Semut, Anjing hingga Kucing, 5 Hewan Ini Bisa Deteksi Bencana Alam Karena Instingnya yang Tajam

TRIBUNTRAVEL.COM - Sebagian masyarakat dunia sejak dahulu sudah mempercayai bahwa perubahan perilaku hewan merupakan sebuah tanda akan adanya bencana alam.

Keyakinan tersebut pun masih terus menurun pada masyarakat dunia masa kini.

Oleh karena bencana alam memiliki dampak yang besar bagi kehidupan manusia, perilaku hewan bisa menjadi indikator untuk mendeteksi akan adanya bencana.

Manusia mungkin tidak akan merasakan gejala alam itu jika tak terlihat.

Namun, ternyata hal ini bisa dideteksi melalui perubahan perilaku hewan.

Pasalnya, hewan memiliki insting yang lebih tajam daripada manusia.

Baca juga: Bayi Singa Putih Kembar Empat yang Sangat Langka Lahir di Kebun Binatang China, Sangat Menggemaskan!

Dikutip dari berbagai sumber, berikut 5 hewan yang diyakini bisa mendeteksi bencana alam dengan perubahan perilaku yang ditunjukkan olehnya:

1. Anjing

Hewan anjing
Hewan anjing (Facebook/Boo)

Anjing memiliki indra perasa yang sangat kuat.

Menurut James Walker, mantan direktur Sensory Research Institute di Florida State University, indra penciuman anjing 10.000 kali lebih baik dari manusia.

Kemampuan anjing yang satu itu bahkan bisa membuat hewan ini merasakan perubahan suhu udara sebelum gempa terjadi.

Biasanya, anjing akan gemetar dan merasakan takut bila akan terjadi bencana alam.

2. Semut merah

Semut merah
Semut merah (unsplash.com/@salijareer)

Salah satu jenis semut yang bisa mendeteksi gempa adalah semut merah.

Biasanya, semut merah akan mencari makanan di siang hari dan berjaga-jaga di malam hari.

Tetapi, sebelum gempa terjadi perilaku semut merah justru terbalik.

Mereka akan mencari makan di malam hari dan berjaga-jaga di siang hari.

3. Kuda

hewan kuda
hewan kuda (BARRY KUSUMA)

Kuda sangat sensitif pada perubahan cuaca ekstrem dan pergerakan lempeng bumi.

Saat merasa akan terjadi bencana alam, kuda akan meringkik keras secara terus-menerus.

Sementara, kuda yang tinggal di alam liar akan bergerak panik dan membentuk barisan melingkar.

4. Gajah

Ilustrasi seekor gajah
Ilustrasi seekor gajah (Gambar oleh Free-Photos dari Pixabay)

Gajah dianggap bisa mendeteksi bencana alam melalui sensor yang ada di kakinya.

Misalnya seperti gempa dan tsunami yang terjadi di Srilanka dan India tahun 2005 lalu, gajah memekikkan suaranya.

Mereka juga berlari dengan liar beberapa saat sebelum terjadi bencana.

5. Kucing

Ilustrasi kucing
Ilustrasi kucing (Flickr/ torne (where's my lens cap?))

Kucing mengetahui gejala bencana alam melalui indra pendengarannya.

Beberapa hari sebelum bencana alam terjadi, kucing akan lebih mudah stres dan sering mengamuk.

Selain itu, pakar cryoseismologi dari Nebraska Amerika Serikat, Celeste Labedz mengatakan bahwa karena sering berbaring sepanjang hari, kucing akan lebih sensitif terhadap getaran.

"Kucing dan anjing adalah hewan peliharaan yang bisa bereaksi terhadap gempa kecil. Namun, kucing karena suka berbaring santai sepanjang hari, ia lebih sensitif terhadap getaran," kata Celeste.

Baca juga: Air Terjun di Selandia Baru Tiba-tiba Beraroma Busuk, Ada Limbah Kotoran Manusia dan Hewan

Baca juga: 10 Kisah Hewan yang Mengharukan dan Menyentuh Hati Sepanjang Tahun 2020, Gemas!

Baca juga: Ingin Pelihara Anjing dengan Kepribadian Ramah? Ini 6 Jenis Anjing yang Bisa Kamu Pilih

Baca juga: Viral di Medsos, Kucing Ini Ditemukan Bersantai di dalam Kokpit Pesawat yang Terparkir di Bandara

Baca juga: Lolos dari Maut, Seekor Kucing Diangkat Jadi Wakil Menteri Perlindungan Hewan

Temukan solusi untuk kebutuhan transportasi, pengiriman barang, layanan pesan antar makanan, dan yang lainnya di sini.

SHARE : share facebook share twitter share linkedin