Berburu Kue Ombus-ombus, Kue Tradisional Khas Sumatera Utara yang Kerap Dijumpai di Acara Adat Batak

TRIBUNTRAVEL.COM - Indonesia terdiri dari banyak sekali daerah yang hampir di setiap daerah pasti memiliki makanan khasnya masing-masing.

Begitu juga dengan Sumatera Utara, yang juga populer akan keragaman kulinernya.

Satu di antaranya adalah Kue Ombus-Ombus.

Berbalut daun pisang Ombus-ombus menjadi kue tradisional khas Siborong-borong, Kabupaten Tapanuli Utara, Provinsi Sumatera Utara.

Kue bercita rasa manis ini sangatlah populer bagi warga suku Batak.

Baca juga: Mengenal Ampiang Dadiah, Kuliner Fermentasi Susu Kerbau Khas Minangkabau

Saking populernya, kue ini kerap disajikan pada berbagai acara kebesaran seperti syukuran, pernikahan, hingga upacara kematian adat.

Ombus-ombus yang berarti 'ditiup-tiup' ini memang terasa pas bila disantap saat masih panas.

"Rasanya manis enak di cuaca dingin seperti di Siborong-borong," kata Issa penikmat Ombus-ombus di Cafe Piltik, Kecamatan Siborong-borong, Sumatera Utara, Jumat (19/2/2021).

Kue Ombus-ombus dan Kopi Lintong khas Siborong-borong Sumatera Utara.
Kue Ombus-ombus dan Kopi Lintong khas Siborong-borong Sumatera Utara. (Tribunnews/ Reynas Abdila)

Kue Ombus-ombus terbuat dari tepung beras dan parutan kelapa yang diberi gula aren di tengahnya.

Ombus-ombus dilapisi kulit pisang, ketika kulit pisang dibuka asap yang membumbung ke udara kemudian ditiup.

Proses pembuatan kue ini terbilang mudah mulai dari pencampuran komposisi tepung beras dan ketan kemudian ditambah juga dengan kelapa lalu menjadi sebuah adonan.

Kemudian adonan diisi dengan gula merah dan beberapa bumbu lain untuk menambah cita rasa dari kue tersebut.

Jika sudah lalu dibungkus dalam daun pisang kemudian dimasak dengan cara dikukus.

Kudapan ringan ini juga menjadi hidangan yang sering kali dibarengi kopi atau teh.

Cara Pembuatan Kue Ombus-Ombus

Proses pembuatan kue ini pun terbilang cukup mudah.

Pertama-tama, tepung beras dan ketan dicampurkan kemudian ditambah juga dengan kelapa lalu menjadi sebuah adonan.

Setelah itu, adonan tersebut diisi dengan gula merah dan beberapa bumbu lain untuk menambah cita rasa dari kue tersebut.

Lalu dibungkus dalam daun pisang kemudian di masak dengan cara dikukus.

Ditemani Kopi Lintong

Kue Ombus-ombus dan Kopi Lintong khas Siborong-borong Sumatera Utara.
Kue Ombus-ombus dan Kopi Lintong khas Siborong-borong Sumatera Utara. (Tribunnews/ Reynas Abdila)

Secangkir kopi Lintong khas Danau Toba bisa menjadi pendamping kue Ombus-ombus.

Kedua kuliner ini jika dikawinkan bisa melahirkan rasa kelas dunia.

Ditambah lagi dengan pemandangan maha dahsyat Toba Lake yang dijadikan sebagai satu di antara destinasi super prioritas (DSP) di Indonesia.

Kopi Lintong tepatnya berasal dari Lintong Nihuta, Kabupaten Humbang Hasundutan, Tapanuli Utara.

Kopi premium ini cukup banyak disukai di pasar dunia selain Kopi Mandailing dan Aceh Gayo.

Meski populer dengan nama tersebut, tetapi sejatinya Kopi Lintong bukanlah nama jenis atau spesies seperti kopi Robusta dan Arabika.

Kopi Lintong adalah nama yang dipilih oleh masyarakat sekitar sebagai sebuah brand atau merek dagang yang dijual ke pasar domestik dan mancanegara.

Biji kopi ini dapat diproses dalam dua cara yaitu proses semi-washed dan dry-processed dengan aroma khas spicy, herba, rempah serta kacang atau cokelat.

Baca juga: Icip Manis Asam 7 Kuliner Nusantara Berbahan Tape, Ada Dodol dari Garut Hingga Colenak Khas Bandung

Baca juga: Mengenal Naniura, Sashimi Unik Khas Batak yang Kaya Rempah, Favoritnya Raja Zaman Dulu

Baca juga: Mengenal Es Brasil Asli Purwokerto, Es Krim Jadul yang Manisnya Bikin Nagih

Baca juga: Menikmati Kelezatan Rabeg, Kuliner Khas Sultan Banten yang Melegenda

Baca juga: Menikmati Cita Rasa Pempek Ny Kamto, Usaha dari Rumahan hingga Buka Kedai di Berbagai Kota

(TribunTravel.com/ Septi Nandiastuti)

Temukan solusi untuk kebutuhan transportasi, pengiriman barang, layanan pesan antar makanan, dan yang lainnya di sini.

SHARE : share facebook share twitter share linkedin