuk tetap menerapkan protokol kesehatan 3M ketika melakukan kunjungan.
Taman Mayura terletak di Jalan Purbasari No 29, Mayura, Kecamatan Mataram, Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat.
Baca juga: TRAVEL UPDATE: Tawarkan Nuansa Alam, Ini Pesona Kampung Tematik Ciharashas Mulyaharja di Kota Bogor
Baca juga: TRAVEL UPDATE: Pulau Sirandah, Tempat Wisata di Padang untuk Liburan Akhir Pekan
Baca juga: TRAVEL UPDATE: Curug Pangeran Bogor Jadi Destinasi Incaran Wisatawan saat Libur Imlek 2021
Baca juga: TRAVEL UPDATE: Sebanyak 10.500 Penumpang Kereta Api Tinggalkan Jakarta Jelang Libur Imlek 2021
Baca juga: TRAVEL UPDATE: 3 Kapal Tongkang Terdampar di Pantai Akibat Gelombang Tinggi dan Angin Kencang
(TribunTravel.com/ Ratna Widyawati)
![](https://asset.kompas.com/data/2020/grabsuperapps/img/native-ads.jpg)