![](https://cdn-2.tstatic.net/travel/foto/bank/images/bendung-gerak-serayu-banyumas-gambar.jpg)
TRAVEL UPDATE: Bendung Gerak Serayu, Bendungan Terbesar di Indonesia yang Dibangun Tahun 1993
TRIBUNTRAVEL.COM - Salah satu bendungan terbesar di Indonesia berada di jalur utama Purwokerto-Cilacap, namanya Bendung Gerak Serayu.
Bendung Gerak Serayu ini merupakan bendungan gerak pertama di Indonesia yang diresmikan oleh Presiden RI Soeharto.
Lokasinya ada di Desa Gambarsari, Kecamatan Kebasen, Kabupaten Banyumas.
Baca juga: TRAVEL UPDATE: Mencicipi Ragam Hidangan Lezat di Resto Kebun Raya Bogor
Bendungan ini dibangun pada tahun 1993 dan diresmikan pada 23 November 1996 oleh Presiden RI Soeharto.
Menurut laporan wartawan TribunnewsWiki, Archieva Pristya, dulunya bendungan ini difungsikan untuk irigasi.
Sehingga ketika musim kemarau tiba, tanaman padi di Kabupaten Banyumas, Cilacap dan Kebumen tidak akan kekurangan air.
Namun, seiring berjalannya waktu, Bendung Gerak Serayu berkembang menjadi kawasan wisata yang dikelola Pemerintah.
Tempat wisata seluas lima hektare ini juga menjadi lokasi favorit masyarakat sekitar atau wisatawan luar kota untuk melepas penat atau sekadar bersantai.
Di Bendung Gerak Serayu, wisatawan yang ada bisa menikmati pemandangan alam Bendung Gerak Serayu.
"Di Bendung Gerak Serayu, wisatawan bisa menikmati pemandangan Sungai Serayu, bersantai hingga menikmati ragam kuliner yang ada," kata Archieva.
Ia juga menyebutkan, bahwa selama pandemi COVID-19, Bendung Gerak Serayu sepi dari kunjungan wisatawan.
"Selama pandemi, Bendung Gerak Serayu sepi dari kunjungan," ungkap Archieva.
Meski sempat sepi, adanya tren bersepeda beberapa waktu terakhir membuat Bendung Gerak Serayu mulai ramai dikunjungi wisatawan.
"Sejak ada tren sepeda, di sini ramai pesepeda dari beberapa daerah sekitar yang mampir untuk beristirahat atau sekadar berfoto-foto," imbuhnya.
Selain bersantai atau menikmati pemandangan yang ada, wisatawan juga bisa mengisi perut dengan ragam kuliner yang dijajakan di warung-warung sekitar Bendung Gerak Serayu.
Tonton juga:
Archieva menyebutkan, bagi wisatawan yang berkunjung ke Bendung Gerak Serayu diimbau untuk tetap mematuhi protokol kesehatan yang berlaku.
Di Bendung Gerak Serayu pun dipasang spanduk bertuliskan imbauan menggunakan masker selama berada di area tersebut.
Baca juga: TRAVEL UPDATE: The Jungle Waterpark Bogor Ditutup dan Didenda Rp 10 Juta, Ini Penyebabnya
Baca juga: TRAVEL UPDATE: Menanam Padi dengan Sistem Hidroponik, Cara Unik Isi Waktu Luang di Masa Pandemi
Baca juga: TRAVEL UPDATE: Bersantai Sejenak di Panyawangan Resto Lombok, Tempat Makan dengan Pesona Perbukitan
Baca juga: TRAVEL UPDATE: Harga Tiket Masuk Green Talao Park, Wisata Bahari di Padang Pariaman
Baca juga: TRAVEL UPDATE: Tak Jauh dari Tawangmangu, Kebun Teh Kemuning Bisa Jadi Tujuan Liburan Akhir Pekan
(TribunTravel.com/Ratna Widyawati)
![](https://asset.kompas.com/data/2020/grabsuperapps/img/native-ads.jpg)