Air Terjun Niagara Membeku, Ciptakan Pemandangan yang Menakjubkan

TRIBUNTRAVEL.COM - Jika kamu berada di Amerika Serikat (AS) dan Kanada, ada rekomendasi tempat wisata yang harus masuk dalambucket list, destinasi tersebut adalah Air Terjun Niagara.

Air terjun yang terletak di sungai Niagara tersebut melintang sebagai pembatas antara kota New York, AS dengan kota Ontario di Kanada.

Oleh karena itu, Air Terjun Niagara bisa dinikmati oleh kedua warga negara baik Kanada maupun AS.

Bagi para wisatawan, rasanya kurang lengkap jika tak menyaksikan keindahan air terjun ini.

Terlebih lagi, sekarang Air Terjun Niagara hampir membeku karena gelombang dingin di wilayah tersebut, sehingga tampak seperti pemandangan dari negeri dongeng.

Meskipun mengunjungi Air Terjun Niagara mungkin tidak mudah karena pembatasan yang diberlakukan, beberapa gambar Air Terjun Niagara yang membeku telah menarik perhatian di Instagram.

Baca juga: Grojogan Watu Purbo, Air Terjun Bertingkat Enam di Jogja yang Sudah Ada Sejak Tahun 1975

Dilansir TribunTravel dari laman The Times of India, air yang terjun dari sungai Niagara memang terlalu kuat untuk dibekukan.

Namun, kabut disekitarnya membeku pada musim dingin, sehingga segala sesuatu yang berada di sekitar air terjun diselimuti lapisan es.

Sebuah situs web perjalanan juga melaporkan bahwa air yang melewati Air Terjun Niagara juga dapat membeku, menyebabkan lapisan es sedalam sekira 40 kaki.

Ketika suhu tetap di bawah nol dalam waktu lama, jembatan es juga muncul dan terlihat seperti gletser yang naik ke langit.

Kabarnya, suhu di Air Terjun Niagara berkisar antara 12 dan 30 derajat Fahrenheit selama akhir pekan lalu.

Air Terjun Niagara adalah tiga air terjun yang terletak di ujung selatan Ngarai Niagara, tersebar di perbatasan antara Ontario di Kanada dan New York di AS.

Horseshoe Falls, juga dikenal sebagai Canadian Falls, adalah yang terbesar dari tiga air terjun tersebut.

Yang lebih kecil, American Falls dan Bridal Veil Falls, terletak di Amerika Serikat.

9 Fakta Unik Air Terjun Niagara, Termasuk Volume Suara Deru Air Terjun yang Capai 87 Desibel

Air Terjun Niagara merupakan satu destinasi wisata yang paling populer di dunia.

Ada banyak daya tarik wisata air terjun Niagara, seperti wahana perahu dan zipline.

Berikut TribunTravel telah merangkum fakta tentang Air Terjun Niagara dari laman List25.com.

1. Niagara Gorge Discovery Center

Ada banyak fosil purba dan formasi bebatuan berusia jutaan tahun di ngarai Niagara.

Niagara Gorge Discovery Center menawarkan pengalaman teater multi layar 180 derajat.

2. Corning Museum of Glass

Koleksi kaca dan seni bersejarah terbesar di dunia ada di Corning Museum of Glass.

Terletak sekitar dua jam dan 40 menit perjalanan dari Air Terjun Niagara, museum ini menawarkan berbagai kegiatan.

Kamu bisa belajar tentang sains dan teknologi di balik pembuatan kaca.

3. Goat Island

Goat Island adalah sebuah pulau yang terletak di antara Air Terjun Niagara di sisi Amerika dan Air Terjun Niagara di sisi Kanada.

Cara terbaik untuk sampai ke pulau itu adalah dengan menyeberangi jembatan penyeberangan di sisi Amerika.

Jembatan itu menghubungkan Goat Island ke Three Sister Island.

Satu pemandangan Air Terjun Niagara yang spektakuler bisa dilihat di jembatan tersebut.

4. The Butterfly Conservatory

The Butterfly Conservatory terletak di tanah Niagara Parks Botanical Garden.

Suaka ini ditinggali oleh lebih dari 2.000 jenis kupu-kupu dan menawarkan tur jalan kaki yang diawali dengan video informatif singkat.

5. Volume suara Air Terjun Niagara adalah 87 desibel.

Deru Air Terjun Niagara dapat didengar dari jarak 3 kilometer.

Suara itu hampir sama seperti empat miliar orang berbicara kepadamu dalam waktu bersamaan.

Air Terjun Niagara
Air Terjun Niagara (niagarafallsusa.org)

6. Pertunjukan malam di Air Terjun Niagara.

Setiap malam air terjun semakin hidup.

Menyebar ke tiga air terjun, ada ratusan lampu warna-warni yang menerangi air.

Dimulai tahun 2016, lampu LED menggantikan lampu Xenon lama, yang menciptakan pertunjukan spektakuler yang lebih hemat energi.

7. Air Terjun Niagara terdiri dari tiga air terjun.

Air terjun terkecil adalah Horseshoe Falls, dinamai sesuai bentuknya yang mirip tapal kuda.

The American Falls, yang terletak di Amerika Serikat adalah air terjun terbesar kedua.

The Bridal Veil Falls, dinamai demikian karena bentuknya seperti kerudung pengantin, adalah air terjun terbesar yang jatuh dari ketinggian 3.950 kaki.

8. Air di Air Terjun Niagara berwarna hijau.

Warna hijau pada Air Terjun Niagara berasal dari garam batu tanah yang larut.

Dasarnya yang berupa batu kapur, serpihan, dan batu pasir membuat warna hijaunya semakin unik.

9. Air Terjun Niagara berusia sekitar 12.000 tahun.

Niagara Peninsula muncul dari es sekitar 12.500 tahun yang lalu.

Air Terjun Niagara terbentuk dari lapisan es yang luas dari Zaman Es.

Air yang meleleh dari gletser mulai mengalir turun melalui Danau Erie.

Meskipun belum sebesar sekarang, Air Terjun Niagara terbentuk dari proses awal yang sederhana.

Baca juga: Air Terjun Simanimbo Punya Spot Foto Instagramable, Cocok Buat Para Fotogenik

Baca juga: Simak! 7 Tips Liburan Akhir Pekan ke Wisata Air Terjun saat Musim Hujan

Baca juga: 5 Air Terjun di Kebumen untuk Liburan Akhir Pekan, Air Terjun Sudimoro Tawarkan Spot Instagrammable

Baca juga: Air Terjun Sigura-gura Tawarkan Wisata Rafting hingga Panjat Tebing, Berani Coba?

Baca juga: 6 Air Terjun di Kulon Progo yang Tawarkan Spot Instagramable, Cocok untuk Liburan Akhir Pekan

(TribunTravel.com/Muhammad Yurokha M)

Temukan solusi untuk kebutuhan transportasi, pengiriman barang, layanan pesan antar makanan, dan yang lainnya di sini.

SHARE : share facebook share twitter share linkedin