TRAVEL UPDATE: Harga Tiket Masuk Museum Jawi Sukoharjo Lengkap dengan Rute Menuju Lokasi

TRIBUNTRAVEL.COM - Museum Jawi merupakan satu obyek wisata sejarah yang bisa kamu kunjungi saat berada di Kabupaten Sukoharjo.

Obyek wisata ini menyimpan dan memamerkan ratusan barang-barang kuno dan budaya Jawa tempo dulu.

Museum Jawi Sukoharjo bisa jadi pilihan tujuan liburan akhir pekan bersama keluarga tercinta.

Baca juga: TRAVEL UPDATE: Pemerintah Resmi Gunakan GeNose untuk Tes Covid-19 di Semua Moda Transportasi

Tempat wisata ini cocok bagi kamu yang ingin berwisata sembari belajar budaya Jawa dan melihat ragam koleksi barang kuno.

Menurut laporan wartawan TribunSolo, Ryantono Puji Santoso, Museum Jawi terletak di Dukuh Jarak, Desa Tanjung, Kecamatan Nguter, Sukoharjo.

Museum Jawi, Sukoharjo
Museum Jawi, Sukoharjo (TRIBUNSOLOTRAVEL.COM/RYANTONO PUJI SANTOSO)

Meski menjadi satu destinasi wisata di Kabupaten Sukoharjo, Museum Jawi tidak memasang tarif untuk tiket masuknya.

"Tidak ada tiket masuk untuk Museum Jawi Sukoharjo, jadi memang digunakan untuk masyarakat yang ingin belajar budaya Jawa dan tidak dipungut biaya sama sekali," imbuhnya.

Sementara itu, untuk jam operasionalnya sendiri, menurut Ryan juga tidak dipatok buka dan tutupnya.

"Museum Jawi Sukoharjo ini tidak memiliki jam operasional, karena sang pendiri Kokor juga tinggal di sana. Museum Jawi Sukoharjo menerima tamu kapan pun asal tidak menganggu jam tidur malam," lanjutnya.

Rute Menuju Lokasi

Bagi kamu yang ingin berlibur ke Museum Jawi Sukoharjo bisa mengarahkan kendaran melewati Jalur Sukoharjo Kota tepatnya dari Bundaran Proliman ke selatan.

Setelah menemukan lampu merah, belok ke kiri ke arah Kecamatan Tawangsari.

Nanti bisa mencari jalan menuju Jembatan Lengking.

Karena tempatnya yang terpencil, traveler dianjurkan untuk bertanya kepada masyarakat sekitar arah Jembatan Lengking ini.

Sebab, jalannya harus masuk ke desa.

Setelah menemui Jembatan Lengking, belok pertama ambil kiri.

Bangunan paling pojok tersebut adalah Museum Jawi.

useum Jawi Sukoharjo didirikan oleh Bimo Kikor Widanarko.

Awalnya Bimo yang merupakan insiator Museum Jawi ini suka mengoleksi barang-barang kuno dan menyimpannya.

Namun, seiring berjalannya waktu, ia mulai merasa prihatin dengan anak muda yang kini mulai melupakan budaya Jawa.

Lalu munculnya Museum Jawi Sukoharjo yang menyajikan budaya Jawa tempo dulu.

Ryan menyebutkan bahwa di Museum Jawi Sukoharjo tersimpan barang-barang kuno yang mungkin saat ini susah sekali di temukan.

Mulai dari berbagai koin kuno, lampu rel kereta api tahun 1945 buatan Birmingham, peluit VOC, kursi sedan buatan 1980, uang kuno tahun 1945 hingga koran asli meninggalkan Pak Karno ada di museum ini.

Ia juga mengatakan bahwa, pemilik Museum Jawi, Kokor berburu barang lawas tersebut mulai tahun 1984 dari pasar ke pasar di seluruh Indonesia.

Tonton juga:

"Museum Jawi ini cocok sekali bagi yang ingin bernostalgia sembari belajar budaya Jawa," kata Ryan.

Bangunan dan koleksi benda kuno di Museum Jawi Sukoharjo memang tepat bagi traveler yang ingin belajar budaya Jawa tempo dulu.

Baca juga: TRAVEL UPDATE: Lion Air Tawarkan Gratis Bagasi untuk Rute Jakarta-Batam, Ini Syaratnya

Baca juga: TRAVEL UPDATE: Wajah Baru Masjid Istiqlal, Tampil Lebih Megah Setelah Direnovasi

Baca juga: TRAVEL UPDATE: KA Jarak Jauh Daop 1 Jakarta Sudah Kembali Beroperasi, Simak Jadwalnya

Baca juga: TRAVEL UPDATE: Harga Tiket Masuk Cimory On The Valley 2021, Lengkap dengan Jam Operasionalnya

Baca juga: TRAVEL UPDATE: Nikmatnya Sate Klathak Mak Adi di Jogja yang Buka Sejak 1995

(TribunTravel.com/Ratna Widyawati)

Temukan solusi untuk kebutuhan transportasi, pengiriman barang, layanan pesan antar makanan, dan yang lainnya di sini.

SHARE : share facebook share twitter share linkedin